Sosok Bambang Pacul, ‘Komandan Korea’ yang Kini Menjabat Wakil MPR
Bambang Pacul mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau yang akrab disebut Bambang Pacul kini resmi menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) setelah dilantik pada Kamis (3/10).
Penunjukan Bambang sebagai Wakil Ketua MPR periode 2024-2029 oleh PDIP bukan tanpa alasan. Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut alasan ditunjuknya Bambang karena pengalamannya yang mumpuni di DPR RI.
“Ya, itu hak partai kemudian memilih Pak Bambang Pacul buat PDIP. Beliau adalah salah satu tokoh di PDIP yang sudah berkiprah lama sekali, sudah mumpuni di DPR, sudah banyak pengalaman,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis (3/10).
Kiprah Bambang di dunia politik memang tidak diragukan lagi. Dia mengawali kariernya di dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP tahun 2000-2004.
Dia kemudian dipercaya menjadi staf ahli Fraksi PDIP di MPR. Karirnya semakin gemilang setelah empat periode menjadi anggota DPR sejak periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Sebagai senior PDIP, Bambang Pacul memiliki jabatan penting yakni Ketua DPP bidang Energi dan Pertambangan.
Sebagai politisi, nama Bambang Pacul dikenal luas oleh masyarakat sebagai “Komandan Korea” melalui idiom korea yang dipopulerkannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, idiom Korea dijelaskan Bambang mengacu pada orang-orang dari kelas bawah yang mempunyai kehendak subjektif tinggi untuk naik ke atas. Seorang Korea mempunyai semangat juang untuk keluar dari belenggu kemiskinan.
Bambang menyebutkan bahwa Korea berkaitan dengan mentaliteit. Lalu, untuk menjadi Korea sejati, maka syaratnya seseorang harus mempunyai tujuan hidup yang dipegang teguh. Atas hal inilah, Bambang kemudian dijuluki sebagai “Komandan Korea”.
Julukan “Komandan Korea” ini diberikan kepadanya bukan tanpa alasan. Idiom ini kemudian dikaitkan dengan gaya kepemimpinannya yang dikenal tegas dan disiplin. Bambang juga dikenal sebagai sosok yang keras kepala dalam memperjuangkan aspirasi partainya dan memperjuangkan hak rakyat.
Komandan Korea yang satu ini menjadi salah satu politisi yang banyak diterima oleh semua kalangan. Hal ini dilatarbelakangi oleh sosoknya yang dikenal tegas dan acap bicara blak-blakan mengenai ketimpangan politik di Tanah Air.
Bambang Pacul bahkan pernah menyinggung Pengamat Politik Rocky Gerung terkait kasus “Bajingan Tolol” tahun 2023 lalu yang menyentil Presiden Joko Widodo terkait cara kerjanya selama menjabat sebagai presiden.
Menurut Bambang Pacul, Rocky merasa bingung karena langkah-langkah Jokowi dianggap tidak memiliki pola yang jelas, sehingga ia kesulitan merumuskan cara kerjanya sebagai presiden.
Dia kemudian memperingatkan Rocky Gerung agar hati-hati dalam berucap, sebab menurutnya dunia belahan Timur lebih emosional. Dampaknya sekali dilukai konsekuensinya bisa panjang.
Kepribadian Bambang Pacul yang dikenal tegas dan frontal ini menjadi magnet bagi publik sehingga semakin penasaran dan mengenali dirinya lebih dalam.
Terpilihnya Bambang Pacul sebagai Wakil Ketua MPR periode 2024-2029 tentu saja memberi harapan baru agar peran MPR berjalan dengan baik terutama dalam memberikan arah kebijakan yang adil.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin