Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP dan Gerindra Naik, NasDem Turun
Merdeka.com - Litbang Kompas menggelar survei elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024. Elektabilitas PDIP dan Gerindra tercatat mengalami kenaikan dalam lima bulan terakhir atau dari Januari-Mei 2023.
Pada Januari 2023, PDIP memiliki elektabilitas mencapai 22,9 persen dan kini naik menjadi 23,3 persen. Partai Gerindra semula 14,3 persen dan kini 18,6 persen.
Ada juga beberapa partai yang mengalami penurunan seperti Partai Demokrat semula 8,7 persen dan kini 8,0 persen, Partai Golkar yang semula 9,0 persen dan kini menjadi 7,3 persen.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Penurunan juga terjadi pada Partai NasDem. NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden mengalami penurunan dari 7,3 persen menjadi 6,3 persen.
Kemudian, PKB yang semula 6,1 persen dan kini 5,5 persen. PKS juga sama menurun dari 4,8 persen menjadi 3,8 persen.
Diketahui, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Berikut elektabilitas Partai Politik Januari 2023:PDIP 22,9%Gerindra 14,3%Demokrat 8,7%Golkar 9,0%NasDem 7,3%PKB 6,1%PKS 4,8%PAN 1,6%Perindo 4,1%PPP 2,3%Hanura 0,5%PBB 0,5%PSI 0,5%Gelora 0,4%Buruh 0,1%Garuda 0,0%Ummat 0,0%PKN 0,0%Tidak tahu/tidak jawab 16,9%
Berikut elektabilitas Partai Politik Mei 2023:PDIP 23,3%Gerindra 18,6&Demokrat 8,0%Golkar 7,3%NasDem 6,3%PKB 5,5%PKS 3,8%PAN 3,2%Perindo 3,1%PPP 2,9%Hanura 0,6%PBB 0,4%PSI 0,3%Gelora 0,3%Buruh 0,3%Garuda 0,2%Ummat 0,1%PKN 0,0%Tidak tahu/tidak jawab 15,8%.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan dari 37 persen pada Januari 2033 menjadi 34,6 persen pada Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHasil survei Pilpres terbaru elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaEektabilitas Prabowo berada di angka 39,7 persen naik dibanding Agustus 2023
Baca SelengkapnyaDari sisi kekuatan wilayah, Anies-Muhaimin mengalami penurunan dukungan di Sumatera. Dari 36,8 persen menjadi 29,2 persen.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mempersoalkan hasil survei terbaru itu
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaNasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.
Baca SelengkapnyaNasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPrabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, survei itu tidak ada jaminan hari ini.
Baca Selengkapnya