Pemilu 2024: Update Survei Elektabilitas Ganjar Pranowo Terbaru
Merdeka.com - Nama Ganjar Pranowo meramaikan bursa calon Presiden di Pemilu 2024. PDIP mengakui nama Ganjar sebagai kader potensial. Meskipun keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Potensi dan kans Ganjar bisa terlihat dari survei capres setahun terakhir. Gubernur Jawa Tengah ini konsisten berada di tiga besar kandidat Capres. Artikel ini bakal menyajikan tren paling baru elektabilitas Ganjar dan akan terus diperbarui.
Kami memotret perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo yang disajikan 5 lembaga survei yakni Indikator Politik, Poltracking, Charta Politika, SMRC dan Litbang Kompas. Berikut update terkini elektabilitas Ganjar:
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Bagaimana SMRC melakukan survei Pilgub Sulteng? Semua responden diwawancara secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
UPDATE HASIL SURVEI GANJAR PRANOWO:
Juni 2023
LSI Denny JA
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 31,9 persen
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 37,9 persen
Indikator Politik
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 25,2 persen
Mei 2023
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 35,9 persen
Litbang Kompas
- Elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 22,8 persen
Charta Politika
- Elektabiitas Ganjar Pranowo melejit jadi 38,2 persen
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 39,2 persen
Indikator Politik Indonesia
Elektabilitas Ganjar Pranowo khusus di wilayah Jakarta 33,2 persen
SMRC
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 33,3 persen
Charta Politika Indonesia
- Elektabilitas Ganjar Pranowo 36,6 persen
Lembaga Survei Indonesia
- Elektabilitas Ganjar sebesar 28,3 persen
April 2023
Indikator Politik Indonesia
- Elektabilitas Ganjar sebesar 27,5 persen
Poltracking Indonesia
- Ganjar memperoleh 28,3 persen
Indikator Politik Indonesia
- Ganjar memperoleh 19,8 persen
Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC)
Ganjar mendapatkan dukungan 16,5 persen (simulasi tertutup)
Ganjar memperoleh 24,3 persen (simulasi terbuka)
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Ganjar memperoleh 26,9 persen
Maret 2023
-Indikator Politik
Ganjar memperoleh 36,8 persen
- SMRC
Ganjar Pranowo 35,2 persen
Tidak tahu/tidak menjawab ada 12,9 persen
Februari 2023
Simulasi Head to Head
Litbang Kompas melakukan survei pada 25 Januari-4 Februari 2023. Ada tiga tokoh dengan tingkat elektabilitas paling tinggi sebagai capres: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Head to Head Ganjar vs PrabowoGanjar Pranowo: 56,7 persenPrabowo Subianto: 43,3 persen
Head to Head Ganjar vs AniesGanjar Pranowo: 60,2 persenAnies Baswedan: 39,8 persen
Januari 2023
- Litbang Kompas
Ganjar Pranowo 25,3 persen, meningkat dari 23,3 persen pada Oktober 2022
Desember 2022- Charta PolitikaGanjar Pranowo 31,7 persenTidak tahu atau tidak menjawab 6,8 persen
- Indikator PolitikGanjar Pranowo 29,5 persenTidak tahu atau tidak menjawab 9,3 persen
- SMRCGanjar Pranowo 26,5 persenTidak tahu atau tidak menjawab 14,4 persen
November 2022- PoltrackingGanjar Pranowo 28,3 PersenTidak tahu atau tidak menjawab 9,1 persen
- Charta PolitikaGanjar Pranowo 32,6 persenTidak tahu atau tidak menjawab 5,0 persen
©2023 Merdeka.com- Indikator PolitikGanjar Pranowo 25,9 persenTidak tahu atau tidak menjawab 9,2 persen
- SMRCGanjar Pranowo 26,7 persenTidak tahu atau tidak menjawab 33,4 persen
Oktober 2022- SMRCGanjar Pranowo 24,0 persenTidak tahu atau tidak menjawab 11,1 persen
- Litbang KompasGanjar Pranowo 23,2 persen
September 2022- Indikator PolitikGanjar Pranowo 29,0 persenTidak tahu atau tidak menjawab 8,1 persen
Agustus 2022- PoltrackingGanjar Pranowo 22,1Tidak tahu atau tidak menjawab 16,5 persen
- SMRCGanjar Pranowo 25,5 persenTidak tahu atau tidak menjawab 32,4 persen
©jatengprov.go.idJuni 2022
- Charta PolitikaGanjar Pranowo 31,2 persenTidak tahu atau tidak menjawab 6,1 persen
- Litbang KompasGanjar Pranowo 22 persen
Mei 2022- PoltrackingGanjar Pranowo 24,8 persenTidak tahu atau tidak menjawab 15,9 persen
- SMRCGanjar Pranowo 22,5 persenTidak tahu atau tidak menjawab 47,3 persen
April 2022- Charta PolitikaGanjar Pranowo 26,6 persenTidak tahu atau tidak menjawab 6,9 persen
- Indikator PolitikGanjar Pranowo 26,6 persenTidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen
Januari 2022- Litbang KompasGanjar Pranowo 20,5 persen.
