Begini Cara Mudah Terhindar dari Demam Berdarah di Musim Hujan
Merdeka.com - Meningkatnya curah hujan pada beberapa waktu belakangan menimbulkan munculnya kembali sejumlah kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Saat ini sejumlah daerah di Indonesia menunjukkan peningkatan luar biasa terhadap penyakit tersebut.
Hampir separuh provinsi di Indonesia melaporkan memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam tiga bulan terakhir. Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat adalah tiga provinsi dengan peringkat kasus DBD tertinggi seperti disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Tentu Anda pasti tidak ingin terkena DBD. Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekan kemungkinan terkena DBD yakni:
-
Bagaimana mencegah gigitan nyamuk demam berdarah? Agar terhindar dari gigitan nyamuk, Leonard mengingatkan agar menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah. Serta yang terpenting adalah penggunaan losion atau obat nyamuk.
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah di musim hujan? Cara mencegahnya, 3M plus yaitu nguras bak mandi, tutup tempat air, manfaatin barang bekas, dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
-
Bagaimana cara mencegah demam berdarah? Untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD), salah satu solusi yang dapat diandalkan adalah vaksinasi. Vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga, asalkan dosis yang diberikan mengikuti anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, yang lebih penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.
-
Bagaimana mencegah demam berdarah? Salah satu cara yang paling terkenal dalam mencegah demam berdarah pada anak ialah dengan melakukan 3M atau menguras, menutup dan mengubur.
-
Bagaimana cara mencegah penularan demam berdarah? 3M Plus: Praktikkan ‘Menguras, Menutup, Mengubur, dan Memantau’ (3M Plus) untuk mengontrol tempat berkembang biak nyamuk Aedes.Menggunakan Repelen Nyamuk: Sama seperti pencegahan malaria, menggunakan repelen nyamuk juga efektif untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes.Memasang Kawat Nyamuk: Pasang kawat nyamuk pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
-
Bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk? Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menularkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan Zika. Berikut cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk:
1. Memastikan rumah bebas nyamuk dan jentik nyamuk
"Harus dimulai dari kita sendiri, penularannya kan di rumah. Jadi harus memastikan rumah bebas nyamuk. Harus dibersihkan dan tidak ada jentik nyamuk di rumah," kata Nadia saat dihubungi Health-Liputan6.com.
2. Jaga daya tahan tubuh
"Di tengah-tengah perubahan cuaca seperti ini jagalah daya tahan tubuh. Karena kan di saat seperti ini cenderung sakit, jadi jaga daya tahan tubuh ya," saran Nadia.
3. Bila demam segera ke puskesmas/klinik
Kala kasus DBD merebak, bila tubuh demam 1-2 hari segera ke klinik atau puskesmas terdekat.
"Kan gejala yang khas itu demam tinggi dan ada bintik merah. Kadang, belum sampai ke bintik merah atau demam hanya sedikit, itu sudah demam berdarah. Maka perlu pemeriksaan darah untuk memastikan apakah DBD atau bukan," kata Nadia.
Kewaspadaan ini diperlukan karena kemungkinan terjangkit DBD lebih besar.
Selain demam, gejala lain bisa berupa pusing, mual, muntah, dan tulang yang terasa begitu ngilu.
4. Pola nyamuk menggit pada pagi dan sore
Nyamuk betina Aedes aegypti yang membawa virus dengue menggigit di pagi dan sore hari. Oleh karenanya, orangtua harus memastikan anak-anak terhindar dari gigitan nyamuk. Bisa dengan mengenakan pakaian lengan panjang dengan warna-warna terang. Serta rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyamuk, meskipun kecil, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Sarang nyamuk yang mudah terbentuk di sekitar rumah bisa menjadi sumber penyakit menular.
Baca SelengkapnyaBeberapa tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti di lingkungan rumah
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan berbagai bahan alami, nyamuk di dalam rumah akan segera pergi dan tidak akan kembali. Berikut adalah rinciannya.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaDoa bisa membawa berkah kebaikan, bisa juga sebagai peringatan.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaNyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVirus Oropouche mirip seperti penyakit DBD. Ketahui penyebab virus Oropouche selengkapnya.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaGigitan nyamuk sering kali menjadi masalah yang mengganggu saat bepergian, terutama ke daerah-daerah dengan iklim tropis atau subtropis.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tanda-tanda demam berdarah pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca Selengkapnya