Berapa Kalori dan Nutrisi dari Semangkuk Salad Buah? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
Dibalik rasanya yang lezat dan menyegarkan, salad buah mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
Salad buah adalah hidangan yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan segar yang dipotong dan disajikan dalam satu mangkuk. Tidak hanya menyegarkan, salad buah juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Data nutrisi yang digunakan berasal dari sumber terpercaya seperti FatSecret, yang menunjukkan komposisi nutrisi dalam satu porsi (95 gram) salad buah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang manfaat yang terkandung dalam satu porsi salad buah, serta beberapa potensi efek samping yang mungkin muncul.
Informasi Gizi Satu Mangkok Salad Buah (95 gram)
- Energi : 54 kkal
- Lemak : 0,81 g
- Lemak Jenuh : 0,614 g
- Lemak tak Jenuh Ganda : 0,042 g
- Lemak tak Jenuh Tunggal : 0,051 g
- Kolestrol : 0 mg
- Protein : 0,63 g
- Karbohidrat : 12,5 g
- Serat : 1,7 g
- Gula : 10,23 g
- Sodium : 5 mg
- Kalium : 134 mg
Rincian Kalori dan Nutrisi dalam Semangkuk Salad Buah
- Energi
Satu porsi (95 gram) salad buah mengandung energi sebesar 225 kilojoule atau sekitar 54 kkal. Kandungan energi yang rendah ini menjadikan salad buah sebagai pilihan yang ideal untuk menu camilan sehat, terutama bagi mereka yang mengatur asupan kalori untuk tujuan penurunan berat badan. Selain itu, salad buah ini juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti lemak, protein, karbohidrat, serat, gula, serta mineral penting.
-
Apa itu salad buah? Salad buah menjadi salah satu hidangan favorit banyak orang. Selain buah-buahan, saus salad menjadi daya tarik tersendiri.
-
Kenapa salad buah cocok untuk diet? Salad buah merupakan salah satu variasi salad yang cocok untuk vegetarian atau sedang menjalani diet. Karena rasa manis dan kesegarannya, salad buah juga sering dijadikan hidangan berbuka puasa.
-
Mengapa salad buah disebut sebagai hidangan sehat? Salad buah dikenal sebagai hidangan yang sangat sehat, karena mengandung banyak nutrisi dari buah-buahan yang digunakan.
-
Bagaimana cara membuat salad buah diet? Campur 3 sendok makan susu cair dan mayonaise. Potong-potong buah menjadi ukuran kecil, tuangkan ke dalam mangkok. Kemudian tuangkan saus ke dalam mangkok, aduk sampai rata. Taburi keju parut.
-
Apa saja bahan yang digunakan untuk membuat salad buah? Bahan: Stroberi, Mangga, Kiwi, Anggur, Melon, Apel, Nata de coco (tanpa airnya)
-
Apa saja dressing salad yang tinggi kalori? Kadar kalori dan lemak total dalam mayonaise, Thousand Island, dan Caesar salad dressing cenderung lebih tinggi karena didominasi oleh lemak jenuh yang kurang sehat.
- Lemak
Kandungan lemak dalam satu porsi salad buah cukup rendah, yaitu hanya sekitar 0,81 gram, dengan komposisi lemak jenuh sebesar 0,614 gram, lemak tak jenuh ganda 0,042 gram, dan lemak tak jenuh tunggal 0,051 gram. Kadar lemaknya yang rendah ini, menjadikan salad buah sebagai makanan yang aman dikonsumsi tanpa khawatir akan risiko penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian oleh Hu et al. (2001) yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, asupan lemak jenuh yang rendah dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
- Karbohidrat dan Gula
Karbohidrat dalam salad buah mencapai 12,5 gram per porsi, dengan 10,23 gram di antaranya berupa gula alami. Buah-buahan memang kaya akan gula alami seperti fruktosa, yang memberikan rasa manis pada salad buah. Meskipun gula alami lebih baik dibandingkan gula tambahan, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap perlu dihindari, terutama bagi penderita diabetes. Namun, penelitian dari Jenkins et al. (1981) menunjukkan bahwa indeks glikemik buah cenderung lebih rendah karena kandungan seratnya yang tinggi, sehingga efeknya tidak terlalu berbahaya bagi kadar gula darah.
