Penderita Diabetes Lebih Berisiko Terkena Katarak dengan Cepat
Merdeka.com - Masalah pengelihatan berupa katarak merupakan penyakit degeneratif yang biasanya muncul saat usia lanjut. Walau tak bisa untuk dicegah, namun kemunculan penyakit ini sebenarnya bisa diperlambat.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan katarak lebih cepat muncul dan mengganggu penglihatan, salah satunya adalah penyakit diabetes.
"Ini dikarenakan adar gula darah yang terlalu tinggi akibat diabetes lama-lama akan merusak fungsi pembuluh darah yang mengalir di area mata, dan mempercepat katarak," jelas dr. Referano Agustiawan SpM(K), Cataract Specialist JEC Eye Hospitals and Clinics.
-
Bagaimana katarak bisa menyebabkan masalah penglihatan? Pada awalnya, katarak mungkin tidak begitu terlihat. Namun, seiring waktu, kondisi ini dapat mengaburkan penglihatan atau membuatnya tampak kabur dan kurang berwarna.
-
Mengapa katarak berbahaya bagi kesehatan mata? Jika tidak diobati, katarak dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
-
Apa yang dimaksud dengan katarak? Katarak adalah bintik keruh yang terbentuk pada lensa mata. Lensa adalah bagian bening mata yang membantu memfokuskan cahaya.
-
Apa saja masalah mata yang muncul di usia tua? Dokter mata dapat mendeteksi masalah mata seperti glaukoma, katarak, degenerasi makula, dan masalah penglihatan lainnya sebelum gejala klinis muncul.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena katarak? Siapa pun bisa terkena katarak, tetapi orang tua adalah kelompok yang paling mungkin mengalaminya.
-
Kapan katarak kedua bisa muncul? Akan tetapi, mungkin saja dalam beberapa bulan ke depan, penglihatan bisa perlahan berkabut dan tampak kurang jelas akibat terjadinya PCO tersebut. Adapun beberapa faktor penyebab PCO ini bisa karena operasi katarak yang dilakukan pada usia muda, pasien dengan riwayat peradangan mata/mata merah berulang, orang dengan penyakit diabetes mellitus atau kencing manis, serta penyakit glaukoma mata.
Pengendapan gula di area antara bola mata dan lensa kornea menyebabkan lensa mata membengkak dan membentuk katarak.
Gejala Katarak Diabetik
Gejala katarak di awal tidak langsung mengganggu fungsi penglihatan sehingga bisa sulit disadari oleh pasien diabetes. Katarak akan berkembang secara perlahan seiring waktu sampai menyebabkan gangguan penglihatan yang serius.
"Katarak menjadi salah satu penyumbang kebutaan pada penderita diabetes. Dan memiliki risiko kebutaan 25 kali lebih tinggi dibanding orang yang tidak terkena diabetes," Referano menjelaskan.
Anda perlu mewaspadai tanda-tanda katarak diabetik, seperti:
Penglihatan buram dan berkabutPandangan kaburTitik kabut di sekitar lensa mataMata sensitif terhadap cahaya terangMelihat lingkaran saat terkena cahaya terangPenglihatan berubah menguning
Mencegah Katarak Diabetik
Kondisi ini juga dapat memburuk apabila ditunjang bersama sejumlah kebiasaan, seperti merokok dan minum-minuman alkohol. Individu yang punya riwayat keluarga diabetes juga berpeluang tinggi mendapatkannya.
Sehingga, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin untuk mengontrol gula darah.
Referano juga menyarankan agar masyarakat mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta membiasakan diri untuk memperbanyak aktivitas fisik yang bersifat aerobik atau membakar lemak.
Pola makan sehat yang kaya vitamin dan mineral juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko katarak. Buah-buahan dan sayuran terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan jumlah mineral dan vitamin harian.
Reporter: Lianna LeticiaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk pada mata.
Baca SelengkapnyaTerjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaRisiko gangguan pengelihatan bisa muncul pada diri seseorang saat kondisi diabetes yang dimilikinya tak tertangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaKonsumsi obat tetes bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan katarak. Pengobatan yang tepat adalah dengan operasi.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenyakit mata akibat diabetes merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dan bisa sangat merusak jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaGlaukoma adalah suatu kondisi yang dapat merusak saraf optik mata, dan akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaKatarak kedua bisa terjadi meski sudah melakukan operasi. Kenali gejala dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaData terbaru angka prevalensi diabetes pada 2018 menunjukkan, 9 dari 10 atau 8,9 persen orang Indonesia memiliki diabetes.
Baca SelengkapnyaRetina mata memiliki fungsi yang penting untuk penglihatan. Gangguan pada bagian ini dapat memengaruhi kualitas mata hingga bisa menyebabkan buta.
Baca Selengkapnya