Jangan Disepelekan, Influenza Bisa Timbulkan Komplikasi Berbahaya
Merdeka.com - Walau kerap dianggap sepele, namun virus influenza ternyata dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Komplikasi akibat influenza dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi, yaitu anak-anak, orang lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil.
"Komplikasi akibat influenza dapat berupa radang paru, infeksi telinga, dan sinus. Influenza juga dapat memperburuk kondisi medis seperti bila Anda sudah terkena gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes. Hal ini bisa menyebabkan kematian," kata Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Samsuridjal Djauzi.
Menurut Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia Siti Setiati, influenza bisa terjadi tidak hanya di musim hujan, tapi di musim kemarau.
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
-
Apa yang menyebabkan influenza? Influenza virus: Menyebabkan flu, yang dapat memiliki gejala ringan hingga parah dan bahkan fatal dalam beberapa kasus.
-
Mengapa orang tua lebih rentan terhadap penyakit? Orang yang lebih tua mungkin lebih rentan terhadap penyakit -- namun setelah kami memperhitungkan hal tersebut dalam data kami, kami menemukan bahwa kera yang lebih tua menderita biaya infeksi yang lebih rendah dibandingkan kera yang lebih muda,' kata Siracusa.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang rentan terkena? Penelitian juga menemukan bahwa sakit kepala cluster dapat bersifat genetik pada 5% orang.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
"Sudah saatnya masyarakat Indonesia melakukan pencegahan influenza melalui vaksinasi agar terlindungi secara efektif, terutama bagi kaum lansia dan tenaga kesehatan”, ujar Siti.
Untuk mencegah komplikasi, vaksinasi influenza diperlukan. Vaksinasi ini bukan hanya mencegah paparan virus influenza, melainkan menurunkan risiko beberapa penyakit yang diidap.
"Vaksinasi influenza direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kardiovaskuler. Vaksinasi merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi dan komplikasi yang ditimbulkan oleh virus influenza," tandas Samsuridjal.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaCuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca SelengkapnyaMasalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.
Baca SelengkapnyaPancaroba yang terjadi beberapa waktu belakangan menyebabkan seseorang menjadi mudah sakit karena perubahan kelembapan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya