Andika berbicara keras mengkritik pemerintah terkait kondisi perekonomian yang sulit diprediksi.
Andika Perkasa Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud merasa tidak ada kepastian dari pemerintah terkait dunia investasi.
Andika Perkasa mengungkap pertumbuhan ekonomi negara seharusnya dijalankan secara dua arah.
Menurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.
Andika menilai tunjangan kinerja yang ditujukan untuk prajurit belum mencapai 100 persen
DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Kendati demikian, kata Eddy, Gapki tidak mempermasalahkan penambahan Kementerian Lembaga di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo.
Lanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.
Andika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.