Tak Dapat Rekomendasi PDIP, Calon Petahana Bupati Kendal Mirna Siap Diusung Gerindra
Merdeka.com - Partai Gerindra tetap akan mengusung calon petahana Bupati Kendal Mirna Annisa dalam Pilkada 2020, setelah ia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP pada pilkada 2020. Justru nama yang diumumkan jatuh pada Calon Bupati, dan Wakil Bupati Kendal, Tino Indro Wardono dan M. Mustamsikin.
"Sejak awal Mirna memang akan diusung Gerindra karena sebagai kader partai. Tinggal menunggu bakal calon wakilnya yang belum, masih menunggu DPP,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, Jumat (28/8).
Menurut Sriyanto, Gerindra nantinya akan melakukan koalisi dengan partai politik lainnya. “Belum diputuskan akan koalisi dengan partai mana,” ujarnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Sebelumnya DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani mengumumkan rekomendasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Tino Indro dan M.Mustamsikin, bersama 57 pasangan lainnya, Jumat (28/8).
Hadir dalam pembacaan pengumumam itu, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Puan minta kepada seluruh bakal pasangan calon kepala daerah yang menerima rekomendasi dari PDIP untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih kemenangan.
“Kami minta agar berjuang maksimal untuk meraih kemenangan,” kata Puan.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menyatakan mengenai petahana Bupati Kendal Mirna yang tidak mendapatkan rekomendasi, ia tidak tahu menahu.
"Jadi semua menjadi kewenangan DPP PDIP," kata Bambang Kusriyanto.
Dia menyebut pihaknya hanya menyerahkan surat rekomendasi DPP PDIP kepada pasangan Tino dan Mustamsikin yang hadir di Kantor PDIP Panti Marhaen Kota Semarang untuk mendengarkan pengumuman itu, Jumat (28/8).
Selain rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal, Bambang juga menyerahkan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Wonogiri, Klaten, dan Kota Magelang.
Untuk Kabupaten Wonogiri adalah pasangan Joko Sutopo dan Setyo Sukarno, Kabupaten Klaten pasangan Hj. Sri Mulyani dan Yoga Hardaya, dan Kota Magelang pasangan Aji Setiawan dan Windarti Agustina. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaMenurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.
Baca SelengkapnyaNantinya, Dedi Mulyadi akan didampingi calon dari PAN untuk Pilgub Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaPSI menyiapkan Giring Ganesha Djumaryo untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca Selengkapnya