Survei: Tak ada partai bersih di Indonesia
Merdeka.com - Dalam rilis survei Alvara Research Center, publik menilai semua partai di Tanah Air tak ada yang bersih dari citra korupsi. Dalam survei itu juga, menilai citra tiap partai peserta pemilu 2014.
"Dari pemetaan persepsi menunjukkan tidak ada satu pun partai yang memiliki citra bebas korupsi," kata CEO Alvara, Hasanuddin Ali, dalam jumpa pers tentang, 'Survei Popularitas, Citra, dan Elektabilitas Partai dan Calon Presiden' di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Meski begitu, menurut Hasanuddin, survei lembaganya juga merekam persepsi publik akan citra partai peserta pemilu 2014 nanti. Lebih lanjut Hasanuddin menjelaskan, citra partai dalam benak publik saat survei dilakukan banyak dipengaruhi oleh pemberitaan media dan iklan-iklan partai melalui berbagai media.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Bagaimana LSI melakukan survei? Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
"Partai Demokrat dicitrakan tokohnya terkenal, yakni SBY. PDIP dinilai sebagai partai yang memiliki kedekatan dengan rakyat dan melakukan perubahan," kata Hasanuddin.
Hasanuddin menjelaskan lebih lanjut, Partai Gerindra dan Hanura dicitrakan publik sebagai partai yang dianggap bisa menjaga keragaman Indonesia dan misi yang bagus untuk bangsa. PPP dan PKB dicitrakan partai yang solid. Kemudian Nasdem dianggap publik memiliki citra intelektual atau pintar.
Sedangkan Partai Golkar, dalam survei itu, hampir sama dengan Partai Demokrat, tokohnya terkenal, kemudian nasionalis, solid, dan dianggap memiliki kemampuan yang baik. Terakhir PAN dan PKS dicitrakan sebagai partai anak muda.
Meski begitu, Hasanuddin tak memberikan keterangan detail akan makna citra masing-masing partai. Menurut Hasanuddin, model pertanyaan bagian citra partai itu menggunakan pertanyaan tertutup atau diminta memberikan cek list dari pilihan yang diberikan kepada responden.
Untuk diketahui, survei Alvara dilakukan dengan wawancara langsung kepada 1553 responden berusia 20-54 tahun di semua kelas sosial ekonomi dengan margin of error 2,5 persen. Survei dilaksanakan pada 24 September - 13 Oktober 2013 di 10 kota di Indonesia, Medan (143), Palembang (150), Balikpapan (145), Manado (85), Makassar (150), Jabotabek (310), Bandung (152), Semarang (142), dan Surabaya (148).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.
Baca SelengkapnyaPenurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang
Baca SelengkapnyaHal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indopol Survey and Consulting memutuskan tidak merilis hasil survei untuk periode Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah, Poltracking Indonesia, dilanjutkan dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) dan Voxpol Center Research and Consulting.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan alasan memberikan sanksi kepada lembaga Poltracking.
Baca SelengkapnyaPoltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaAlasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.
Baca Selengkapnya