5 Masalah Kesehatan Serius yang Bisa Memicu Munculnya Keringat Dingin
Merdeka.com - Keringat merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mendinginkan kondisi tubuh yang biasanya tengah kepanasan. Olahraga, aktivitas fisik, atau cuaca yang panas bisa menjadi pemicu munculnya keringat ini.
Namun, pernahkah kamu tiba-tiba mengalami munculnya keringat tanpa aktivitas fisik atau alasan lainnya? Kondisi keringat tiba-tiba muncul ini biasanya menjadi tanda munculnya keringat dingin.
Munculnya keringat dingin ini biasanya merupakan gejala atau tanda dari masalah kesehatan tertentu dalam tubuh kita. Keringat dingin sendiri merupakan kondisi munculnya keringat pada tubuh kita tanpa adanya panas atau aktivitas fisik berlebih.
-
Penyakit apa yang bisa menyebabkan keringat dingin? Keringat dingin dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Beberapa kondisi yang menyebabkan keringat dingin merupakan kondisi yang berbahaya dan tergolong darurat.
-
Dimana keringat dingin bisa terjadi? Kondisi ini dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi umumnya di telapak tangan, telapak kaki, dan ketiak.
-
Kenapa keringat dingin berbahaya? Syok adalah kondisi ketika aliran darah ke otak dan organ vital lain berkurang sehingga organ tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Syok termasuk ke dalam kondisi darurat yang dapat mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
-
Kapan keringat dingin terjadi? Keringat dingin dapat dialami kapan saja.
-
Kenapa keringat malam bisa jadi tanda penyakit jantung? Keringat berlebihan pada malam hari dapat menjadi indikasi adanya penyakit jantung pada beberapa individu. Orlando Health yang berbasis di Amerika Serikat menyatakan, 'Keringat malam merupakan gejala umum yang dialami oleh wanita yang memiliki masalah jantung, meskipun sering kali gejala ini disalahartikan sebagai tanda menopause.'
-
Kenapa keringat di malam hari bisa jadi tanda masalah kesehatan? Pasalnya, berkeringat saat tidur ternyata bisa menjadi cara alami yang dilakukan tubuh untuk mengungkapkan adanya masalah yang sedang terjadi.
"Keringat dingin merupakan tanda dari tekanan yang signifikan dan tiba-tiba serta dapat terjadi secara fisik, psikologis, atau kombinasi dari keduanya. Aktivasi dari respons fight or flight (stres) biasanya memicu keringat dingin ini," terang Dr. Tushar Tayal dari CK Birla Hospital, Gurugram dilansir dari Healthshots.
Walau bukan merupakan satu kondisi medis tertentu, namun keringat dingin bisa menjadi gejala dari sejumlah kondisi kesehatan. Menurut dr. Tayal, berikut sejumlah masalah kesehatan yang rentan menyebabkan keringat dingin.
1. Kecemasan
Keringat dingin bisa menjadi salah satu gejala dari gangguan kecemasan seperti serangan panik, kecemasan sosial, serta masalah kecemasan secara umum.
"Gangguan kecemasan memicu respons “fight or flight” pada tubuh, yang kemudian melepaskan hormon seperti adrenalin yang meningkatkan detak jantung serta tekanan darah, sehingga menyebabkan munculnya keringat," terang dr. Tayal.
Keringat dingin akibat kecemasan sering disertai gejala lain seperti bergetar, kliyengan, serta napas memendek.
2. Tekanan Darah Rendah
Dr. Tayal menjelaksan bahwa menurunnya tekanan darah secara tiba-tiba bisa menyebabkan menurunnya aliran darah ke otak, berujung pada kondisi pingsan selama beberapa detik. Kondisi pingsan ini biasanya juga disertai dengan munculnya keringat dingin.
Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh dehidrasi, hilangnya darah, masalah jantung, atau obat-obatan tertentu. Mereka yang kerap pingsan dan mengalami keluarnya keringat dingin ini disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter.
3. Hipoglikemia atau Gula Darah Rendah
Pada penderita diabetes yang tengah berobat, tidak makan atau ngemil bisa menyebabkan menurunnya gula darah. Kondisi ini biasanya berujung kondisi serupa berkeringat atau bahkan hingga kehilangan kesadaran.
Masalah gula darah rendah ini perlu segera diatasi dengan mengonsumsi berbagai sumber gula. Selain itu, konsultasi dengan dokter juga perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah masalah kesehatan ini memburuk.
4. Kanker
Sejumlah jenis kanker seperti limfoma, leukimia, serta kanker tulang bisa menyebabkan munculnya keringat dingin. Masalah keringat dingin ini biasanya muncul di malam hari dan bisa mengganggu tidur.
Keringat di malam hari akibat kanker ini bisa mengalir secara deras dan membasahi tubuh kita. Walau begitu, ketika seseorang mengalami kondisi ini penting untuk konsultasi ke dokter, karena kondisi lain juga bisa memicu munculnya keringat saat tidur.
5. Serangan Jantung dan Angina
Nyeri di dada yang disertai dengan keringat berlebih dan napas pendek bisa menjadi tanda adanya serangan jantung atau angina.
"Kondisi ini tergolong darurat sehingga pasien harus dibawa ke rumah sakit secepatnya," saran dr. Tayal.
Pada sejumlah kasus, serangan jantung ini bisa jadi tidak memunculkan nyeri di dada namun hanya memunculkan keringat dingin. Jika mengalami satu saja dari berbagai gejala tersebut, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca SelengkapnyaKondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran karena bisa menjadi indikasi berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaKeringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca SelengkapnyaTernyata ada banyak faktor yang membuat kulit terasa lebih kering saat cuaca dingin.
Baca SelengkapnyaKaki bayi berkeringat dingin adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan.
Baca SelengkapnyaPada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaKulit kering dan bersisik adalah masalah umum yang sering terjadi saat cuaca dingin.
Baca SelengkapnyaCuaca yang menyejukkan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Mengetahui cara mencegahnya akan membantu meminimalisir peluang kita terinfeksi.
Baca SelengkapnyaBalita dan anak-anak memiliki kelenjar keringat lebih banyak dibandingkan orang dewasa karena ukuran tubuh yang lebih kecil.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca Selengkapnya