Survei SSI: 14,4 Persen calon independen menang Pilkada serentak
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim mencatat sebanyak 35 persen calon independen yang maju bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2015. Dari jumlah tersebut, 77,8 persen berada di wilayah yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di bawah 500 ribu.
"Sementara 22,2 persen, berada di wilayah dengan jumlah pemilih di atas 500 ribu," katanya di diskusi Hasil Pilkada Serentak 2015, di Gado-gado Boplo, Jakarta Pusat, Selasa (26/1).
Menurutnya dari 35 persen calon independen yang maju dalam Pilkada 2015 itu, sebanyak 14,4 persen calon independen menang dan sisanya kalah.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
"Calon independen yang memenangkan kontestasi, yang terbanyak di upalu NTT (33,3 persen) dan pulau Kalimantan (22,2 persen). Sementara di NTB dan Kepulauan Maluku, tak ada satupun calon independen yang bisa memenangi kontestasi," jelasnya.
Kemudian dia juga menjelaskan, di Pulau Jawa tingkat kemenangan calon independen sebesar 11,1 persen. Sementara di luar jawa, tingkat kemenangan calon independen sebesar 15,3 persen.
"Dari data keseluruhan, calon independen yang memenangkan di wilayah administrasi kota sebesar 31,3 persen. Sedangkan di wilayah administrasi kabupaten sebesar 11,0 persen. Sementara, di wilayah administrasi provinsi, tidak ada yang menang,"pungkasnya.
Diketahui, survei dilakukan di 32 provinsi seluruh Indonesia menggelar Pilkada Serentak 2015. Jumlah sample yang dianalisa adalah 257 wilayah dari 264 wilayah populasi dengan margin of error +/- persen menggunakan metode purposive sampling. Adapun sebagian besar sumber data yang diperoleh dari publikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada http://pilkada2015.kpu.go.id per 18 Januari 2016.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran calon kepala daerah melalui jalur independen mulai dibuka pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaCalon tunggal di Pilkada hanya satu kali kalah selama Pilkada berlangsung sejak 2015
Baca SelengkapnyaSampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin bertarung sengit
Baca SelengkapnyaPada simulasi tunggal, Khofifah juga unggul telak jauh di atas para rival kandidat Gubernur Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi kertas suara, Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen
Baca SelengkapnyaSebanyak 37 daerah hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau biasa disebut calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAda lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaHasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon Khofifah-Emil saat ini berada di posisi teratas dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua lawannya M. Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat atau quick count Pramono Anung-Rano Karno unggul dari paslon Ridwan Kamil-Suswono
Baca Selengkapnya