TKN Jokowi: Di Pilkada DKI Anaknya Saja Kalah, Itu Tanda Taji SBY Tak Tajam
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mempertanyakan taji Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa menaikkan elektabilitas capres Prabowo Subianto. Sebab, putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kalah di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.
Pada Pilkada DKI 2017, terdapat tiga pasang calon. Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. AHY kalah telak di putaran pertama.
"Kita lihat saja di Pilkada Jakarta saja pak SBY anaknya kalah. Apakah itu menandakan taji Pak SBY tidak tajam atau tidak bertaji lagi," kata Sekretaris Jenderal PSI itu di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
-
Bagaimana cara keluarga Jokowi terlibat politik? Sejarah perpolitikan yang perlu kita catat bersama, sejak masa Pak Jokowi inilah anak-anak dan menantu, sama keluarga terdekatnya itu terlibat aktif di dalam politik.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Menurut Antoni, sapaannya, taji SBY bisa diperlihatkan bagaimana cara menyikapi anak buahnya Andi Arief. Andi dinilai berbeda dengan gaya politik Presiden RI keenam yang santun. Sementara, Andi kerap bersuara keras di Twitter soal penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos.
"Kira-kira Pak SBY masih bertaji enggak untuk sekadar memberikan sanksi Andi Arief yang merusak citra Demokrat dan merusak citra SBY," kata dia.
Pernyataan itu menanggapi survei elektabilitas capres-cawapres terbaru oleh Indikator. Elektabilitas Jokowi dan Prabowo masih terpaut 20 persen. Demokrat percaya tren Jokowi turun sehingga jika SBY mulai menyapa masyarakat, Prabowo bakal menyalip petahana.
Antoni tidak percaya jika survei tersebut dibaca tren elektabilitas Jokowi turun. Dia tak yakin Prabowo bakal menyalip dengan dan strategi menggunakan hoaks.
"Bahwa hoaks tidak lagi menurunkan menaikkan elektabilitas," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaDjarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAboe tidak menjawab lebih jauh dan rinci soal kepada siapa Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDesas-desus kabar AHY akan dilantik menteri Jokowi kian mencuat. Simak sepak terjangnya di dunia politik usai mundur dari TNI.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaRudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaAHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono mengunggah potret lawas dirinya saat masih balita di media sosial miliknya.
Baca Selengkapnya