5 Ciri-ciri Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda, Awasi Bila Mulai Berhalusinasi
Jika kepribadian ganda diabaikan dan tidak segera ditangani oleh tenaga profesional, itu dapat menghambat rutinitas harian. Mari telusuri lebih dalam !
Jika kepribadian ganda diabaikan dan tidak segera ditangani oleh tenaga profesional, itu dapat menghambat rutinitas harian. Mari telusuri lebih dalam mengenai ciri-ciri yang mungkin muncul!
5 Ciri-ciri Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda, Awasi Bila Mulai Berhalusinasi
Kondisi kepribadian ganda, atau yang secara medis dikenal sebagai Dissociative Identity Disorder (DID), terjadi ketika individu memiliki lebih dari satu kepribadian yang berbeda.
Orang yang mengalami DID ini seringkali mengalami perubahan kepribadian tanpa menyadarinya.
-
Apa yang dimaksud dengan halusinasi? Halusinasi merupakan segala hal yang bisa dirasa, didengar, dilihat, atau dicium walaupun tak nyata. Orang yang mengalami halusinasi mungkin memercayai bahwa suatu hal itu nyata dan segala yang dilihat, didengar, dan dirasa sangat nyata.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Apa itu halusinasi? Halusinasi adalah pengalaman sensorik yang terjadi tanpa rangsangan dari dunia nyata, dan mereka dapat sangat beragam.
-
Apa saja tanda-tanda gejala psikosis? Gejala Psikotik Mungkin ada beberapa gejala utama yang khas untuk gangguan psikotik. Beberapa di antaranya adalah: 1. HalusinasiOrang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami sensasi atau persepsi yang tidak nyata. Halusinasi dapat berupa penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perasaan yang tidak nyata.2. DelusiSeseorang dengan gangguan psikotik mungkin memiliki keyakinan yang tidak masuk akal atau tidak nyata. Delusi dapat melibatkan keyakinan bahwa mereka diberi pengawasan, diancam, atau memiliki kekuatan khusus, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan ini. 3. Gangguan pemikiranPemikiran yang terganggu atau tidak teratur dapat menjadi gejala psikotik. Orang dengan gangguan psikotik mungkin mengalami kesulitan mempertahankan aliran pikiran yang konsisten, atau dapat terjebak dalam pemikiran yang tidak masuk akal atau repetitif.4. Gangguan emosiPsikosis juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Seseorang mungkin mengalami perubahan tiba-tiba dalam emosi, termasuk kecemasan, depresi, atau kegelisahan yang intens. 5. Gangguan perilakuPsikosis dapat memengaruhi perilaku seseorang menjadi aneh atau tidak sesuai dengan norma sosial. Mereka mungkin menjadi agresif, mencurigai orang lain, atau menarik diri dari hubungan sosial.
-
Bagaimana halusinasi bisa muncul? Halusinasi bisa disebut sebagai kejadian yang muncul dan berhubungan dengan indera. Pada orang berbeda, walau dengan kondisi sama, halusinasi yang muncul ini bisa berbeda-beda.
-
Bagaimana cara seseorang memiliki alter ego? Kemudian, orang tersebut akan menghidupkan karakter yang diinginkan ke dunia nyata.
Selain itu, masalah GID juga bisa ditandai dengan kesulitan memori dan krisis identitas. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah lima tanda kepribadian ganda yang biasanya ditemukan pada seseorang, dikompilasi dari berbagai sumber pada hari Rabu, 17 April 2024.
1. Mengalami Depersonalisasi dan Derealisasi
Menurut Hellosehat, salah satu tanda kepribadian ganda adalah depersonalisasi dan derealisasi. Depersonalisasi adalah ketika seseorang merasa terpisah dari pikiran dan tubuhnya, sehingga bisa melihat dirinya dari luar.
Sementara itu, derealisasi adalah saat seseorang merasa lingkungan sekitarnya tidak nyata. Ketika kedua gejala ini muncul, biasanya seseorang merasa kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Oleh karena itu, jika mengalami gejala tersebut, disarankan untuk segera menghubungi profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. Sering Halusinasi
Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, selain depersonalisasi dan derealisasi, halusinasi juga menjadi salah satu gejala yang sering dialami oleh individu yang menderita gangguan identitas disosiatif.
Salah satu gejala dari kepribadian ganda adalah pengalaman peristiwa yang tidak nyata, seperti mendengar suara bisikan di dalam pikiran. Keadaan ini tanpa disadari dapat memengaruhi perilaku dan tindakan seseorang yang mengalami masalah DID.
3. Memiliki Masalah dengan Memori
Seseorang yang memiliki kepribadian berganda sering mengalami kesulitan dalam mengingat sesuatu saat mereka berada dalam pengaruh kepribadian yang berbeda.
Terdapat empat jenis masalah memori yang sering dihadapi oleh individu yang menderita DID, yaitu:
- Amnesia Lokalis, yakni ketika seseorang dengan DID mengalami kesulitan mengingat kejadian tertentu untuk jangka waktu tertentu.
- Amnesia Selektif, yakni kondisi di mana penderita DID tidak dapat menjelaskan kejadian tertentu dengan detail.
- Amnesia Umum, yakni ketika penderita DID merasa kesulitan mengingat detail-detail momen dalam hidupnya.
- Amnesia Sistematis, yakni ketika penderita DID mengalami kesulitan dalam mengingat objek maupun subjek tertentu.
4. Kebingungan dengan Identitas Diri
Kepribadian ganda membuat individu kesulitan menetapkan identitasnya secara jelas,
termasuk deskripsi tentang diri sendiri, minat, orientasi, dan ambisi. Penderita DID juga sering mengalami distorsi dalam waktu, tempat, dan situasi.
5. Perubahan Suasana Hati yang Ekstrem
Menurut laporan dari Hellosehat, gejala perubahan suasana hati yang muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dapat menandakan adanya gangguan DID pada seseorang.
Apabila tidak diatasi dengan cepat dan berulang kali terjadi, tentunya hal ini akan menghambat aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial bagi individu yang mengalami DID.