Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapatkah Seseorang Jadi Kebal Terhadap Bisa Gigitan Ular?

Dapatkah Seseorang Jadi Kebal Terhadap Bisa Gigitan Ular? Ilustrasi ular. ©Pixabay/Mike_68

Merdeka.com - Gigitan ular merupakan salah satu hal yang masih menjadi hal yang mengancam kehidupan manusia saat ini. Keracunan bisa ular dapat menimbulkan dampak fatal bagi seseorang terutama karena beragamnya jenis ular serta terbatasnya penawar bisa ular ini.

Ular dapat mematikan manusia karena mereka menghasilkan dan menginjeksikan bisa atau venom yang mengandung berbagai zat toksik yang sangat berbahaya bagi organisme yang diserang. Toksin tersebut dapat memiliki efek merusak pada sel-sel tubuh, mempengaruhi sistem saraf, mengganggu pembekuan darah, atau merusak organ-organ vital.

Bisa ular mengandung berbagai jenis toksin yang berbeda, seperti neurotoksin, hemotoksin, miotoksin, atau zat-zat lain yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada jaringan tubuh dan fungsi vital. Neurotoksin, misalnya, mempengaruhi sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, kejang, atau gagal napas. Hemotoksin dapat mempengaruhi pembekuan darah dan menyebabkan perdarahan yang berat, sedangkan miotoksin dapat merusak jaringan otot.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, beberapa jenis ular dapat menghasilkan bisa dengan konsentrasi toksin yang sangat tinggi, yang dapat memperburuk dampaknya pada manusia. Beberapa faktor juga memengaruhi tingkat keparahan gigitan ular, seperti ukuran ular, jumlah bisa yang diinjeksikan, dan lokasi gigitan.

Berdasar temuan yang ada sebelumnya, secara umum primata dan leluhur manusia lebih kebal terhadap bisa gigitan ular. Walau begitu, tak serta merta hal ini membuat kita benar-benar tidak terdampak dari gigitan ular.

Walau manusia mungkin lebih kuat dibanding jenis primata lain, namun risiko fatal akibat bisa ular ini tetap besar. Hanya ada beberapa kasus tertentu manusia yang benar-benar kebal terhadap bisa ular.

Butuh 200 Lebih Gigitan Ular untuk Jadi Kebal

Seseorang tidak secara alami kebal terhadap bisa ular. Namun, ada beberapa kasus di mana individu yang terpapar secara berulang dengan dosis yang kecil dari bisa ular dapat mengembangkan kekebalan atau toleransi terhadap efek toksiknya. Proses ini disebut sebagai toleransi atau resistensi.

Pada umumnya, kekebalan terhadap bisa ular tidak umum terjadi pada manusia. Beberapa kelompok masyarakat yang sering berinteraksi dengan ular, seperti penangkap ular atau pemilik ular berbisa, dapat mengembangkan tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap bisa ular tertentu.

Munculnya kasus-kasus unik kekebalan manusia terhadap bisa ular bisa ditelisik sangat panjang. Dari masa lalu hingga di zaman modern ini, terdapat sejumlah manusia yang kebal terhadap bisa ular dan membentuk kekebalan tubuh.

Salah satu kisah yang paling luar biasa adalah yang dilakukan Bill Haast, pemilik dan direktur dari Miami Serpentarium. Sepanjang usianya, dia menyuntikkan berbagai bisa ular ke tubuhnya untuk membangun kekebalan.

Ajaibnya, Haast tetap bisa hidup cukup panjang hingga usia 100 tahun. Diketahui bahwa dia tetap selamat dan kebal terhadap bisa ular setelah terpapar lebih dari 200 bisa ular sepanjang hidupnya.

Kondisi unik yang dialami Haast ini membuatnya menyumbangnya darahnya untuk mengatasi gigitan ular ketika penawar bisa yang tepat tidak ada. Diketahui bahwa darahnya mampu menyelamatkan lebih dari 20 kasus.

Kisah lain yang serupa juga dilakukan peneliti amatir Tim Friede. Dia telah selamat terhadap lebih dari 160 gigitan ular dan menyumbangkan darahnya untuk menawarkan bisa ular.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Dekat-Dekat!
10 Ular Berbisa Paling Mematikan di Dunia, Jangan Pernah Dekat-Dekat!

Di antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.

Baca Selengkapnya
Termasuk King Cobra, ini 10 Ular Beracun Paling Mematikan di Dunia
Termasuk King Cobra, ini 10 Ular Beracun Paling Mematikan di Dunia

Bisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.

Baca Selengkapnya
Mudah Didapat, Ternyata Barang Ini Efektif Cegah Gigitan Ular Berbisa
Mudah Didapat, Ternyata Barang Ini Efektif Cegah Gigitan Ular Berbisa

Jangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular

Baca Selengkapnya
5 Orang Asia yang Mengaku Tahan Bisa Ular, Termasuk Panji Petualang
5 Orang Asia yang Mengaku Tahan Bisa Ular, Termasuk Panji Petualang

Ada Iin Ayu, Panji Petualang hingga Joe Fernando Quillilan dari Filipina.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Awas Ada yang Berbisa Tinggi!
Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Awas Ada yang Berbisa Tinggi!

Ketahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.

Baca Selengkapnya
Mitos Ular Weling, Jadi Pertanda Kesialan hingga Dianggap Jelmaan Jin
Mitos Ular Weling, Jadi Pertanda Kesialan hingga Dianggap Jelmaan Jin

Ular weling adalah salah satu jenis ular berbisa. Selain itu, kehadirannya juga diselimuti dengan berbagai mitos.

Baca Selengkapnya
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia
5 Hewan Paling Ganas di Dunia, Bisa Membunuh Ratusan Ribu Manusia

Hewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.

Baca Selengkapnya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya
Dampak Racun Ikan Buntal pada Tubuh, Waspadai Ciri-cirinya

Di balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.

Baca Selengkapnya
Sangat Mematikan, Ini Deretan Hewan Air yang Sebaiknya Kamu Hindari
Sangat Mematikan, Ini Deretan Hewan Air yang Sebaiknya Kamu Hindari

Artikel ini mengungkapkan jenis-jenis bahaya, dari hiu hingga anemon laut berbisa.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak
Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Sejumlah Hewan Ekstrem Seperti Ular dan Biawak

Karena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Bikin Makanan Laut Berbahaya Untuk Dikonsumsi, Risiko Manusia Digigit Ular Makin Tinggi
Perubahan Iklim Bikin Makanan Laut Berbahaya Untuk Dikonsumsi, Risiko Manusia Digigit Ular Makin Tinggi

Para ilmuwan mengungkapkan satu jenis bakteri patogen berkembang dengan pesat akibat perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya