Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

12 Mitos dan fakta tentang kesuburan pria

12 Mitos dan fakta tentang kesuburan pria Ilustrasi sperma. ©Thinkstock photos/ Getty Images

Merdeka.com - Anda tentu sering mendengar banyak mitos terkait dengan kesuburan pria. Mulai dari merokok bisa menyebabkan impoten hingga pesepeda yang memiliki tingkat sperma rendah. Terkadang, ketika pasangan tak memiliki anak, wanita lah yang banyak disalahkan.

Namun sekarang tak lagi. Kesuburan pria juga berpengaruh untuk menentukan apakah pasangan bisa memiliki keturunan. Berikut adalah 12 mitos dan fakta di balik kesuburan pria, seperti dilansir oleh Health Me Up (27/01).

Mitos #1

Mitos terbesar mengenai kesuburan adalah bahwa kemandulan hanyalah masalah pria.

Fakta: Ini tidak benar. Faktanya, sekitar 40 persen kasus kemandulan terjadi pada pria. Ketika pasangan tak kunjung memiliki anak, pada banyak kasus dokter hanya melakukan pemeriksaan pada wanita, namun tak ada yang memeriksa pria.

Mitos #2

Stres adalah penyebab terbesar ketidaksuburan

Fakta: Salah. Sebenarnya stres mempengaruhi gairah seksual seseorang, namun tidak mempengaruhi kualitas sperma atau kuantitasnya. Jadi, sebenarnya stres tidak menyebabkan kemandulan pada pria. Hanya saja ketika stres pria enggan melakukan hubungan seksual sehingga tak bisa memiliki anak.

Mitos #3

Mendinginkan testis akan meningkatkan kualitas sperma

Fakta: Ini adalah mitos yang salah. Mendinginkan testis bisa berbahaya dan tak akan memberikan pengaruh apapun pada sperma. Hal-hal yang bisa mempengaruhi kualitas sperma adalah mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan mengemudi terlalu lama. Kedua hal ini bisa meningkatkan temperatur di sekitar testis dan mempengaruhi kualitas sperma. Selain itu panas dan radiasi dari laptop dan alat elektronik lain juga tak baik untuk sperma.

Mitos #4

Hanya pria tua yang memiliki masalah ketidaksuburan

Fakta: Tidak, bahkan pria muda juga bisa memiliki masalah kesuburan. Berkurangnya kualitas dan kuantitas sperma bisa terjadi ketika pria mulai berusia 20 tahun.

Mitos #5

Apakah merokok dan alkohol menyebabkan kemandulan?

Fakta: Benar. Berhenti merokok dan minum alkohol akan menghindarkan pria dari masalah kesuburan. selain itu, alkohol dan rokok juga diketahui membuat sperma menjadi beracun.

Mitos #6

Suplemen tertentu tak bisa membantu masalah kesuburan

Fakta: Antioksidan seperti Vitamin C, vitamin E, zinc, dan selenium bisa membantu menyuburkan pria dan mempengaruhi kualitas sperma.

Mitos #7

Telepon genggam yang diletakkan di saku bisa menyebabkan radiasi dan mempengaruhi kualitas sperma

Fakta: Ini belum tentu benar, karena masih harus dibuktikan dengan penelitian yang lebih besar.

Mitos #8

Jika sudah memiliki anak, pria terhindar dari masalah kesuburan

Fakta: Meski telah memiliki anak, pria masih bisa mengalami masalah kesuburan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang mempengaruhi pria dan berkurangnya jumlah sperma. Jadi tak ada garansi bahwa karena sudah memiliki anak, pria akan terus subur hingga seterusnya.

Mitos #9

Berat badan tak berhubungan dengan kesuburan

Fakta: Salah. Pria yang memiliki BMI 20 - 25 cenderung memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang lebih baik. Sementara pria yang kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan diketahui memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang tak terlalu baik.

Mitos #10

Terlalu sering bersepeda mempengaruhi kuantitas sperma

Fakta: Tidak benar. Bersepeda tidak mempengaruhi jumlah sperma yang diproduksi pria. Meski begitu, biasanya bersepeda bisa menyebabkan masalah ereksi pada pria.

