Berapa Kalori dan Nutrisi dari Seporsi Ayam Geprek dengan Nasi? Kalori yang Perlu Diwaspadai dalam Setiap Suapan
Berikut adalah kandungan kalori dan nutrisi dari seporsi ayam geprek dengan nasi, salah satu makanan populer di kalangan masyarakat Indonesia
Ayam geprek dengan nasi merupakan salah satu hidangan yang populer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat urban. Rasa pedas dari sambal geprek berpadu dengan gurihnya ayam yang digoreng tepung, disajikan dengan nasi putih hangat. Namun, di balik kenikmatan tersebut, penting untuk memahami kandungan kalori dan nutrisi dari seporsi ayam geprek dengan nasi serta dampak jika dikonsumsi secara berlebihan. Artikel ini akan mengulas kandungan nutrisi dari hidangan ini serta potensi risiko kesehatan jika tidak dikonsumsi dengan bijak.
Informasi Gizi Ayam Geprek per 100 gram
- Energi : 1100 kJ (263 kkal)
- Lemak Total : 17,99 gram
- Lemak Jenuh : 2,672 gram
- Lemak Tak Jenuh Ganda : 4,741 gram
- Lemak Tak Jenuh Tunggal : 9,191 gram
- Kolesterol : 139 mg
- Protein : 17,61 gram
- Karbohidrat : 7,6 gram
- Serat : 0,8 gram
- Gula : 0,78 gram
- Sodium : 460 mg
- Kalium : 216 mg
Informasi Gizi Nasi Putih per 100 gram
- Energi : 540 kJ (129 kkal)
- Lemak Total : 0,28 gram
- Lemak Jenuh : 0,076 gram
- Lemak Tak Jenuh Ganda : 0,075 gram
- Lemak Tak Jenuh Tunggal : 0,087 gram
- Kolesterol : 0 mg
- Protein : 2,66 gram
- Karbohidrat : 27,9 gram
- Serat : 0,4 gram
- Gula : 0,05 gram
- Sodium : 365 mg
- Kalium : 35 mg
Rincian Kalori dan Nutrisi dalam Seporsi Ayam Geprek dengan Nasi
Kandungan Energi
- Ayam Geprek
Memberikan energi sebesar 263 kkal per 100 gram, yang berasal dari lemak, protein, dan karbohidratnya. Penelitian yang dilakukan oleh Dogan et al., pada tahun 2015, menunjukkan bahwa makanan yang digoreng mengalami perubahan nilai kalori, dan ayam geprek memiliki kandungan energi yang cukup tinggi karena ayam yang digoreng cenderung menyerap minyak dalam proses pengolahannya.
-
Kenapa nasi goreng berbahaya jika dimakan berlebihan? Tingginya kandungan kalori dan lemak dalam nasi goreng merupakan salah satu alasan mengapa makanan ini mempunyai dampak buruk bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
-
Kenapa konsumsi ceker ayam berlebih bahaya? Tri Kurniawati menekankan bahwa mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah yang berlebihan atau terlalu sering dapat berisiko bagi kesehatan. 'Bila dikonsumsi secara terus-menerus, kadar kolesterol dapat meningkat, yang pada akhirnya membuat tubuh mudah lelah,' jelasnya.
-
Kenapa konsumsi ceker ayam berlebihan berisiko? Jika kondisi ini dibiarkan, risiko untuk mengalami masalah kesehatan serius seperti gagal jantung atau stroke akan meningkat.
-
Apa dampak buruk ayam goreng tepung pada kesehatan? Penelitian menunjukkan bahwa dampak negatif dari kebiasaan makan ayam goreng tepung perlu diperhatikan dengan serius.
-
Apa itu Nasi Gemuk? Hidangan nasi yang dimasak dengan santan kelapa serta daun pandan ini menjadi menu andalan dalam memulai aktivitas sehari-hari bagi masyarakat Jambi.
-
Apa itu Nasi Gegok? Selain nasi tiwul, Kabupaten Trenggalek punya kuliner lain yang tak kalah menarik untuk dicicipi, yaitu nasi gegok. Yang menjadi ciri khas dari makanan ini adalah rasa pedas dari ikan terinya.
- Nasi Putih
Mengandung 129 kkal per 100 gram, dan mayoritas kalorinya berasal dari karbohidrat. Menurut penelitian oleh Vasudevan et al. (2013), nasi putih merupakan sumber energi yang sangat populer di Asia karena kandungan karbohidratnya yang mudah dicerna.
