Penting Dipahami Perbedaan dan Jenis-jenisnya, Ketahui Apa Itu Counseling dan Psychotherapy
Counseling dan psychotherapy adalah dua bentuk intervensi psikologis yang sering kali dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Counseling dan psychotherapy adalah dua bentuk intervensi psikologis yang sering kali dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Penting Dipahami Perbedaan dan Jenis-jenisnya, Ketahui Apa Itu Counseling dan Psychotherapy
Counseling umumnya berfokus pada masalah spesifik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan bersifat jangka pendek. Intervensi ini bertujuan untuk membantu individu mengatasi stres, konflik interpersonal, atau keputusan penting dalam hidup.
Di sisi lain, psychotherapy lebih mendalam dan sering kali berlangsung dalam jangka panjang. Psychotherapy berfokus pada mengubah pola pikir, perasaan, dan perilaku yang mendasari masalah mental yang lebih serius dan kronis, seperti depresi berat atau gangguan kecemasan yang berkepanjangan.
Counseling
1 Clinical Counseling
Clinical counseling adalah bentuk konseling yang berfokus pada membantu individu yang mengalami masalah kesehatan mental seperti trauma, kecemasan, depresi, dan kecanduan. Psikolog membantu klien memahami emosi, pikiran, dan perilaku mereka, serta mengembangkan strategi untuk mengelola gejala yang mereka alami.
Menurut Rizky Purnomo Adji Churnawan, S.Psi., M.Psi., Psikolog di RS EMC Cikarang, "Konseling klinis bertujuan untuk memberikan dukungan dan alat yang dibutuhkan pasien untuk mengatasi tantangan mental mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan."
2. Couple Counseling
Couple counseling ditujukan untuk memperbaiki komunikasi dan menyelesaikan konflik dalam hubungan romantis. Psikolog membantu pasangan menghadapi tantangan dalam hubungan mereka, meningkatkan kedekatan, dan membangun hubungan yang lebih kuat. Dalam konseling pasangan, fokus utamanya adalah membantu pasangan memahami perspektif satu sama lain dan menemukan solusi bersama untuk masalah yang mereka hadapi.
3. Adolescent Counseling
Konseling untuk remaja berfokus pada membantu mereka mengatasi berbagai masalah seperti stres akademik, tekanan teman sebaya, konflik keluarga, masalah identitas, dan masalah kesehatan mental. Psikolog memberikan dukungan, bimbingan, dan alat untuk membantu remaja mengatasi tantangan ini dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.
4. Family Counseling
5. Career Counseling
Career counseling membantu individu mengeksplorasi pilihan karier, menetapkan tujuan karier, dan membuat keputusan yang terinformasi tentang kehidupan profesional mereka. Psikolog akan membantu pasien dalam mengidentifikasi minat, keterampilan, nilai-nilai, dan preferensi mereka, serta memberikan informasi tentang peluang karier dan pasar kerja.
6. Grief Counseling
Grief counseling membantu pasien yang mengalami kesedihan, kehilangan, atau trauma akibat kematian seseorang yang dicintai atau perubahan besar dalam hidup mereka. Psikolog membantu pasien mengatasi rasa duka dan merasakan emosi mereka dengan sehat, serta menemukan cara untuk berdamai dengan kehilangan tersebut.
Psychotherapy
1. Behavioral Therapy
Behavioral therapy berfokus pada perubahan perilaku yang tidak diinginkan dengan memanipulasi faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku tersebut. Prinsip utama terapi ini adalah bahwa perilaku dipelajari dan dapat diubah melalui pembentukan baru dan penguatan positif. Teknik umum dalam terapi ini termasuk pemberian hadiah, hukuman, desensitisasi sistematis, dan terapi aversi.
2. Cognitive-Behavioral Therapy (CBT)
CBT adalah pendekatan terapeutik yang menggabungkan elemen dari terapi kognitif dan perilaku. Terapi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif atau tidak sehat serta perilaku yang terkait. "CBT berfokus pada hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku, serta bagaimana perubahan dalam pola pikir dapat menghasilkan perubahan dalam suasana hati dan kesejahteraan," jelas Rizky.
3. Dialectical Behavior Therapy (DBT)
DBT dikembangkan khusus untuk mengatasi gangguan kepribadian borderline (BPD).
Terapi ini menggabungkan strategi kognitif-behavioral dengan elemen dari pendekatan dialektika yang menekankan penerimaan diri dan perubahan. Teknik DBT termasuk pembentukan keterampilan emosional, peningkatan regulasi emosi, dan meningkatkan keterampilan interpersonal.
4. Mindfulness Therapy
Mindfulness therapy melibatkan praktik kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian. Terapi ini bertujuan untuk membantu pasien mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Teknik utama dalam mindfulness therapy adalah meditasi, pengamatan diri, dan perhatian yang disengaja terhadap sensasi, pikiran, dan emosi.
5. Client-Centered Therapy
6. Psychodynamic Therapy
Psychodynamic therapy menekankan pentingnya pemahaman bagaimana pengalaman masa lalu, terutama masa kecil, membentuk pola pikir, emosi, dan perilaku saat ini. Psikolog membantu pasien mengeksplorasi dan memahami aspek-aspek tersembunyi dari pikiran dan perasaan mereka yang berkaitan dengan konflik bawah sadar.
7. Existential Therapy
8. Integrative or Holistic Therapy
Integrative or holistic therapy menggabungkan elemen dari berbagai pendekatan terapeutik untuk mencocokkan kebutuhan pasien. Terapi ini mengakui bahwa setiap pasien unik dan dapat merespon dengan baik terhadap berbagai jenis intervensi terapi.
Di RS EMC, layanan counseling dan psychotherapy disediakan oleh profesional yang berpengalaman dan terlatih dalam berbagai metode terapi. Anda dapat mengakses berbagai jenis counseling, seperti konseling keluarga, konseling pasangan, dan konseling remaja, serta berbagai bentuk psychotherapy, termasuk terapi kognitif-perilaku dan terapi psikodinamik.