Mari deteksi penyakit sifilis!
Merdeka.com - Sifilis merupakan salah satu jenis infeksi penyakit menular seksual akibat kehadiran bakteri yang disebut Treponemapallidum. Sifilis dapat dideteksi dari adanya luka kecil tanpa rasa sakit di organ kelamin, anus atau bahkan di dalam rongga mulut. Luka kecil ini disebut sebagai chancre dan seringkali tidak terlihat, sehingga sifilis pun terjadi selama bertahun-tahun tanpa disadari. Bila tidak segera diobati, sifilis dapat mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh seperti jantung dan otak.
Penularan sifilis terjadi ketika ada interaksi seksual, baik seks biasa maupun seks oral. Sifilis tidak dapat menulari orang lain melalui penggunaan barang-barang bersama atau pertukaran air liur.
Berikut ini beberapa tahapan infeksi sifilis, yaitu:
-
Apa saja dampak dari sifilis? Dampak dari penyakit ini adalah dapat merusak organ-organ tubuh seperti otak, jantung, dan kulit jika tidak diobati.
-
Bagaimana penularan sifilis terjadi? Penyakit sifilis juga biasa disebut ‘raja singa’. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas seksual. Selain itu, bisa juga karena transfusi darah.
-
Mengapa penting berkonsultasi dengan dokter? Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba obat asam urat alami atau melakukan perubahan besar dalam diet atau gaya hidup Anda.
-
Kapan sifilis menular? Sifilis juga dapat menular dari ibu ke anak selama kehamilan, menyebabkan komplikasi serius pada bayi yang baru lahir.
-
Kenapa penting segera ke dokter? “Hal yang paling perlu diwaspadai dalam kasus gigitan ini adalah infeksi,“ Dalam waktu maksimal delapan jam usai digigit anjing, penting untuk segera mengatasi masalah dan mengonsultasikannya dengan dokter. Risiko infeksi bisa meningkat jika menundanya.
-
Kenapa sebaiknya konsultasi dengan dokter umum terlebih dahulu? Jika Anda tidak yakin harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum. Dokter umum dapat memberikan diagnosis awal dan merujuk ke spesialis yang tepat.
1. Sifilis primer
Sifilis primer, terjadi sesaat setelah infeksi bakteri. Diawali dengan luka chancre yang dapat muncul pada kelamin atau di dalam mulut, -tegantung pada di mana pertama kali bakteri memasuki tubuh. Biasanya, chancre akan muncul sekitar tiga minggu setelah infeksi terjadi dan akan tetap ada hingga dua sampai enam minggu kemudian.
2. Sifilis sekunder
Sifilis sekunder merupakan tahapan kedua dari penyakit ini. Penderita sifilis mungkin mulai mengalami ruam di kulit dan rasa sakit di tenggorokan.Ruamini tidak terasa gatal dan kebanyakan akan muncul di area telapak tangan dan telapak kaki. Biasanya, ruam ini tidak disadari kemunculannya. Selain ruam, penderita akan merasakan beberapa gejala ini, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, rasa lelah,demam, penyusutan bobot tubuh, kerontokan rambut serta rasa ngilu pada persendian. Gejala-gejala ini dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan, namun sebaiknya pengobatan tetap dilakukan untuk menghentikan infeksi.
3. Sifilis laten
Fase ketiga sifilis adalah sifilis laten atau fase tersembunyi. Biasanya tidak menimbulkan gejala apapun, padahal Anda dalam kondisi aktif menderita sifilis. Pada fase ketiga ini, gejala fase kedua dapat muncul kembali atau penderita akan berada pada fase non aktif ini selama bertahun-tahun sebelum berlanjut ke fase terakhir.
4. Sifilis tertiary
Fase terakhir dari sifilis adalah fase tertiary yang pasti dialami oleh orang yang tidak menjalani pengobatan apapun untuk kondisinya. Kondisi sifilis yang paling serius ini dapat menyebabkan kebutaan, hilangnya indera pendengaran, penyakit mental, hilang ingatan, rusaknya jaringan lunak dan tulang. Atau menderita penyakit saraf seperti stroke atau meningitis infeksi neuro sifilis atau infeksi saraf tulang belakang atau otak, penyakit jantung, bahkan kematian.
Jika terdapat gejala seperti gejala sifilis, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar tidak terjadi komplikasi serius. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah temuan arkeolog menunjukkan bahwa beberapa penyakit menular ternyata sudah ada sejak masa lalu.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaMengetahui nama bakteri dan penyakitnya dapat meningkatkan kewaspadaan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaPB IDI memberi sejumlah langkah preventif bagi masyarakat untuk menghadapi cacar monyet.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang dokter kaget siswi SMP kelas 1 hamil ketahuan ibunya saat kandungan sudah 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDifteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 jenis nyamuk di Indonesia dan bahayanya bagi kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaCara mencegah penyakit difteri yang paling efektif dengan mendapatkan vaksinasi. Selain itu, menerapkan kebiasaan hidup bersih juga dapat mencegahnya.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca Selengkapnya