Survei LSI Denny JA: PDIP Nomor Satu, Golkar Kedua, Ini Analisisnya
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil elektabilitas terbaru partai politik dua tahun menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP masih berada di urutan pertama. Ditempel oleh Golkar dan Gerindra.
Survei dilakukan dalam kurun waktu 11-20 September 2022. Melibatkan 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
PDIP mendapatkan 20,9 persen, Golkar di urutan dua dengan 14,5 persen. Ketiga ada Gerindra dengan 9,8 persen.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
Berikutnya PKS dengan 8,3 persen. Lalu PKB mendapat 5,9 persen. Demokrat 5,4 persen. NasDem 3,9 persen. Lalu ada Perindo 3 persen, dan PPP-PAN masing-masing 2,3 persen dan 2,1 persen.
Alasan PDIP Unggul
LSI Denny JA juga membeberkan kenapa sampai saat ini PDIP masih menjadi nomor satu di antara parpol lainnya. Presiden Jokowi dianggap masih populer dan lebih identik dengan PDIP.
Tingkat kepuasan pada kinerja Jokowi mencapai 74,2 persen. Kurang puas sebesar 23,8 persen dan tidak jawab 2 persen.
Kedua PDIP dianggap masih menjadi pahlawan dalam menolak perpanjangan jabatan presiden dan presiden tiga periode yang sempat ramai dihembuskan beberapa waktu lalu.
Hasil survei LSI Denny JA membuktikan bahwa 74,1 persen tidak sepakat dengan wacana presiden tiga periode. Hanya 16,5 persen yang setuju.
Alasan Golkar Kedua
Denny JA juga merilis alasan mengapa Golkar berada di posisi kedua. Salah satunya karena kepuasan publik dalam penangan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
Hasil survei membuktikan 76,5 persen publik puas apa yang dilakukan pemerintah selama pandemi Covid-19.
"Dua aktor utama yang dikenal luas bertanggung jawab atas penanganan covid adalah Airlangga Hartarto dan Luhut B Panjaitan. Keduanya dikenal tokoh Golkar," tulis pemaparan LSI Denny JA, dikutip Selasa (1/11).
Alasan kedua, publik dianggap optimis ekonomi rumah tangga tahun depan lebih baik. Survei LSI Denny JA menyatakan 60,3 persen responden optimis. Hanya 7,9 persen yang meyakini akan lebih buruk. 16,8 persen tidak ada perubahan.
"Menteri Koordinator Ekonomi adalah Airlangga Hartarto ketua umum Golkar," ujar survei LSI Denny JA.
Alasan ketiga mengapa Golkar masih disukai masyarakat, karena sosok Ketum Golkar Airlangga yang dianggap sebagai game changer dari banyak isu yang berkembang belakangan ini. Khususnya soal politik.
"Lahir KIB mengubah trend politik, partai tergerak berkoalisi. Airlangga Hartarto tokoh utama KIB," katanya.
Berikut hasil lengkap survei Denny JA:
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, partai PDI Perjuangan tetap unggul dibanding partai lainnya, dengan suara 16.82 persen
Baca SelengkapnyaTemuan LSI, terjadi dinamika elektabilitas partai sebagai peserta Pemilu.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca SelengkapnyaPDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaPDIP masih memiliki suara paling tinggi di antara parpol yang ikut.
Baca Selengkapnya"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaTercatat PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menempati posisi teratas.
Baca SelengkapnyaKendati tertinggi, hasil survei dilakukan Poltracking Indonesia, menunjukkan tren elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan sejak September 2023.
Baca SelengkapnyaDalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).
Baca Selengkapnya