Soal dukungan jadi Ketum, Idrus Marham balik tanya 'Lu dukung enggak?'
Merdeka.com - DPD I Partai Golkar mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum partai menggantikan Setya Novanto. Beberapa nama calon sudah tampak di permukaan. Mulai dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto sampai Sekjen sekaligus Plt Ketua Umum Golkar Idrus Marham.
Airlangga disebut-sebut telah mendapat dukungan dari 31 DPD I Golkar. Tidak hanya itu, tiga organisasi sayap pendiri Partai Golkar yakni SOKSI, Kosgoro 1957, MKGR secara resmi telah memberi dukungan politik. Sedangkan dukungan terhadap Idrus Marham belum tampak. Disinggung soal dukungan, Idrus belum mau bicara banyak.
"Kalau elu dukung. Mau dukung enggak?" tanya Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (6/12).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa MKGR mendukung Airlangga? “Kami sampaikan bahwa Ormas MKGR tegak lurus kepada seluruh kebijakan Partai Golkar dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto sesuai hasil Munas, Rapimnas, dan Rakornas Partai Golkar,“ tutur Adies dikutip dalam SE MKRG, Minggu (30/7).
Idrus justru mengingatkan kembali kader Golkar tentang makna dan perjuangan yang harus sejalan dengan cita-cita. Perjuangan bukan untuk mendapatkan posisi di dalam partai.
"Sangat keliru kalau berjuang mendapat posisi. Sebagai kader militan kader yang senantiasa berjuang untuk cita-cita partai apapun dimana pun posisinya," tambah Idrus.
Idrus menegaskan, perjuangan untuk meningkatkan elektabilitas Golkar tidak harus dengan duduk di kursi ketua umum. Menurutnya, justru ide dan gagasan yang diperlukan.
"Sekarang saya sudah jadi plt. Sudah bilang karena saya aliran yang berorintasi pada fungsional pentingkan pada peran bukan aliran struktural itu secara posisi. Selalu bicara peran. Peran itu ide dan gagasan serta peran itu aja," papar Idrus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaTerkait mundurnya Airlangga, Ketua DPD Golkar Bali Sugawa Korry pribadi tidak merasa kecewa justru memahami keputusan yang diambil.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan berkomitmen mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua MKRG Adies Kadir menyerahkan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang mengaku sudah mengantongi sosok yang akan didukungnya sebagai ketua umum Golkar.
Baca Selengkapnya