Apakah pria perlu mencukur bulu ketiak?

Merdeka.com - Bagi seorang pria memang sudah wajar kalau di bagian ketiak akan ditumbuhi bulu. Namun ada beberapa pria yang merasa kurang nyaman sehingga lebih memilih untuk mencukurnya dengan alasan demi menjaga kebersihan dan menjaga penampilan.

Banyak juga yang mengaitkan bahwa rambut ketiak terkait dengan adanya keringat berlebih atau bau yang ditimbulkan dari rambut saat beraktivitas fisik. Namun, seberapa pentingkah mencukur bulu ketiak bagi pria?

Melansir Men's Health pada Jumat (20/7/2018), menurut beberapa teori, rambut ketiak bisa mengurangi keringat serta gesekan. Di masa lalu, hal itu bisa menjadi sebuah daya tarik seksual.

Pada 2015, Men's Health mengadakan sebuah survei pada 4.044 pria tentang mencukur bulu ketiak mereka. 68 persen mengatakan mereka memangkas rambut ketiak untuk alasan estetika. Sementara 16 persen melakukannya untuk alasan atletik.

Kebersihan paling penting

Menurut Profesor Klinis Dermatologi di Yale University, Amerika Serikat Mona Gohara pada GoodHousekeeping.com, mencukur bulu ketiak bisa menyebabkan iritasi, folikulitis, ruam, peradangan, hingga infeksi dari pisau cukur yang kotor.

Dalam hal ini, kebersihan sangatlah penting. Entah apakah Anda mencukur bulu ketiak atau tidak. Jika memutuskan untuk mencukurnya, pastikan bahwa melakukan metode yang benar serta menggunakan alat yang bersih. Terutama, jika Anda memiliki kulit yang sensitif.

Pastikan semuanya bersih. Yang terpenting, Anda harus mencukur bulu ketiak karena memang menyukainya. Bukan karena melihat orang menyukai ketiak yang bersih.

Rambut ketiak memang bisa mengganggu penampilan apabila kita tidak mengimbanginya dengan menjaga kebersihan badan kita. Jadi, dicukur ataupun tidak itu semua tidak berpengaruh selama anda nyaman dengan pilihan anda. Yang penting anda harus selalu menjaga dan merawat badan anda tetap bersih dan wangi, supaya tetap bisa tampil menawan.

Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)