Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penderita Diabetes Lebih Berisiko Terkena Katarak dengan Cepat

Penderita Diabetes Lebih Berisiko Terkena Katarak dengan Cepat Ilustrasi katarak. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Tyler Olson

Merdeka.com - Masalah pengelihatan berupa katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul saat usia lanjut. Walau tak bisa untuk dicegah, namun kemunculan penyakit ini sebenarnya bisa diperlambat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan, salah satunya adalah penyakit diabetes.

"Ini dikarenakan adar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes lama-lama akan merusak fungsi pembuluh darah yang mengalir di area mata, dan mempercepat katarak," jelas dr. Referano Agustiawan SpM(K), Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics.

Pengendapan gula di area antara bola mata dan lensa kornea menyebabkan lensa mata membengkak dan membentuk katarak.

Gejala Katarak Diabetik

Gejala katarak di awal tidak langsung mengganggu fungsi penglihatan sehingga bisa sulit disadari oleh pasien diabetes. Katarak akan berkembang secara perlahan seiring waktu sampai menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.

"Katarak menjadi salah satu penyumbang kebutaan pada penderita diabetes. Dan memiliki risiko kebutaan 25 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes," Referano menjelaskan.

Anda perlu mewaspadai tanda-tanda katarak diabetik, seperti:

Penglihatan buram dan berkabutPandangan kaburTitik kabut di sekitar lensa mataMata sensitif terhadap cahaya terangMelihat lingkaran saat terkena cahaya terangPenglihatan berubah menguning

Mencegah Katarak Diabetik

Kondisi ini juga dapat memburuk apabila ditunjang bersama sejumlah kebiasaan, seperti merokok dan minum-minuman alkohol. Individu yang punya riwayat keluarga diabetes juga berpeluang tinggi mendapatkannya.

Sehingga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol gula darah.

Referano juga menyarankan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta membiasakan diri untuk memperbanyak aktivitas fisik yang bersifat aerobik atau membakar lemak.

Pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Buah-buahan dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin harian.

Reporter: Lianna LeticiaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Penyakit Diabetes yang Tidak Tertangani Bisa Merusak Penglihatan
Waspada! Penyakit Diabetes yang Tidak Tertangani Bisa Merusak Penglihatan

Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada mata.

Baca Selengkapnya
Waspadai Faktor Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Katarak
Waspadai Faktor Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Katarak

Terjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul

Di usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Diabetes yang Tak Tertangani Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan
Diabetes yang Tak Tertangani Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Penglihatan

Risiko gangguan pengelihatan bisa muncul pada diri seseorang saat kondisi diabetes yang dimilikinya tak tertangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Bukan dengan Obat Tetes, Katarak Hanya Bisa Sembuh Melalui Operasi
Bukan dengan Obat Tetes, Katarak Hanya Bisa Sembuh Melalui Operasi

Konsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.

Baca Selengkapnya
Katarak yang Tak Cepat Ditangani Bisa Sebabkan Kebutaan, Pastikan Segera Mengobatinya
Katarak yang Tak Cepat Ditangani Bisa Sebabkan Kebutaan, Pastikan Segera Mengobatinya

Demi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Penyakit Mata Akibat Diabetes, Ketahui Cara Mencegahnya
Waspadai Penyakit Mata Akibat Diabetes, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit mata akibat diabetes merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan bisa sangat merusak jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Mengenal Glaukoma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Mengenal Glaukoma: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Glaukoma adalah suatu kondisi yang dapat merusak saraf optik mata, dan akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Baca Selengkapnya
Waspada Terjadinya Katarak Kedua Pada Mata, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya yang Tepat
Waspada Terjadinya Katarak Kedua Pada Mata, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya yang Tepat

Katarak kedua bisa terjadi meski sudah melakukan operasi. Kenali gejala dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Pada Pemilik Faktor Risiko, Skrining Diabetes Bisa Dilakukan Sejak Usia 30
Pada Pemilik Faktor Risiko, Skrining Diabetes Bisa Dilakukan Sejak Usia 30

Data terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.

Baca Selengkapnya
Jenis Gangguan Retina dan Cara Mencegahnya, Wajib Diketahui
Jenis Gangguan Retina dan Cara Mencegahnya, Wajib Diketahui

Retina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.

Baca Selengkapnya