- Serat
Salad buah mengandung serat sebesar 1,7 gram per porsi, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat pangan dikenal dapat membantu melancarkan proses pencernaan serta mengurangi risiko sembelit. Menurut penelitian oleh Slavin (2013) dalam Advances in Nutrition, serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berkontribusi dalam pengendalian berat badan dan mencegah makan berlebih.
- Protein
Meski bukan sumber utama, salad buah mengandung sekitar 0,63 gram protein per porsi. Protein dalam buah-buahan umumnya lebih sedikit dibandingkan sumber protein hewani, namun tetap berperan dalam regenerasi sel dan jaringan tubuh.
- Mineral
Salad buah mengandung mineral penting seperti kalium sebesar 134 mg dan sodium sebesar 5 mg. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi jantung yang sehat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology oleh He & MacGregor (2001) menunjukkan bahwa asupan kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke. Sebaliknya, kadar sodium yang rendah dalam salad buah mempunyai dampak positif bagi kesehatan, terutama untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
Manfaat Konsumsi Salad Buah bagi Kesehatan
- Sumber Antioksidan Tinggi
Salad buah mengandung berbagai jenis buah-buahan segar seperti apel, jeruk, kiwi, anggur, dan stroberi, yang dikenal kaya akan antioksidan. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, buah-buahan seperti berry, anggur, dan jeruk mengandung flavonoid dan polifenol yang memiliki efek antioksidan kuat. Antioksidan ini berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, antioksidan juga membantu dalam memperlambat proses penuaan kulit dan menjaga kesehatan kulit. Konsumsi salad buah secara rutin dapat memberikan asupan antioksidan yang cukup, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Salad buah kaya akan serat alami, yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat melancarkan sistem pencernaan dengan membantu pergerakan usus dan mencegah terjadinya sembelit. Menurut studi yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, konsumsi serat dari buah-buahan dapat meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Buah-buahan seperti pepaya dan nanas yang terdapat dalam salad buah mengandung enzim pencernaan alami seperti papain dan bromelain. Enzim-enzim ini membantu memecah protein dan memperbaiki proses pencernaan, sehingga membuat tubuh lebih mudah menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Konsumsi salad buah dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat dan air serta rendahnya kalori pada buah-buahan. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Obesity Reviews, makanan yang tinggi serat dan rendah kalori, seperti buah-buahan, dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga mengurangi asupan kalori harian. Salad buah bisa menjadi alternatif camilan sehat yang menggantikan makanan tinggi kalori seperti kue atau camilan olahan, tanpa mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh.
- Menjaga Kesehatan Mata
Beberapa buah yang sering dijadikan komponen salad buah, seperti mangga, wortel, dan blueberry, kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Studi yang dipublikasikan dalam Ophthalmology menunjukkan bahwa asupan buah-buahan yang kaya akan vitamin A dan antioksidan dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang tua.
Selain vitamin A, vitamin C dan E dalam buah-buahan juga berperan dalam melindungi mata dari kerusakan oksidatif akibat paparan sinar UV dan radikal bebas. Konsumsi salad buah secara rutin dapat membantu menjaga fungsi penglihatan tetap optimal seiring bertambahnya usia.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salad buah yang kaya akan vitamin C, seperti yang berasal dari buah jeruk, kiwi, dan stroberi, memiliki manfaat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang bertanggung jawab dalam melawan infeksi. Menurut studi dalam Nutrients, konsumsi vitamin C dari buah-buahan segar dapat mengurangi durasi dan keparahan gejala pilek serta meningkatkan resistensi tubuh terhadap patogen.Kandungan vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin A dari mangga dan pepaya juga berperan dalam menjaga kesehatan membran mukosa, yang merupakan lapisan pelindung tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Dengan demikian, rutin mengonsumsi salad buah dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh secara alami.
Salad buah adalah pilihan camilan yang sehat dan menyegarkan, kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral, serta rendah kalori. Konsumsi salad buah secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu program diet, meningkatkan kesehatan pencernaan, serta mendukung kesehatan mata. Penting untuk mengonsumsi salad buah dalam porsi yang tepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.