Kisah Hidup Ganjar Pranowo
Lahir di Karang Anyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang cerdas, percaya diri, dan pintar bicara. Pria lulusan Universitas Gajah Mada yang aktif berorganisasi sejak mahasiswa tahun 1992 ini sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru.
Namun, setelah Suryadi memimpin dan menyingkirkan Megawati Sukarnoputri, ia memutuskan untuk keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Ganjar lantas serius menerjuni bisnisnya sebagai konsultan sumber daya manusia. Di samping itu, ia juga banyak belajar dari ikon-ikon politik tanah air termasuk Megawati dan Soetardjo Serjogoeritno, yang kian mempertajam kemampuan intelektualnya.
Dari situ, suami Siti Atikoh Supriyanti yang hobi mendengarkan rock semacam Dream Theater, Metallica, dan Led Zeppelin untuk menghilangkan stres ini semakin mantap untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Megawati.
Dia bahkan melakukan dilantik jadi kader PDIP di awal 2003. Sebelum akhirnya menjadi kandidat dalam pemilu legislatif di tahun 2004 dari daerah pemilihan Jawa Tengah 7.
©jatengprov.go.id
Sayangnya, Ganjar kalah tipis. Namun setelah kandidat di atasnya terpilih sebagai duta besar, ia pun menggantikan posisi tersebut dan duduk di bangku DPR RI Komisi IV.
Kegigihan dan keberanian untuk bersuara menjadikan reputasinya meningkat di kancah politik. Pria yang dulunya bersekolah di SD dan SMP Kutoarjo Jawa Tengah dan menghabiskan masa SMA di BOPKRI Yogyakarta ini dinilai sebagai politikus yang berprinsip.
Ia pun terpilih lagi dalam pemilu tahun 2009 dan dipercaya menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri hingga 2014 nanti, serta panitia angket pengusutan kasus Bank Century.
September 2012, kepercayaan diri ayah satu anak yang juga aktif menekuni pekerjaan lainnya baik di kantor hukum dan bisnis seperti di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti ini makin tinggi. Politisi yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Tengah.
Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.
Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Ganjar kemudian kembali menang untuk periode kedua dalam Pilgub Jateng 2018 berpasangan dengan Taj Yasin.
Harta Kekayaan Ganjar
Dalam LHKPN Tahun 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tercatat memiliki harta Rp11.775.068.380 (Rp11,7 miliar) pada 2021. Sedangkan pada data LKHPN tahun 2020 berjumlah Rp 10.525.241.063 (Rp 10,5 miliar), naik sekitar sekitar Rp 1,2 miliar.
Data tahun 2021 itu, terinci untuk kategori harta Tanah dan Bangunan total Rp 2.625.827.000 (Rp 2,6 miliar). Sementara untuk harta transportasi dan mesin tercatat Rp 1.620.000.000 (1,6 miliar).
Lalu, untuk harta bergerak, harta kas dan setara kas pada tahun 2021 Ganjar tercatat punya harta bergerak lainnya Rp 705 juta serta kas dan setara kas Rp 6.823.379.630 (Rp 6,8 miliar).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.
Baca SelengkapnyaPartai pendukung tancap gas untuk memenangkan Ganjar setelah tak lagi jabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Bacapres Ganjar Pranowo terus menunjukkan tren peningkatan, berdasarkan hasil riset beberapa lembaga survei.
Baca SelengkapnyaGanjar juga masih bersaing ketat dengan Prabowo dalam simulasi terhadap 10 nama, lima nama, hingga tiga nama yang diajukan untuk dipilih.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menyalip Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaRelawan Sahabat Ganjar juga melakukan survei elektabilitas terhadap capres jagoannya di Pemilu 2024. Survei dirinci berdasarkan gender, usia dan latar belakang.
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pilpres 2023.
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini ternyata didorong oleh dukungan dari pemilih pemula yang sebelumnya cenderung meninggalkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya