Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang Tabuk meletus di hari kedelapan Ramadan

Perang Tabuk meletus di hari kedelapan Ramadan Ilustrasi perang Islam. ©istimewa

Merdeka.com - Dari perang-perang yang pernah dijalani Rasulullah, salah satu perang yang sarat hikmah adalah perang Tabuk. Dalam perang yang berlangsung selama 50 hari di Tabuk ini, Rasulullah bersama sahabat bukan hanya melawan pasukan Romawi tetapi juga orang munafik dari dalam pasukan Islam sendiri.

Dalam buku The Great Story of Muhammad perang ini berawal dari adanya kabar bahwa pasukan Romawi akan menyerang Madinah. Rasulullah pun segera membentuk pasukan sebanyak 30 ribu orang menuju Tabuk, tujuannya tak lain menghadang sekaligus menakut-nakuti pasukan Romawi.

Dalam perjalanan ke Tabuk, Rasulullah bersama pasukan hanya memakan dedaunan sampai bibirnya bengkak. Mereka juga memotong unta agar bisa minum dari kantong air unta.

Orang lain juga bertanya?

Selama dua puluh hari di Tabuk, Rasulullah juga mengintai dan menahan kabilah-kabilah yang berkhianat. "Berbagai kabilah yang dulu tunduk pada Romawi, kini berada di bawah kekuasaan Muslim," kutip buku tersebut, Senin (22/6).

Masalah belum lah selesai. Saat kembali ke Madinah melalui jalan Aqabah, ada belasan orang munafik ingin membunuh Rasulullah dari jarak yang begitu dekat.

"Tiba-tiba terdengar suara gaduh dari belakang, Rasulullah kaget dan melihat ke belakang dan melihat orang munafik. Mereka lalu menutupi wajah mereka dengan kain agar Rasulullah tidak mengetahui siapa mereka," cerita buku tersebut.

Rasulullah mengutus Hudzaifah untuk segera memukul unta mereka. Orang-orang munafik itu lari tunggang langgang.

Setelah perang, beberapa orang munafik mencari alasan ketidakikutsertaan mereka berperang. Dengan sabar Rasulullah menyimak alasan mereka. Sementara tiga orang mukmin berlaku hal yang sama namun mereka mengaku kalau mereka lalai.

Tiga orang tersebut, Ka'ab bin malik, Murarah bin Rabi dan Hilal bin Ummayah, diberi sanksi berupa diasingkan dan diperintahkan untuk tidak mendekati istri mereka selama 40 hari.

Selama itu, Rasulullah menunggu wahyu dan petunjuk dari Allah. Turun lah wahyu surah At-Taubah 118 yang berisi bahwa Allah menerima taubat mereka. Allah juga menurunkan At-Taubah 91 yang menyatakan tidak berdosa orang-orang yang tidak ikut berperang lantaran sakit dan lemah. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Festival Tabot, Kekayaan Budaya Bengkulu Memperingati Peristiwa Tragis Cucu Nabi
Festival Tabot, Kekayaan Budaya Bengkulu Memperingati Peristiwa Tragis Cucu Nabi

Pesta budaya Bengkulu yang diselenggarakan rutin setiap bulan Muharram ini menjadi salah satu potensi destinasi wisata religi yang paling dinanti.

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa

Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.

Baca Selengkapnya
Saking Lelahnya, Cerita Jemaah Haji Tidur Beralas Kardus di Muzdalifah Nyenyak Banget⁠
Saking Lelahnya, Cerita Jemaah Haji Tidur Beralas Kardus di Muzdalifah Nyenyak Banget⁠

Seorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tabuik, Tradisi Tahunan Bulan Muharam Khas Masyarakat Sumatra Barat
Mengenal Tabuik, Tradisi Tahunan Bulan Muharam Khas Masyarakat Sumatra Barat

Tabuik diambil dari bahasa Arab Melayu yang artinya keranda yang dihiasi bunga-bunga dan kain warna-warni dan dibawa secara arak-arakan keliling kampung.

Baca Selengkapnya
Melihat Indahnya Kota Terjadinya Perang Karbala yang Menewaskan Cucu Kesayangan Rasulullah SAW
Melihat Indahnya Kota Terjadinya Perang Karbala yang Menewaskan Cucu Kesayangan Rasulullah SAW

Kota Karbala yang menjadi saksi meninggalnya cucu kesayangan nabi Muhammad SAW,

Baca Selengkapnya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.

Baca Selengkapnya
Dulu Hampir Dihancurkan Malaikat Jibril, Kota ini Kini Begitu Indah & Subur
Dulu Hampir Dihancurkan Malaikat Jibril, Kota ini Kini Begitu Indah & Subur

Peristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.

Baca Selengkapnya