6 Cara Mudah dan Sederhana Mengatasi Tumit dan Kaki Pecah-Pecah
Merdeka.com - Kondisi kaki atau tumit pecah-pecah bukan merupakan hal yang asing dialami oleh banyak orang. Pada beberapa orang, kaki pecah-pecah ini biasanya bahkan berujung munculnya rasa tak nyaman dan bahkan sakit.
Kaki pecah-pecah ini biasanya diawali dari kondisi tersebut di bagian tumit. Selanjutnya, kondisi ini bisa menyebar ke bagian lain kaki seperti jari atau bagian lain. Pada musim kemarau dengan udara dingin nan kering seperti sekarang, masalah kaki pecah-pecah ini lebih rentan terjadi.
Ketika kondisi pecah di tumit ini cukup dalam, bisa muncul rasa sakit ketika seseorang berdiri. Bahkan hal ini kadang bisa sampai berujung munculnya pendarahan.
-
Bagaimana cara mengobati tumit pecah-pecah? Selain cara-cara di atas, ada juga beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi kaki pecah-pecah. Berikut adalah 9 bahan alami yang dapat Anda coba:
-
Gimana cara merawat tumit pecah-pecah? Perawatan dasar tumit pecah-pecah yang pertama adalah balsem kaki. Balsem kaki berbeda dengan balsem pada umumnya, karena balsem ini mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk melembapkan, melembutkan, serta mengeksfoliasi sel kulit mati.
-
Kapan harus ke dokter untuk luka? 'Jangan menunggu atau menunda, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter,' tegas Dedy.
-
Bagaimana cara mengatasi nyeri kaki dengan pertolongan pertama? Penggunaan krim pereda rasa sakit bisa membantu mengatasi nyeri ini dengan cepat. Merendam kaki dalam air garam hangat dapat membantu meredakan nyeri dengan meningkatkan sirkulasi dan membantu mengurangi peradangan. Mencoba refleksologi atau pijat kaki juga bisa membantu.
-
Siapa yang harus berkonsultasi ke dokter? Apabila pasien telah menerapkan pola makan sehat namun tekanan darahnya tetap tinggi meskipun telah mengonsumsi obat, Sahat menyarankan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter.
-
Kenapa tumit pecah-pecah bisa infeksi? Kulit yang pecah-pecah di area tumit bisa menjadi luka terbuka yang berisiko mengalami infeksi.
Ketika kondisi kaki pecah-pecah yang kamu alami sudah cukup parah, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Namun jika masih dalam tahap yang tidak terlalu parah, maka kamu bisa mengobatinya sendiri.
Terdapat berbagai obat dan salep yang bisa digunakan untuk mengobati kaki pecah-pecah. Namun sejumlah bahan alami dan sederhana juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi kondisi ini.
Sejumlah cara tersebut bisa membuat kelembapan kaki terjaga sehingga tidak terjadi kondisi kaki pecah-pecah. Dilansir dari Medical News Today, berikut sejumlah cara untuk mengatasi kaki pecah-pecah.
Menggunakan Pelembap Jenis Emolien dan Humektan
Terdapat sejumlah jenis pelembap yang bisa mengatasi kondisi pada kaki ini. Pelembap emolien bisa membantu mencegah hilangnya kadar air sehingga membuat kulit terasa lembut dan fleksibel.
Pelembap humektan sendiri bisa menarik air dan menjaga kelembapan kaki serta meningkatkan kapasitas air pada kaki. Hal ini bisa menjaga kaki tidak kering dan tak mengalami pecah-pecah.
Menggunakan Pelembap Jenis Oklusif
Setelah menggunakan pelembap jenis emolien dan humektan, selanjutnya kamu bisa mengoleskan pelembap jenis oklusif. Hal ini bisa kamu lakukan sebelum tidur agar kelembapan kaki tidak hilang. Dengan terjaganya kelembapan kaki, maka kondisi kakimu tidak bakal kering dan mengalami pecah-pecah.
Menggunakan Kaus Kaki Katun Saat Tidur
Cara mudah lain yang bisa kamu lakukan adalah tidur menggunakan kaus kaki katun. Hal ini bisa membantu menjaga kelembapan kaki sehingga terhindar dari kondisi pecah-pecah. Pemilihan kaus kaki berbahan katun juga membantu tumit untuk bernapas.
Oleskan Keratolitik pada Kulit Mengeras
Kulit mengeras merupakan kondisi yang muncul sebelum mengalami pecah-pecah. Obat keratolitik ini bisa berbentuk salep, pasta, atau gel, dan memiliki fungsi untuk melemaskan kulit bagian luar dan menghilangkan sel kulit mati.
Gosok dengan Batu Apung
Mengoles kaki pecah-pecah dengan batu apung merupakan cara yang sudah banyak dilakukan. Pastikan untuk melakukan cara ini ketika kondisi kaki sudah lembap untuk menghilangkan kulit yang mengeras serta kapal pada kaki.
Menggunakan Liquid Bandage
Perban dalam bentuk cair, gel, atau spray dapat digunakan untuk menutupi kulit pecah-pecah. Bentuk perban ini bisa memberi lapisan pelingdung pada kaki yang pecah, mengurangi rasa sakit, mencegah debu dan bakteri masuk ke luka, serta membantu sembuh lebih cepat.
Sejumlah tersebut bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kaki pecah-pecah. Walau begitu, ketika masalah ini tak kunjung selesai, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kulit untuk menanganinya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagian tubuh yang sering mengalami pecah adalah tumit kaki. Banyak hal yang menyebabkan tumit menjadi pecah-pecah dan kasar. Ada 9 bahan alami untuk mengatasiny
Baca SelengkapnyaKulit tumit yang kurang kelembapan akan menjadi kaku, kurang elastis, dan rentan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaJika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan gangguan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTak perlu mahal, Anda cuma perlu mencari kandungan pelembap ekstra seperti petrolatum dan gliserin.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dan dialami oleh kaki.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki berkeringat yang menyebabkan masalah bau kaki mengganggu yang bisa diatasi dengan sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaRasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKeloid terbentuk dari bekas luka di kulit dan bisa dicegah kemunculannya dengan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKapalan tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit.
Baca SelengkapnyaKondisi kaki kita bisa sangat penting untuk menegtahui secara tepat mengenai kesehatan tubuh kita.
Baca SelengkapnyaOtot kaki ketarik umumnya terjadi ketika otot atau tendon terlalu meregang atau robek.
Baca SelengkapnyaCantengan dapat menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa, pembengkakan, dan kemerahan di sekitar area yang terkena.
Baca Selengkapnya