Survei LSI sebut pemilih Ahok banyak keturunan Tionghoa & lulusan SD
Merdeka.com - Lingkar Survei Indonesia (LSI) dalam risetnya membagi para responden berdasarkan suku. Hasilnya, mereka menyebut pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful lebih banyak didukung keturunan Tionghoa.
Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, segmen pemilih Tionghoa juga lebih banyak mendukung pasangan Basuki atau akrab disapa Ahok-Djarot dibandingkan dua pasangan lainnya.
Survei ini dengan metode multi-stage random sampling terhadap 440 responden menghasilkan empat suku utama, Jawa, Betawi, Sunda, Tionghoa dan lainnya. Cara pengumpulan datanya dengan melakukan wawancara tatap muka dengan margin error plus minus 4,8 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Kenapa Kaesang-Ahmad Luthfi unggul di Pilgub Jateng? Sebab, elektabilitas baik Ahmad Luthfi maupun Kaesang secara pribadi sudah unggul dibanding nama lain.
"Suku Jawa, Betawi, Sunda dan lainnya paling banyak mendukung Ahok dengan dukungan di atas 30 persen. Sedangkan suku Tionghoa lebih banyak memilih Ahok dengan 77,8 persen," kata Ardian di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/10).
Ardian menambahkan, perbandingan tersebut tidak jauh berbeda saat Ahok dan Agus disandingkan bersama dalam survei distribusi pemilih dengan kategori suku.
Sedangkan dari kategori pendidikan, lebih banyak pemilih dengan pendidikan hanya lulusan SD ke bawah yang memilih mantan Bupati Belitung Timur itu. Kemudian untuk lulusan SLTP, SLTA, kuliah dan seterusnya ternyata lebih memilih Anies atau Agus.
"Untuk tingkat pendidikan, pasangan Ahok-Djarot hanya unggul di pendidikan bawah (lulusan SD atau di bawahnya), untuk segmen pendidikan lainnya (tamat SLTP sampai kuliah) kalah dari pasangan Agus-Sylvi," terang Ardian.
Kemudian untuk kategori usia pemilih, Agus dan Anies mendapat dukungan paling banyak dari usia 19 hingga 39 tahun. Sedangkan Ahok lebih banyak pemilih dari usia 40 hingga 50 tahun.
"Untuk segmen pendapatan, pasangan Ahok-Djarot unggul di pendapatan tinggi, kalah di pendapatan rendah. Segmen partai pendukung, pasangan Ahok-Djarot unggul di pemilih partai pendukung kecuali Golkar," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait peta politik pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Baca SelengkapnyaSuvei LSI Denny JA dilakukan dengan motede survei tatap muka (face-to-face interview)
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaDari etnis Minang, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total 50,5 persen. Disusul dari etnis Madura 35,5 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI menunjukkan para pemilih Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 lalu mayoritas memilih Pramono-Rano Karno Si Doel.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaTingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.
Baca Selengkapnya