Ke Psikolog Atau Psikiater? Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsultasi
Jika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Ke Psikolog Atau Psikiater? Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Konsultasi
Sebagian dari Anda mungkin masih bingung dengan perbedaan keduanya. Agar Anda tak salah pilih, simak penjelasannya terlebih dahulu di bawah ini.
Jika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu aktivitas sehari-hari, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Statistik Gangguan Mental
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, terdapat 1 dari 8 orang di seluruh dunia yang mengidap gangguan mental.
Lebih lanjut, ada lebih dari 280 juta orang di dunia yang hidup dengan depresi dan 301 juta orang lainnya yang mengalami gangguan kecemasan.
-
Siapa yang harus berkonsultasi? Jika hasil test pack menunjukkan negatif dan Anda tidak mengalami haid, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
-
Siapa yang perlu memahami kesehatan mental? Meskipun awareness tentang kesehatan mental semakin meningkat, banyak anak kuliahan masih kurang memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Kenapa penting berkonsultasi dengan psikolog jika mengalami stres berat? Namun, jika Anda mengalami stres yang berkepanjangan atau berat, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog.
-
Siapa yang disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter? Meskipun beberapa orang mungkin memiliki kondisi tangan berkeringat sebagai bawaan lahir, langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi masalah keringat berlebih pada sebagian besar individu. Jika masalah ini terus berlanjut atau sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari solusi yang lebih lanjut.
-
Mengapa konsultasi dengan psikolog anak penting untuk perkembangan anak? Perkembangan anak merupakan aspek yang kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk kognitif, emosional, sosial, dan fisik. Oleh karena itu, psikolog anak memiliki peran penting dalam membantu orang tua memahami dan menangani berbagai tantangan yang mungkin dihadapi anak-anak mereka di berbagai tahap kehidupan.
-
Mengapa penting berkonsultasi dengan dokter? Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba obat asam urat alami atau melakukan perubahan besar dalam diet atau gaya hidup Anda.
Sementara itu, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan RI pada 2018 menunjukkan ada sekitar 7 dari 1.000 orang yang mengidap skizofrenia. Gangguan mental pada penduduk remaja usia di bawah 15 tahun pun cukup tinggi, yakni sebanyak 9,8% atau sekitar 20 juta penduduk.
Perbedaan Psikolog dan Psikiater
1. Pendidikan dan Pelatihan
Psikolog bukanlah dokter medis, melainkan tenaga ahli bidang kesehatan mental. Mereka lulus dari program sarjana psikologi dan harus mengikuti program Magister Psikologi Profesi.
Psikiater (Sp.KJ), di sisi lain, adalah dokter medis yang mengambil spesialis untuk menangani masalah kejiwaan melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
2. Metode Diagnosis
Psikolog mendiagnosis masalah melalui kepribadian, tingkah polah, perilaku, dan cerita pasien. Psikiater, sebagai dokter, menggunakan ilmu kedokteran fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan MRI untuk menegakkan diagnosis.
3. Perawatan dan Resep Obat
Psikolog memberikan konsultasi dan terapi psikologis tanpa meresepkan obat. Sedangkan Psikiater, yang merupaa seorang dokter, dapat memberikan terapi pendukung dan meresepkan obat-obatan untuk meredakan keluhan yang dirasakan.
Psikolog umumnya berpraktik di klinik swasta atau rumah sakit kecil, sementara psikiater cenderung bekerja di rumah sakit atau klinik yang lebih besar atau bisa juga membuka praktik di rumah.
4. Ruang Lingkup Praktik
5. Masalah yang Ditangani
Psikiater menangani masalah kejiwaan yang lebih serius seperti depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Sedangkan Psikolog lebih fokus pada masalah perilaku mental tertentu seperti stres, depresi, dan kecemasan.
Kapan Harus ke Psikolog atau Psikiater?
Ke Psikolog:
Saat Anda mengalami gangguan kesehatan menyal yang masih ringan atau dapat ditangani dengan terapi psikologis. Selain itu, Anda tidak ingin mengonsumsi obat-obatan.
Permasalah yang membutuhkan konsul psikolog antara lain yang melibatkan stres, depresi, atau kecemasan.
Ke Psikiater:
Anda harus bertemu dengan psikiater saat membutuhkan pengobatan dan terapi medis.
Permasalahan yang membutuhkan bantuan psikiater untuk memulihkan kondisi mental yaitu mengalami gangguan bipolar, depresi parah, atau skizofrenia.
Terlebih saat sudah ada pemikiran atau percobaan bunuh diri, segera konsultasikan dengan psikiater.
Lebih Baik Konsultasi dengan Siapa?
Jika Anda tidak yakin harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter umum. Dokter umum dapat memberikan diagnosis awal dan merujuk ke spesialis yang tepat.
Keputusan konsultasi dengan psikolog dan psikiater harus didasari dengan jenis gangguan mental yang dihadapi. Konsultasi dengan dokter umum lebih dulu dapat membantu menentukan arah yang tepat.
Jangan ragu untuk mencari tempat konseling kesehatan mental terdekat untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.