Ini penyebab wanita sering terbangun di malam hari

Merdeka.com - Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering terbangun di malam hari.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia menyebutkan bahwa masalah tidur atau sering terbangun di malam hari lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.

"Wanita lebih sering mengalami gangguan tidur terutama bagi mereka yang akan mengalami menopause. Pada masa itu, terjadi ketidakstabilan hormon yang akan berpengaruh pada kualitas tidur," jelas Dr Paivi Podo, seorang peneliti di University of Turku, Finlandia. "Namun gangguan tidur ternyata tidak hanya dialami oleh wanita yang akan mengalami menopause. Wanita berusia muda pun juga sering mengalaminya. Kelelahan, gaya hidup yang tidak sehat, dan kualitas hidup yang buruk turut ambil bagian dalam hal ini. Ditambah lagi dengan susunan hormon wanita yang berbeda dengan pria akan memperparah penyebab wanita sering mengalami insomnia," lanjutnya.

Lebih lanjut masalah gangguan tidur ini akan mempengaruhi kualitas dan produktivitas seseorang. "Sekitar 42% wanita dilaporkan sering mengalami kantuk di pagi hari dan 32% wanita akan mengalami hal yang sama saat siang hari," terangnya.

Namun, gangguan tidur ini dapat Anda minimalisir dengan menjalankan pola hidup sehat seperti misalnya berolahraga. Olahraga akan meningkatkan sirkulasi darah Anda sehingga membuat Anda mudah untuk tertidur secara berkualitas di malam hari.