Lemak
- Ayam Geprek
Mengandung lemak total 17,99 gram, dengan porsi terbesar berasal dari lemak tak jenuh tunggal (9,191 gram) dan lemak tak jenuh ganda (4,741 gram). Lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti dilaporkan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health. Namun, ayam geprek juga mengandung lemak jenuh sebesar 2,672 gram, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (Hu et al., 2001).
- Nasi Putih
Mengandung 0,28 gram lemak per 100 gram. Kandungan lemak yang rendah membuat nasi putih menjadi sumber energi yang rendah lemak, cocok untuk kebutuhan kalori tanpa tambahan lemak yang signifikan.
Protein
- Ayam Geprek
Kaya akan protein, dengan kandungan 17,61 gram per 100 gram. Protein berperan penting dalam fungsi enzim dan hormon serta pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (Wolfe et al., 2008). Protein dari ayam geprek dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian, terutama bagi individu yang membutuhkan asupan protein tinggi seperti atlet.
- Nasi Putih
Memiliki protein yang lebih rendah, yakni hanya 2,66 gram per 100 gram. Meski rendah, protein dalam nasi putih dapat memberikan kontribusi kecil dalam asupan protein harian.
Karbohidrat dan Serat
- Nasi Putih
Merupakan sumber karbohidrat yang sangat tinggi dengan 27,9 gram per 100 gram, tetapi rendah serat (0,4 gram). Konsumsi nasi putih dapat memberikan energi cepat, tetapi karena seratnya rendah, nasi putih mempunyai potensi untuk meningkatkan gula darah lebih cepat (high glycemic index). Menurut Liu et al. (2000), konsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi putih berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 jika tidak disertai dengan pengaturan porsi yang tepat.
- Ayam Geprek
Mengandung karbohidrat yang lebih sedikit, yaitu 7,6 gram per 100 gram, dan serat yang lebih tinggi dibanding nasi putih (0,8 gram). Meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan makanan seperti sayuran, tetapi kandungan serat dalam ayam geprek tetap dapat membantu proses pencernaan.
Sodium dan Kalium
- Ayam Geprek
Memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi, yaitu 460 mg per 100 gram, yang berasal dari proses bumbu atau saus yang digunakan. Konsumsi sodium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi (Whelton et al., 2012).
- Nasi Putih
Mengandung sodium, meskipun lebih rendah dibanding ayam geprek, yaitu 365 mg per 100 gram. Namun, jika dikonsumsi bersamaan dengan ayam geprek, total asupan sodium bisa menjadi tinggi, dan bisa menimbulkan dampak negatif terhadap individu dengan tekanan darah tinggi.
Kolesterol
- Ayam Geprek
Memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi, yaitu 139 mg per 100 gram. Menurut American Heart Association, konsumsi kolesterol sebaiknya dibatasi untuk mencegah risiko penyakit jantung. Makanan yang digoreng dengan kandungan kolesterol tinggi seperti ayam geprek perlu diimbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk menjaga keseimbangan diet.
- Nasi Putih
Tidak mengandung kolesterol, sehingga dapat menjadi pilihan karbohidrat yang lebih sehat jika dikombinasikan dengan lauk rendah lemak dan kolesterol.
Dampak Konsumsi Berlebihan Ayam Geprek dengan Nasi
Konsumsi seporsi ayam geprek dengan nasi secara berlebihan, dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Salah satu dampak negatifnya yaitu peningkatan berat badan. Gabungan kalori dari ayam geprek dan nasi putih mencapai sekitar 392 kkal per 200 gram porsi (100 gram ayam geprek dan 100 gram nasi). Jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh dapat menyebabkan penimbunan lemak dan obesitas.
Obesitas merupakan faktor risiko utama dari berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung koroner. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet, asupan makanan tinggi kalori dan lemak dapat menyebabkan peningkatan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Penumpukan lemak dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi pada ayam geprek dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, makanan tinggi akan kandungan lemak jenuh dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, yang dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan Journal of the American Heart Association, menjaga asupan lemak jenuh di bawah 10% dari total asupan kalori harian dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan sodium yang tinggi pada ayam geprek dan nasi putih juga perlu diwaspadai. Konsumsi sodium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga berisiko terhadap hipertensi. Penelitian yang diterbitkan dalam Hypertension menyebutkan bahwa pengurangan asupan sodium dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 20%.
Ayam geprek dengan nasi adalah hidangan yang lezat dan populer, namun memiliki kandungan kalori, lemak, dan sodium yang cukup tinggi. Mengonsumsi ayam geprek secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan, termasuk obesitas, hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Dengan memperhatikan jumlah porsi yang tepat, kita tetap bisa menikmati lezatnya ayam geprek tanpa harus khawatir akan dampaknya pada kesehatan.