Perang Tabuk meletus di hari kedelapan Ramadan
Merdeka.com - Dari perang-perang yang pernah dijalani Rasulullah, salah satu perang yang sarat hikmah adalah perang Tabuk. Dalam perang yang berlangsung selama 50 hari di Tabuk ini, Rasulullah bersama sahabat bukan hanya melawan pasukan Romawi tetapi juga orang munafik dari dalam pasukan Islam sendiri.
Dalam buku The Great Story of Muhammad perang ini berawal dari adanya kabar bahwa pasukan Romawi akan menyerang Madinah. Rasulullah pun segera membentuk pasukan sebanyak 30 ribu orang menuju Tabuk, tujuannya tak lain menghadang sekaligus menakut-nakuti pasukan Romawi.
Dalam perjalanan ke Tabuk, Rasulullah bersama pasukan hanya memakan dedaunan sampai bibirnya bengkak. Mereka juga memotong unta agar bisa minum dari kantong air unta.
-
Bagaimana cara Rasulullah makan? Cara ini dimakruhkan dan dianggap kurang baik karena memperlihatkan duduknya orang yang sedang lahap dan nafsu makan. Akibatnya kita tidak bisa mengontrol daya tampung perut sendiri. Posisi duduk yang dianjurkan pada saat makan adalah menekuk kedua lutut dan menduduki bagian dalam telapak kaki, atau menegakkan betis dan paha kanan serta menduduki kaki yang kiri.
-
Apa saja adab makan Rasulullah? Tidak makan sambil tiduran atau telentang. Tidak pula makan di tempat yang tersedia makanan tidak halal. - Tidak bersandar pada saat makan.
-
Bagaimana Nabi Muhammad SAW. berkurban? Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.“ (HR Bukhari)
-
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW berqurban? Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata : “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir“
-
Bagaimana cara berpuasa Ramadhan? '(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.' (QS. al-Baqarah ayat 184)
-
Apa saja yang dijual Rasulullah? Ia berhasil melakukan segmentasi sehingga ketika datang ke kota A maka barang-barang yang dibawa adalah ini dan itu. Ketika datang ke kota B maka barang yang dibawa lain lagi. Dan seterusnya.
Selama dua puluh hari di Tabuk, Rasulullah juga mengintai dan menahan kabilah-kabilah yang berkhianat. "Berbagai kabilah yang dulu tunduk pada Romawi, kini berada di bawah kekuasaan Muslim," kutip buku tersebut, Senin (22/6).
Masalah belum lah selesai. Saat kembali ke Madinah melalui jalan Aqabah, ada belasan orang munafik ingin membunuh Rasulullah dari jarak yang begitu dekat.
"Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari belakang, Rasulullah kaget dan melihat ke belakang dan melihat orang munafik. Mereka lalu menutupi wajah mereka dengan kain agar Rasulullah tidak mengetahui siapa mereka," cerita buku tersebut.
Rasulullah mengutus Hudzaifah untuk segera memukul unta mereka. Orang-orang munafik itu lari tunggang langgang.
Setelah perang, beberapa orang munafik mencari alasan ketidakikutsertaan mereka berperang. Dengan sabar Rasulullah menyimak alasan mereka. Sementara tiga orang mukmin berlaku hal yang sama namun mereka mengaku kalau mereka lalai.
Tiga orang tersebut, Ka'ab bin malik, Murarah bin Rabi dan Hilal bin Ummayah, diberi sanksi berupa diasingkan dan diperintahkan untuk tidak mendekati istri mereka selama 40 hari.
Selama itu, Rasulullah menunggu wahyu dan petunjuk dari Allah. Turun lah wahyu surah At-Taubah 118 yang berisi bahwa Allah menerima taubat mereka. Allah juga menurunkan At-Taubah 91 yang menyatakan tidak berdosa orang-orang yang tidak ikut berperang lantaran sakit dan lemah. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.
Baca SelengkapnyaPada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaSeorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.
Baca SelengkapnyaTabuik diambil dari bahasa Arab Melayu yang artinya keranda yang dihiasi bunga-bunga dan kain warna-warni dan dibawa secara arak-arakan keliling kampung.
Baca SelengkapnyaKota Karbala yang menjadi saksi meninggalnya cucu kesayangan nabi Muhammad SAW,
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca Selengkapnya