Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Puskesmas Bandung disiapkan khusus layani sakit kronis

7 Puskesmas Bandung disiapkan khusus layani sakit kronis Ilustrasi sakit. ©2012 Shutterstock/StockLite

Merdeka.com - Penyakit diabetes dan hipertensi menjadi penyakit kronis paling banyak menyerang masyarakat Indonesia. Jika kedua penyakit kronis ini dibiarkan, akan menimbulkan komplikasi lebih parah; mulai jantung, stroke, gagal ginjal hingga kebutaan.

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, hipertensi dan diabetes tingkat kejadiannya cukup tinggi di masyarakat Kota Bandung. Untuk itu perlu penanganan yang benar agar penyakit tersebut tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Saat ini ada 7 puskesmas di Bandung siap memberikan layanan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis). Tujuh puskesmas tersebut adalah Puskesmas Talagabodas, Sukajadi, Sukarasa, Salam, Kopo dan dua lagi dalam tahap persiapan yakni Puskesmas Puter dan Garuda.

Puskesmas-puskesmas tersebut sudah diperkuat dokter yang bisa memberikan layanan untuk penyakit kronis.

"Di era Jaminan Kesehatan Nasional ini masyarakat didorong lebih sehat dan mandiri. Fasilitas kesehatan memberi pelayanan komprehensif untuk preventif dan promotif. Prolanis bukan hanya mengobati tetapi menjaga kualitas hidup manusia," kata Ahyani, kepada Merdeka Bandung, Jumat (02/10).

Tujuan Puskesmas Prolanis adalah untuk meningkatkan gaya hidup sehat masyarakat. Jika puskesmas tak melaksanakan Prolanis, kata dia, maka masyarakat atau pasien dengan penyakit tersebut akan pergi ke rumah sakit dengan waktu berobat lebih lama, antre dengan pasien lain dari berbagai tempat. Selain itu, pasien akan terkendala jarak yang jauh.

"Dengan Prolanis pelayanan itu didekatkan ke puskesmas dengan standar pengobatan yang sama dengan rumah sakit. Kelebihannya bukan hanya pengobatan saja, tapi juga secara holistik dan konfresif, sampai diajarkan menu makanan, senamnya, cara minum obat," tuturnya.

Menurut dia, tenaga kesehatan di puskesmas Prolanis sudah terlatih dan terstandarisasi. Begitu juga obat diberikan sama dengan obat di rumah sakit. Di sisi pelayanan, sambung dia, program ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Bagi pasien akan menjadi lebih mudah secara akses dengan standar terjaga. Bagi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dapat mengurangi kasus-kasus yang sebetulnya bisa ditangani di level puskesmas.

Penyakit kronis sendiri jumlahnya sangat banyak, ada sekitar 144 jenis penyakit di antaranya yang paling banyak di derita diabetes dan hipertensi. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan
Dinkes DKI: Penyakit Terbanyak Petugas KPPS di Jakarta Adalah Penyakit Bawaan

Berbeda dengan tahun 2019 yang didominasi penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini

Diperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.

Baca Selengkapnya
Tiga Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Jemaah Haji Indonesia
Tiga Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Jemaah Haji Indonesia

Dalam sehari ada sekira 60 jemaah haji yang mendapatkan pelayanan rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya
Menkes Wajibkan Puskesmas Skrining Kesehatan, Ini Alasannya

Hingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita

Gula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi
Ratusan Anak di Jabar Jalani Cuci Darah, Kemenkes Diminta Cepat Labeli Makanan Bergula Tinggi

Pemerintah Provins Jawa Barat mencatat pasien anak yang menjalani cuci darah mencapai ratusan orang.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya
Fenomena Anak Harus Cuci Darah, Menkes: Kurangi Minuman Gula
Fenomena Anak Harus Cuci Darah, Menkes: Kurangi Minuman Gula

Budi Gunadi mengimbau semua masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi Kasih Tips Panjang Umur: Benar Benar Gratis!
Menkes Budi Kasih Tips Panjang Umur: Benar Benar Gratis!

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan rutin

Baca Selengkapnya
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja

Selama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).

Baca Selengkapnya