Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trik Caleg PDIP Rebut Suara Warga Jateng

Trik Caleg PDIP Rebut Suara Warga Jateng Caleg PDIP Tamara Geraldine. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon legislator untuk DPR dari daerah pemilihan (Dapil) 11 Jawa Tengah, Tamara Geraldine mengklaim sudah menemui sekitar 25 ribu warga Demak, Kudus dan Jepara, Jawa Tengah. Tamara memang maju sebagai caleg dari PDIP.

Untuk itu, Tamara menegaskan tidak akan melakukan politik uang hanya karena ingin terpilih menjadi anggota dewan. Pasalnya, selain harus mengeluarkan uang miliaran rupiah, menurutnya politik uang bakal melahirkan anggota DPR yang tidak baik.

"Besok kalau ada yang serangan fajar, ambil. Tapi jangan coblos orangnya. Saya enggak bisa nyerang. Rp 6 miliar kalau di yayasan saya sudah banyak. Dengan uang itu saya sudah bisa buat jalan, dan lain-lain," kata Tamara Geraldine saat melakukan kampanye di Jalan Semboja, Bintoro, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019).

Selain itu, Tamara meminta warga jangan memilih Calon Legislator yang tidak mau turun ke masyarakat. "Jangan pilih Caleg yang enggak blusukan, sombong. Jangan pilih pemimpin yang sok. Pemimpin sama bos beda ya," ujar Tamara.

Di Jawa Tengah, Tamara mengaku sudah melakukan sosialisasi sejak September 2018. Setiap hari, kata Tamara, ia bersama tim kampanye menyapa minimal 500 warga di Demak, Kudus, atau Jepara.

"Saya agak melow karena hari ini saya terakhir turun. Saya agak sedih, besok saya harus pulang ke Jakarta. Meninggalkan itu (kampanye) buat saya agak mengguncang, tapi saya yakin kita ketemu," tegas Tamara Geraldine.

Sejak 2004, Tamara mengaku sudah meninggalkan dunia entertainment. Dia beralasan menjadi artis hanya sebagai pekerjaan sampingan.

"Karena artis bukan cita-cita saya. Itu sampingan, saya ingin jadi pengusaha," terang Caleg dari PDI Perjuangan ini.

Demi mewujudkan keinginan menjadi pengusaha, Tamara menabung sebagian besar honornya sebagai presenter sejak 1994 hingga 2004. Dengan duit tabungannya itu, ia kemudian membeli sebuah perusahaan asal Inggris.

"Saya beli itu perusahaan dan sekarang saya sudah punya 120 pekerja. Jadi saya ini pemimpin perusahaan tapi sekaligus pelayan," jelas Tamara.

Sukses menjadi pengusaha, Tamara membidik kursi DPR di Senayan, Jakarta. Tamara menggunakan PDI-Perjuangan sebagai kendaraan politiknya untuk maju sebagai Anggota Dewan.

"Saya enggak punya target. Tapi saya percaya semua taburan pasti ada tuaian. Dan hasil tidak akan berkhianat pada proses. Jadi kalau saya sudah melakukan yang terbaik pasti Tuhan akan melakukan yang selebihnya," ujar Tamara.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng
VIDEO: Mega Singgung Pemimpin Bodoh Mau Dipilih di Pemilu: Jangan Lihat Wajah Ganteng

Mega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.

Baca Selengkapnya
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah
Ingin Dapatkan Kepala Daerah Berkualitas, Ini Saran dari Said Abdullah

Said Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.

Baca Selengkapnya
Hasto Tuding Aparat Negara Intimidasi Pendukung Ganjar-Mahfud di Palu, Solo dan Wilayah Jawa Timur
Hasto Tuding Aparat Negara Intimidasi Pendukung Ganjar-Mahfud di Palu, Solo dan Wilayah Jawa Timur

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan intimidasi terhadap pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md terjadi sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?
JK: Kawan yang Satu Marah Terus, Bagaimana Debat dengan Kepala Negara Lain?

JK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi di Debat 2019: Jangan Pilih Pemimpin Diktator
VIDEO: Capres Ganjar Kutip Pernyataan Jokowi di Debat 2019: Jangan Pilih Pemimpin Diktator

Ganjar mengingatkan kembali janji di debat 2019, saat Presiden Joko Widodo meminta untuk tidak memilih pemimpin diktator

Baca Selengkapnya
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja
Ibas Ingatkan Caleg Demokrat Tak 'Cengeng' Dijelek-jelekin: Ingat Pesan Prabowo, Senyumin dan Jogetin Aja

Hal itu dikatakan Ibas ketika memberikan pembelakan caleg partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten,
VIDEO: Celetukan Prabowo Sapa Caleg Gerindra di Banten, "Ketum Kalian Jawara Juga!"

Prabowo sempat menyapa para sejumlah caleg dari Tangerang Raya dan menyebut dirinya sebagai Jawara.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Jangan Lagi Pilih Pemimpin karena Sembako dan Uang
Said Abdullah: Jangan Lagi Pilih Pemimpin karena Sembako dan Uang

Menurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.

Baca Selengkapnya
Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Imbau Kader PDIP Berpolitik Santun
Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Imbau Kader PDIP Berpolitik Santun

Puan meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng sehingga optimistis PDIP dapat meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"

Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM
VIDEO: Ganjar Kutip Jokowi Jangan Pilih Capres Punya Jejak Pelanggar HAM

Pesan tegas itu terkait jangan memilih calon yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM dan potongan diktator

Baca Selengkapnya