Video: A.Nairn sebut Prabowo malu dipimpin Gus Dur karena buta
Merdeka.com - Dalam sebuah wawancara "off the record", jurnalis investigasi Allan Nairn menyatakan Prabowo pernah menyatakan malu militer Indonesia dipimpin Presiden Gus Dur. Alasannya, Gus Dur adalah presiden buta. Prabowo juga lebih suka pemerintah diktaktor yang jinak.
Lihat videonya di sini:
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa yang melihat Prabowo gemoy? 'Karena banyak orang yang mencintai Pak Prabowo, misalnya dikatakan dengan gimik-gimik gemoy dan lain-lain ya memang begitulah,' kata Habiburokhman.
-
Kenapa Nusron Wahid bilang Prabowo miskin gimik? Hal itu ditegaskan Nusron menanggapi kritik terhadap Prabowo yang dianggap mengutamakan gimik ketimbang gagasan saat melakukan kampanye. 'Untuk menghadapi masalah gimik-gimik tadi saya kira Pak Prabowo menurut saya miskin gimik' kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya I Nomor 16, Jakarta Selatan, Senin (11/12).
-
Apa gimik Prabowo menurut Nusron? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
Kabar bahwa Prabowo dimusuhi Amerika juga ternyata tidak benar. Justru sebaliknya, Prabowo adalah “anak manis” Amerika dan bahkan pernah meminta Amerika menginvasi Indonesia karena Gus Dur menjadi presiden. Fakta itu diungkap oleh wartawan Amerika Serikat, Allan Nairn, yang pernah wawancara khusus dengan Prabowo pada 21 Juni dan 2 Juli 2001.
Dalam wawancara dengan reporter Metro Tv, Andini Effendi, Allan menceritakan bahwa Prabowo mengaku bekerjasama dengan intijen AS. "Prabowo menceritakan kepada saya tentang bertahun-tahun dia bekerja dengan intelijen Amerika, bagaimana dia bekerja dengan pasukan khusus AS. Dan, Prabowo bahkan menceritakan kepada saya bagaimana dia membawa pasukan AS ke Indonesia. Dan, Prabowo mengatakan kepada saya bahwa pasukan Amerika yang datang ke sini menggunakan kesempatan itu untuk melihat kemungkinan, apa yang dia ungkap, sebagai kemungkinan rencana invasi AS ke Indonesia," kata Allan dalam wawancara tersebut.
Keterangan Prabowo tersebut oleh Allan telah dimintakan konfirmasi dengan markas besar angkatan bersenjata AS di Pentagon dan dibenarkan.
Dalam blognya yang beralamat di www.alannairn.org, wartawan AS tersebut juga mengungkap lebih detail kedekatan Prabowo dengan intelijen AS. Bahkan, menurut catatan Allan, Prabowo adalah perwira muda yang paling banyak mendapat pelatihan militer di Paman Sam.
Allan Nairn mengakui, sebenarnya wawancara dengan Prabowo tersebut bersifat "off the record" yang artinya tak boleh dipublikasi. Namun Allan beralasan terpaksa membuka wawancara tersebut untuk kepentingan yang lebih besar dan membongkar kebohongan publik. Selama ini Prabowo mencitrakan diri sebagai tokoh nasionalis dan musuh AS. Namun fakta sesungguhnya justru sebaliknya.
"Saya pikir kerugian melanggar janji anonimitas kepada Jenderal itu tidak seberapa dibandingkan kerugian rakyat Indonesia yang datang ke tempat pemungutan suara tanpa mendapat akses fakta-fakta yang relevan," katanya seperti dikutip pada blog pribadinya www.allannairn.org.
Keyakinannya itulah yang membawanya berani secara blak-blakan menuliskan obrolannya selama hampir empat jam di kantor perusahaan Prabowo di Mega Kuningan.
Pria berusia 58 tahun ini merupakan jurnalis asal New Jersey, Amerika Serikat (AS), yang telah dianugerahi sejumlah penghargaan atas kepiawaiannya menulis berita investigasi di berbagai negara.
Pada 1993, Nairn dan rekannya, Amy Goodman, menerima penghargaan Robert F Kennedy Memorial First Prize untuk laporan radio mengenai Timor Timur.
Pada 1994, dia mendapat George Polk Award atas artikel feature-nya dan juga menerima James Aronson Award atas tulisannya mengenai Haiti di majalah The Nation. (skj) (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Menhan Prabowo Jadi Salah Satu Orang yang Diizinkan Masuk ke Kamar Gus Dur.
Baca SelengkapnyaSosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaDia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaAdab Prabowo saat menolak duduk di tengah para senior dan komandannya dulu semasa menjadi prajurit TNI mendapat sorotan.
Baca SelengkapnyaUsai menang di Pilpres 2019, Jokowi ternyata datang ke kediaman Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaCatatan yang dipegang Prabowo tidak lengkap terkait daftar hadir tokoh yang perlu disapa.
Baca Selengkapnya