Begini Cara Mudah Bedakan Kelenjar Tiroid dan Getah Bening
Merdeka.com - Ketika terdapat sebuah benjolan di leher, kadang kali kita sulit membedakan apakah hal tersebut merupakan kelenjar tiroid atau getah bening. Untuk membedakan antara kedua hal tersebut, ternyata bisa dilakukan dengan cukup mudah.
Benjolan kelenjar tiroid terletak di bagian tengah leher. Kalau pada pria, benjolan kelenjar tiroid terlihat menonjol tepat di bawah jakun.
"Ciri khas benjolan tiroid itu benjolan akan bergerak seiring seseorang sedang menelan. Karena kelenjar ini menempel pada tulang rawan, yang berfungsi untuk menelan. Pergerakan benjolan pun dari bawah ke atas," ungkap ahli endokrin Fakultas Kedokteran UI-RS Cipto Mangunkusumo, dr Farid Kurniawan, SpPD.Berbeda dengan benjolan kelenjar getah bening.
-
Dimana benjolan di leher bisa muncul karena gangguan tiroid? Pembesaran kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai gondok, dapat menyebabkan benjolan yang terlihat di bagian depan leher.
-
Dimana kelenjar tiroid berada? Tiroid berbentuk seperti kupu-kupu kecil, dan bisa ditemukan di bagian depan di bawah leher.
-
Apa itu kanker tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Dimana benjolan leher bisa muncul? Melansir dari Healthline, benjolan di leher bisa terjadi di leher sebelah kanan, sebelah kiri, bagian tengah, dan bahkan bagian belakang. Gejala ini sering kali merupakan pembesaran kelenjar getah bening, yang menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan penyakit.
-
Bagaimana benjolan di leher bisa terasa? Ukuran, tekstur, dan tingkat keparahan benjolan ini dapat bervariasi, dan sering kali disertai gejala tambahan seperti rasa sakit, demam, atau perubahan pada kulit.
Dr Farid menambahkan, kelenjar getah bening tidak menempel pada tulang rawan, yang berfungsi untuk menelan.
"Kelenjar getah bening itu terlihat tidak bergerak. Letaknya bisa di samping leher (kiri-kanan leher). Kalau kelenjar tiroid itu sudah pasti letaknya di bagian tengah leher," tambahnya.
Dr Farid juga menyarankan, lakukan pemeriksaan segera bila terlihat benjolan di leher. Pastikan terlebih dahulu, apakah benjolan itu kelenjar tiroid atau getah bening.
Pembesaran kelenjar tiroid dan getah bening yang dibiarkan dapat berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, jika terjadi masalah, pastikan untuk segera mengobatinya.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deteksi dini benjolan tiroid bisa dilakukan secara mandiri sejak di rumah.
Baca Selengkapnyadeteksi dini benjolan yang terbentuk pada kelenjar tiroid dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Baca SelengkapnyaKanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.
Baca SelengkapnyaHari Tiroid Sedunia menjadi kesempatan untuk menyebarkan kesadaran dan membagikan pengetahuan tentang penyakit tiroid.
Baca Selengkapnyadr. Irawan Soekarno, Sp.B, spesialis Bedah Umum di RS EMC Cikarang memberikan penjelasan selengkapnya. Cek lebih jauh yuk!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang fungsi hormon tiroid dan mengapa menjaga keseimbangannya sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBenjolan di dagu dapat bervariasi dalam penyebab dan sifatnya.
Baca SelengkapnyaPakaian adat ini menjadi identitas utama bagi masyarakat Riau dan Kepri serta memiliki keunikan dan mengandung nilai-nilai kebudayaan tinggi.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaSama seperti wanita, pria juga memiliki puting. Namun puting pada pria tidak bisa mengeluarkan susu. Lantas apa manfaatnya?
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca Selengkapnya