Yakin unggul di Pilgub Jateng, Sudirman Said khawatir politik sembako
Merdeka.com - Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah optimistis akan memenangkan Pilgub Jateng 2018. Indikatornya adalah rilis dari berbagai lembaga survei yang sudah mempublikasikan hasilnya.
Sudirman mengatakan, sejak Litbang Kompas mengumumkan hasil pada Maret 2018, perolehan suara Ganjar Pranowo-Taj Yasin terus turun seiring kerja politik pasangan Sudirman-Ida.
"Yang naik tidak akan bisa dibendung, yang turun akan terus turun," jelasnya di Grand Candi Hotel, Minggu (27/5).
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Siapa ketua tim pemenangan Sudirman-Fatmawati? Di momen yang sama, Sudirman juga mengenalkan Irjen Pol (Purn) Andi Damisnur sebagai ketua tim pemenangan. Seperti diketahui, Damisnur sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Bagaimana Sudirman Said melihat AHY dan Anies? 'Saya melihat kedua tokoh muda yang saya kenal baik, Mas AHY dan Mas Anies Baswedan adalah generasi baru Pemimpin Indonesia yang cerdas, santun, visioner, dan tetap menjunjung etika dan integritas,' Sudirman menyampaikan, tidak ada pengkhianatan yang terjadi antara Anies dan AHY.
-
Bagaimana cara Gubernur Sumatra mengatasi inflasi? Gubernur Sumatra saat itu, Mr. Teuku Muhammad Hasan telah memberlakukan ORI sebagai alat tukar dengan kurs satu rupiah dengan seratus rupiah uang Jepang.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
Pada survei Kompas, Ganjar-Yasin mendapat 79% dan Sudirman-Ida 11,8%. Kemudian survei LSI Denny JA mengunggulkan Ganjar-Yasin dengan 50% dan Sudirman-Ida hanya 10,5%. Sementara Alvara merilis Ganjar-Yasin 58% dan Sudirman-Ida 11%. Dan survei Indikator menempatkan Ganjar-Yasin 72% dan Sudirman-Ida, 21%.
"Yang harus dicermati adalah dari hari ke hari, kami semakin naik dan suara mengambang atau belum menentukan pilihan juga tinggi. Ini bukti masyarakat Jawa Tengah mulai menimbang-nimbang calon yang terbaik serta tidak puas dengan petahana," tegas mantan Menteri ESDM ini.
Sudirman menyatakan seluruh partai pengusung, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan PKB sangat solid. "Struktur partai, kekuatan relawan, serta dukungan dari potensi kultural sudah bekerja. Sebulan yang tersisa akan kita maksimalkan," paparnya.
Meski begitu, Sudirman mengkhawatirkan serangan dari kubu sebelah. Yakni politik sembako serta tekanan yang dilakukan kepala daerah kepada aparatur.
"Kita antisipasi itu dengan menyiapkan tim advokasi," tegasnya.
Sementara Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro tidak mempersalahkan posisi underdog yang disematkan lembaga survei kepada Sudirman-Ida. "Fakta di lapangan, jarak semakin tipis, sekarang sudah di bawah dua digit. Sebulan akan dimaksimalkan," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaSudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan Prabowo yang juga dalam mengkampanyekan Luthfi - Yasin berdampak pada strategi pemenangan paslon yang diusungnya.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSudaryono mengaku siap menjalankan tugas dan amanah sebagai Wamentan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca Selengkapnya