Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingnya Kemahiran CPR untuk Atasi Kolaps Seperti yang Dialami Christian Eriksen

Pentingnya Kemahiran CPR untuk Atasi Kolaps Seperti yang Dialami Christian Eriksen Petugas Medis ketika Memberi Pertolongan pada Christian Eriksen. ©AFP

Merdeka.com - Laga antara Laga Denmark vs Finlandia di Grup B Euro 2020 pada Sabtu, 12 Juni 2021 sempat dihentikan karena kejadian tak biasa. Gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen mengalami kolaps ketika berada di tengah lapangan dan mengalami kehilangan kesadaran.

Meski Konsultan Elektrofisiologi Jantung di Norfolk and Norwich Hospital Trust, Dr Richard Till, mengatakan apa yang dialami Eriksen adalah langka, tapi ada satu hal yang bisa jadi pelajaran, inilah alasan semua orang harus bisa Resusitasi Jantung Paru atau CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).

Saat Christian Eriksen tiba-tiba jatuh dan kehilangan kesadaran saat hendak menyambut lemparan ke dalam, rekan-rekannya dan juga wasit langsung berlari ke pemain Inter Milan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Kapten Denmark, Simon Kjaer, terlihat langsung mengecek jalur pernaparan Eriksen sembari menunggu tim medis. Begitu tim medis datang, hal pertama yang dilakukan adalah melakukan CPR guna mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi dalam tubuh.

Richard mengatakan, kemungkinan CPR cepat yang Eriksen terima di lapangan yang membantu menyelamatkan nyawanya. CPR merupakan pertolongan pertama bagi pasien henti jantung, serangan jantung mendadak, atau serangan jantung yang dipicu penyakit jantung.

Pentingnya Kemahiran CPR

Richard menjelaskan, serangan jantung dapat dikaitkan dengan kesalahan listrik pada sinyal yang memicu berbagai bagian jantung untuk memompa darah.

Hal tersebut dapat menyebabkan ritme yang tidak normal, mengurangi aliran darah keluar dari jantung ke organ-organ seperti otak, dan menyebabkan seseorang pingsan.

Salah satu kondisi yang dikenal sebagai sindrom Brugada adalah kondisi yang diturunkan, kondisi lain yang serupa yang dikenal sebagai sindrom long QT juga dapat memengaruhi bagaimana jantung berdetak.

“Kuncinya adalah menjaga oksigen dan darah mengalir ke otak melalui kompresi dada dan saya mengerti Christian Eriksen menerima CPR yang sangat cepat di lapangan. Dia akan terhubung ke defibrillator yang akan memeriksa ritme jantungnya dan menyetrum jantung untuk mengembalikannya ke ritme normal jika sesuai," katanya.

Ini mengapa CPR adalah keterampilan yang harus diketahui semua orang. Peristiwa yang dialami Christian Eriksen, kata Richard, adalah kejadian yang sangat umum dari sesuatu yang pada kenyataannya sangat jarang.

"Saya mendorong semua orang untuk belajar CPR. Itu benar-benar keterampilan yang menyelamatkan nyawa," terangnya.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian ini Bongkar Cerita Orang-orang yang Nyaris Mati, Ada yang Melihat Sosok Tak Berwajah dan Mengerikan
Penelitian ini Bongkar Cerita Orang-orang yang Nyaris Mati, Ada yang Melihat Sosok Tak Berwajah dan Mengerikan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung
Meninggal Dunia pada saat Tidur Sebagian Besar Disebabkan karena Sakit Jantung

Kebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.

Baca Selengkapnya
Operasi Bypass Jantung Koroner (CABG) Pertama di Purwabeka Sukses Ditangani RS EMC Cikarang
Operasi Bypass Jantung Koroner (CABG) Pertama di Purwabeka Sukses Ditangani RS EMC Cikarang

Intip RS EMC Cikarang milik grup EMC Healthcare dalam melakukan melakukan bedah jantung terbuka.

Baca Selengkapnya
Menkes Soal Kematian Pebulutangkis Zhang Zhi Jie: Kalau Ditangani Cepat, Dia Survive
Menkes Soal Kematian Pebulutangkis Zhang Zhi Jie: Kalau Ditangani Cepat, Dia Survive

"Kalau bisa di tackle dengan cepat di bawah 4,5 jam dia survive," kata Budi

Baca Selengkapnya
Ternyata Serangan Jantung dan Henti Jantung Berbeda, Begini Penjelasan Dokter
Ternyata Serangan Jantung dan Henti Jantung Berbeda, Begini Penjelasan Dokter

Serangan jantung dan henti jantung sering dianggap sama oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama Saat Tersedak yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya
Pertolongan Pertama Saat Tersedak yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya

Tersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga, Mana yang Fakta?
Sejumlah Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga, Mana yang Fakta?

Sejumlah mitos mengiringi penanganan dan penyebab serangan jantung saat berolahraga. Penting bagi kita untuk tahu mana yang mitos dan mana yang fakta.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gangguan Ritme Jantung, Cara Pencegahan dan Perawatannya
Mengenal Gangguan Ritme Jantung, Cara Pencegahan dan Perawatannya

Untuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Ketahui Juga Penyebabnya
Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan, Ketahui Juga Penyebabnya

Meski bukan kondisi yang tergolong sangat berbahaya, pingsan tetap harus ditangani secara tepat.

Baca Selengkapnya