Jangan Anggap Remeh Asam Lambung, Begini Gejalanya!
Merdeka.com - Pernahkah Anda mengalami rasa sakit di bagian perut atas hingga dada? Jika pernah, mungkin Anda telah mengalami kenaikan asam lambung. Kondisi tersebut juga dikenali sebagai Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Dilansir dari NCBI, GERD merupakan kondisi yang muncul ketika terdapat aliran berbalik dari lambung ke kerongkongan. Aliran ini dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan karena terdapat kandungan asam yang naik dari lambung.
Kenaikan asam lambung juga dapat memunculkan keluhan kesehatan. Anda mungkin juga dapat mengalami heartburn, yaitu timbulnya rasa panas seperti terbakar di dada atau tenggorokan. Terkadang Anda juga bisa merasakan cairan dari lambung di bagian belakang mulut.
-
Apa saja gejala perut kembung akibat asam lambung naik? Perut kembung akibat asam lambung naik menjadi gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang. Masalah seperti ini umumnya ditandai dengan adanya sensasi perut yang terasa kencang dan juga penuh. Selain itu, perut kembung pun dapat menyebabkan tubuh jadi kurang nyaman pada saat bergerak atau beraktivitas.
-
Mengapa asam lambung naik? Penyebab asam lambung ialah karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
-
Apa itu GERD? Gastroesophageal reflux disease alias GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Hal ini bisa menimbulkan nyeri pada ulu hati, hearthburn, hingga beberapa rasa tidak nyaman lainnya.
-
Kenapa asam lambung naik? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
-
Apa yang menyebabkan GERD? GERD disebabkan oleh refluks asam lambung, yaitu naiknya asam dari perut ke kerongkongan. Saat Anda menelan, otot cincin di bagian bawah kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, akan mengendur untuk membiarkan makanan dan cairan masuk ke perut, kemudian menutup kembali. Namun, jika sfingter ini tidak berfungsi dengan baik atau melemah, asam lambung bisa kembali ke kerongkongan.
Asam lambung yang naik dapat terjadi secara berulang-ulang dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tentunya hal ini akan berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Maka dari itu, Anda perlu mengenal gejalanya agar dapat mengantisipasi bahaya yang kemungkinan akan terjadi. Simak pembahasannya di bawah ini.
Gejala Asam Lambung
Setiap orang dapat mengalami gejala yang berbeda ketika mengalami kenaikan asam lambung. Terdapat beberapa gejala asam lambung yang perlu Anda perhatikan. Simak pembahasannya di bawah ini.
1. HeartburnHeartburn merupakan kondisi yang membuat dada terasa panas seperti terbakar. Kondisi ini sering dialami penderita asam lambung. Gejala ini biasanya muncul setelah makan dan kemungkinan bisa terasa lebih parah ketika malam hari.
2. Sakit tenggorokanAsam lambung naik dari perut ke kerongkongan dapat membuat tenggorokan Anda mengalami iritasi dan peradangan. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam yang melukai tenggorokan Anda. Selain itu, Anda juga bisa merasakan seperti terdapat benjolan di tenggorokan sehingga menyulitkan Anda ketika menelan.
3. Mulut terasa pahitKetika mengalami GERD, mulut Anda akan terasa pahit. Hal ini disebabkan oleh regurgitasi, yaitu kondisi ketika cairan, makanan, atau asam lambung bergerak ke atas kerongkongan. Bahkan di beberapa kondisi, Anda bisa sampai muntah.
4. Nyeri di dadaKetika asam lambung naik, dada akan terasa nyeri diikuti dengan gejala perut kembung. Sensasi nyeri yang Anda rasakan dapat menjadi lebih parah setelah berbaring, membungkuk, atau mengubah posisi yang dapat memudahkan asam lambung untuk naik.
5. Kesulitan menelanKetika Anda mengalami GERD, Anda mungkin merasakan sensasi seperti terdapat benjolan di tenggorokan. Benjolan tersebut dapat terasa mengganggu dan menyulitkan Anda ketika menelan.
Itulah beberapa gejala yang akan Anda alami ketika asam lambung naik. Jika Anda terus merasakan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari segera periksakan ke dokter supaya dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Reporter: Aulia Fitriana
(mdk/mgt)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting bagi kita untuk mengenali sejumlah gejala masalah asam lambung yang kerap terlewat dan tidak kita sadari.
Baca SelengkapnyaGERD merupakan masalah kesehatan yang rentan dialami anak muda akibat stres serta gaya hidup buruk.
Baca SelengkapnyaTernyata ada penjelasan ilmiah kenapa gugup bisa bikin mulas, lho!
Baca SelengkapnyaTenggorokan mengganjal adalah gejala umum yang bisa jadi tanda penyakit tertantu.
Baca SelengkapnyaPerbedaan antara GERD dan Mag, Sering Dianggap Sama namun Ternyata Memiliki Penyebab dan Penanganan yang Berbeda.
Baca SelengkapnyaMemahami penyebab perut begah adalah langkah pertama untuk mengatasi kondisi ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung bengkak atau gastritis adalah kondisi di mana dinding lambung mengalami peradangan dan pembengkakan.
Baca Selengkapnya