Mitos #11

Orang yang gemar bersepeda harus memilih tempat duduk yang baik jika tak ingin mandul

Fakta: Sebenarnya, bukti penelitian menunjukkan bahwa bersepeda terlalu sering tidak mempengaruhi jumlah sperma, namun mempengaruhi ereksi pria. Semua dudukan sepeda yang menyebabkan mati rasa bisa membuat masalah ereksi pada pria. Jadi tidak bergantung pada jenis tempat duduk.

Mitos #12

Melakukan seks setiap hari meningkatkan kesuburan

Fakta: Ini tidak benar. Faktanya, kemungkinan kesuburan pria justru menurun. Jika ingin segera memiliki anak, sebaiknya lakukan seks lebih sering ketika masa subur wanita, bukannya setiap hari.

Itulah beberapa mitos dan fakta di baliknya. Jika mengetahui mitos lainnya jangan mudah percaya. Cari dulu fakta-faktanya. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Mitos Tentang Kontrasepsi yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya
6 Mitos Tentang Kontrasepsi yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya

Berbagai mitos tentang kontrasepsi yang perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Mitos Seputar Keperjakaan Laki-Laki, Apakah Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah?
Mitos Seputar Keperjakaan Laki-Laki, Apakah Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah?

Apakah benar ada cara ilmiah untuk membuktikan keperjakaan seorang pria? Mitos atau fakta?

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Perlu Diketahui
Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki, Perlu Diketahui

Ada beberapa ciri-ciri hamil anak laki-laki yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.

Baca Selengkapnya
Jenis Rempah untuk Meningkatkan Kesuburan Pria, Wajib Tahu
Jenis Rempah untuk Meningkatkan Kesuburan Pria, Wajib Tahu

Bahan-bahan alami yang biasa kita temui di dapur ternyata menyimpan khasiat untuk kesuburan.

Baca Selengkapnya
Makan Taoge dan Kesuburan, Mitos atau Fakta?
Makan Taoge dan Kesuburan, Mitos atau Fakta?

Taoge seringkali menjadi bahan pembicaraan di kalangan pasangan yang tengah berusaha hamil. Namun, apakah benar toge bisa meningkatkan kesuburan?

Baca Selengkapnya
Benarkah Mengangkat Kaki Setelah Bercinta Bisa Meningkatkan Kemungkinan Kehamilan?
Benarkah Mengangkat Kaki Setelah Bercinta Bisa Meningkatkan Kemungkinan Kehamilan?

Mengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Juga Harus Diperiksa Jika Ingin Memiliki Momongan? Pemeriksaan Apa Saja yang Mungkin Dilakukan
Mengapa Pria Juga Harus Diperiksa Jika Ingin Memiliki Momongan? Pemeriksaan Apa Saja yang Mungkin Dilakukan

Memiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
8 Buah untuk Promil yang Kaya Nutrisi, Bantu Tingkatkan Kesuburan
8 Buah untuk Promil yang Kaya Nutrisi, Bantu Tingkatkan Kesuburan

Konsumsi buah-buahan juga membantu meningkatkan kesuburan.

Baca Selengkapnya
Pria dengan Masalah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi Ternyata Masih Mungkin Menjalani Inseminasi
Pria dengan Masalah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi Ternyata Masih Mungkin Menjalani Inseminasi

Kondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.

Baca Selengkapnya
7 Mitos Salah Mengenai Vasektomi, Ketahui Fakta dan Realitanya
7 Mitos Salah Mengenai Vasektomi, Ketahui Fakta dan Realitanya

Vasektomi merupakan prosedur kontrasepsi bagi pria yang masih sering disalahpahami.

Baca Selengkapnya
Penyebab Menurunnya Kesuburan Pria, Bisa karena Polusi hingga Obesitas
Penyebab Menurunnya Kesuburan Pria, Bisa karena Polusi hingga Obesitas

Kenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya