Jangan pernah buang kuning telur saat akan mengonsumsinya
Merdeka.com - Saat ini beredar begitu banyak informasi yang salah tentang makanan berikut nutrisinya. Salah satu yang paling populer informasi yang menyebutkan bahwa kuning telur ayam tinggi akan tingkat kolesterol. Sehingga kamu lebih memilih untuk membuang kuning telur saat akan mengonsumsinya.
Padahal dengan membuang kuning telur dan hanya mengonsumsi bagian putihnya, maka kamu membuat nutrisinya yang kaya. Sebab zat antioksidan, mineral, dan vitamin telur sebagian besar terletak di kuning telurnya.
Dilansir dari boldsky.com, kuning telur ayam sarat akan asam lemak omega 3 dan mengandung kalsium, zat besi, fosfor, seng, thiamin, vitamin B6, dan B12 lebih dari 90%. Kuning telur juga berisi vitamin larut A, D, E, dan K.
-
Apa manfaat kuning telur selain kolesterol? Faktanya, kuning telur juga kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti vitamin D, B12, dan lemak sehat, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.
-
Apa manfaat utama dari telur bagi kesehatan? Telur, sebagai sumber protein yang mudah diakses dan serbaguna, telah lama menjadi makanan pokok di berbagai budaya. Menurut Andrea Soares, MS, RDN, CSSD, seorang ahli gizi terdaftar, telur tidak hanya bermanfaat untuk otot, jaringan, dan fungsi kekebalan tubuh, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti selenium, fosfor, kolin, zat besi, vitamin A, serta beberapa vitamin B.
-
Di mana kuning telur memberikan manfaat dalam diet? Dalam konteks diet yang seimbang, kuning telur bisa memberikan manfaat tanpa memberikan dampak negatif terhadap kadar kolesterol.
-
Apa manfaat utama telur untuk tubuh? Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang menyehatkan dan mudah diolah. Telur memiliki kandungan gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan.
-
Mengapa telur dan tahu baik untuk kesehatan? Tahu dan telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan sehat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
-
Kenapa konsumsi telur secara seimbang penting? Idealnya, dua hingga empat butir telur dalam seminggu dianggap cukup untuk memperoleh manfaatnya tanpa meningkatkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
"Selama ini banyak yang mengira bahwa kandungan kolesterol di dalam telur ayam itu jahat. Padahal kandungan kolesterol dalam telur bersifat baik untuk kesehatan darah," tulis penelitian ini.
"Karena tingginya kandungan vitamin inilah, maka tak baik jika kamu membuang kuning telur saat akan mengonsumsinya. Kemudian, sebelum mengonsumsi, pastikan bahwa telur tersebut segar sehingga kamu bisa mendapatkan semua nutrisi sehat yang kamu butuhkan."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuning telur dapat memberikan banyak manfaat, namun konsumsi berlebihan juga berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPenting juga untuk memperhatikan risiko efek sampingnya.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sebagai sumber kolesterol yang harus dihindari, ternyata kuning telur mempunyai segudang manfaat bagi kesehatan!
Baca SelengkapnyaSalah satu manfaat utama dari konsumsi telur asin adalah kandungan nutrisinya yang kaya.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makan telur yang tidak didasari dengan penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaKuning telur ternyata memiliki manfaat luar biasa dalam dunia kesehatan, khususnya dalam penyembuhan luka.
Baca SelengkapnyaTelur, sumber protein hewani yang terjangkau, dapat membantu menurunkan kolesterol dan mendukung fungsi otak, jika dikonsumsi dalam porsi yang seimbang.
Baca SelengkapnyaTelur bebek aman dikonsumsi dalam jumlah sedang dan matang.
Baca SelengkapnyaTelur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaKuning telur bermanfaat namun terdapat risiko efek samping.
Baca SelengkapnyaApakah telur menyebabkan kolesterol tinggi? Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi telur setengah matang dapat memberi manfaat kesehatan, namun perlu diperhatikan risikonya.
Baca Selengkapnya