Pisang, teman atau lawan saat berdiet?

Merdeka.com - Banyak tips diet yang beredar yang menyebutkan pisang sebagai salah satu makanan yang sebaiknya dihindari ketika berdiet. Bahkan sebagian program diet juga melarang pelaku diet untuk mengonsumsi pisang, padahal buah yang lain tetap bisa dimakan.

Menurut ahli diet, pisang sering dianggap sebagai perusak dan lawan pelaku diet. Sebab pisang mengandung indeks glikemik tinggi dan banyak kalori.

Namun selama lebih dari 20 tahun, belum ada bukti pasien dari para ahli diet yang mengaku jadi gendut akibat makan pisang. Fakta yang terjadi justru sebaliknya, makan pisang saat diet bisa menjaga kesehatan keseluruhan sekaligus menurunkan berat badan.

Sebagaimana dilansir dari Appetite for Health, pisang sendiri merupakan buah yang memiliki banyak khasiat kesehatan. Misalnya menangkal penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolisme.

Jangan takut makan pisang ketika sedang diet, sebab meski memiliki indeks glikemik tinggi, jumlahnya tak sebanding jika disamakan dengan permen, soda, atau sari pati gandum. Jadi makan pisang tak akan langsung meningkatkan gula darah.

Bukan cuma itu, pisang mengandung zat tepung yang tak bisa dicerna dengan cepat. Sehingga perut justru bisa merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Hal ini tentu menguntungkan pelaku diet yang ingin mengontrol nafsu makan.

Dari berbagai penjelasan tersebut, sudah jelas bahwa pisang sebenarnya adalah 'teman' saat berdiet. Jadi jangan ragu mengonsumsi buah ini ketika berusaha menurunkan berat badan.

Baca juga:Hati pelan-pelan bisa 'memakan' otakPro dan kontra prosedur sedot lemakBanyak anak benci minum air putih, kenapa?Cegah obesitas pada anak-anak dengan 5 langkahLawan obesitas dengan 10 langkah (mdk/riz)