Ini bahayanya minum kopi bagi si penderita hipertensi
Merdeka.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah di arteri Anda melebihi 140/90 mmHg yang terjadi secara terus-menerus. Saat tekanan darah Anda meningkat, maka beberapa kesehatan anggota tubuh yang terlibat di dalamnya akan terganggu. Salah satu hal yang paling umum terjadi adalah meningkatnya risiko seseorang untuk terkena stroke.
Saat seseorang menderita tekanan darah tinggi, ada beberapa makanan yang pantang untuk mereka konsumsi. Contohnya adalah makanan bergaram tinggi yang akan mengikat cairan tubuh dan mendorong tekanan darah naik. Selain makanan tinggi garap, kopi ternyata juga disarankan untuk tidak dikonsumsi para penderita hipertensi.
"Tingginya kafein dalam kopi mampu membuat tekanan darah seseorang yang menderita hipertensi akan naik sebanyak 3-4 kali. Hal ini disebabkan karena saat kafein masuk ke dalam aliran darah, maka hormon adrenal yang membuat Anda selalu terjaga akan meningkat. Sehingga tekanan darah pun akan terpengaruh dan semakin meninggi," terang penelitian yang dipresentasikan di acara kesehatan tahunan European Society of Cardiology ini.
-
Bagaimana pengaruh kopi terhadap tekanan darah? Kafein dapat meningkatkan tekanan darah, yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke jika terjadi dalam jangka panjang.
-
Apa efek kopi pada tekanan darah? Kafein di dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara sementara.
-
Siapa yang harus menghindari kopi? Bagi mereka yang memiliki metabolisme kafein yang baik atau cepat, konsumsi kopi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Dalam dua cangkir kopi, terdapat 400 miligram kafein, yang bermanfaat bagi individu dengan metabolisme kafein yang efisien. 'Ini mendukung aliran darah yang lancar dan meningkatkan tingkat kewaspadaan,' jelas Rita.
-
Siapa yang paling terdampak minum kopi buat tekanan darah? Tekanan darah naik setelah minum kafein, dan ini mungkin terutama berlaku untuk populasi yang lebih muda.
-
Apa dampak buruk berlebihan minum kopi? Konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi.
-
Mengapa kecanduan kopi berbahaya bagi kesehatan jantung? Konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan aritmia.
Jadi, apakah Anda penderita darah tinggi? Jika ya, maka sebaiknya Anda mengurangi konsumsi kopi demi kesehatan tubuh Anda. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan yang serius dan bisa berisiko menimbulkan berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaSebagai minuman yang banyak digemari, kopi memiliki dampak yang buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi sampai kecanduan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi dalam jumlah berlebih bisa memunculkan sejumlah kondisi bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan, tetapi juga perlu memperhatikan konsumsi beberapa minuman bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBagi sejumlah kondisi, meminum kopi bisa berbahaya dan harus dihindari.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaKopi memiliki beberapa kandungan yang baik untuk metabolisme.
Baca SelengkapnyaKopi sesungguhnya memiliki manfaat sehat di dalamnya, kesalahan yang kita lakukan justru membuat kopi jadi tak sehat.
Baca SelengkapnyaMenyadari tanda-tanda kecanduan kopi adalah langkah awal yang penting untuk mengambil tindakan yang tepat.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes bisa tetap mengonsumsi kopi secara aman tanpa rasa was-was dengan mengikuti sejumlah cara ini.
Baca SelengkapnyaKecanduan kopi adalah kondisi di mana seseorang menjadi bergantung pada kafein yang terdapat dalam kopi.
Baca SelengkapnyaJangan terpengaruh dengan rasa dan manfaatnya. Karena minum kopi hitam berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya