Surya Paloh: Kemenangan NasDem Harus Paralel dengan Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Meski Pilpres dan Pileg 2019 digelar serentak pada 17 April mendatang, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh optimis Pemilu tahun ini bisa berjalan tertib tanpa kegaduhan.
"Kita yakin pemilih-pemilih kita cukup memiliki pemahaman, pengetahuan," kata Paloh usai berkunjung ke kantor Bappilu NasDem Jawa Timur di Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (9/2).
"Insya Allah tidak akan menimbulkan, katakanlah kegaduan ya, hingga Pemilu ini berjalan sukses, damai, mantab, dan terpilihnya Capres kita, Jokowi," sambungnya.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa saja tantangan media siber di pemilu? Tantangan inilah yang akan dihadapi media massa dalam menghasilkan jurnalisme berkualitas.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam proses Pemilu? Proses Pemilu mencakup berbagai tahapan, termasuk pendaftaran pemilih, kampanye politik, pemilihan umum, dan penghitungan suara.
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
Menurut Bos Media Group ini, Pemilu 2019 ini memang tidak mudah. Khususnya bagi partai politik (Parpol) peserta Pemilu. Sebab akan ada lima kertas suara yang akan dicoblos.
Dan kemungkinan, yang kali pertama dicoblos adalah kertas suara untuk Pilpres, mengingat, Pileg tahun ini kalah pamor. Setidaknya itu menurut hasil riset beberapa lembaga survei.
Seperti Lembaga Riset dan Konsultan Politik Charta Politika yang merilis hasil risetnya pada Januari 2019 lalu, misalnya, menyebut 72,3 persen pemilih akan lebih dulu mencobos pasangan Capres-Cawapres. Baru kemudian memilih Caleg pilihannya.
"Karena ini Pemilu pertama yang serentak di negeri kita ini, dengan 5 kertas suara yang dipegang setiap pemilih yang masuk ke bilik suara, pasti ada patok kejanggalan, kebingungan, macam-macam itu di sana. Itu tidak mudah," ungkap Paloh.
Karena alasan ini pula, dia menekankan kepada partainya agar memararelkan kampanyenya dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Harapannya, bisa mendapat efek ekor jas Pilpres dan NasDem mampu memenuhi target tiga besar di parlemen.
"Ya bagaimanapun memang, bagi NasDem memang sama, dia harus dipararelkan kemenangan NasDem itu sejalan dengan kemenangan Pilpresnya," tandas Paloh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengakui pihaknya tidak mudah mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBagi Partai NasDem, pada Pemilu 2024 tidak ada masalah untuk berlabuh ke mana saja.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaAndi Arief mengatakan, Partai Demokrat menghargai jika Surya Paloh dijadikan Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaMenurut Surya Paloh, bergabung dengan KIM merupakan opsi yang terbaik.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya