7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan
Meski sayuran menjadi pilihan utama dalam menu diet, namun tidak semua sayuran bagus dikonsumsi saat berdiet.
Meski sayuran dinilai baik, namun ada beberapa yang sebaiknya dihindari saat sedang diet.
7 Sayuran yang Harus Dihindari saat Diet, Jangan Asal Makan
Dalam upaya untuk mencapai gaya hidup sehat dan berat badan yang ideal, banyak dari kita cenderung beralih ke pola makan yang lebih seimbang. Sayuran seringkali menjadi pilihan utama dalam menu diet, karena kandungan seratnya yang tinggi dan nutrisi yang penting untuk kesehatan. Namun, tidak semua sayuran diciptakan sama, dan terdapat beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dihindari saat kita sedang berdiet.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Apa saja makanan yang perlu dikurangi? Makanan manis dan memiliki karbohidrat yang besar nyatanya dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada gigi. Oleh karena itulah, sebaiknya kamu hindari jenis makanan seperti ini.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
-
Sayuran apa saja yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol? Berikut beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol tinggi, antara lain: Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol
-
Makanan apa yang baik untuk diet? Ada beberapa makanan yang meskipun mengandung kalori tinggi, tetapi juga memiliki nutrisi penting lainnya yang dapat membantu kita menurunkan berat badan secara sehat dan efektif.
Apa saja Sayur yang perlu Dihindari saat Diet?
Sayuran yang harus dihindari saat diet adalah sayuran yang mengandung karbohidrat, lemak, gula, atau garam tinggi. Karbohidrat, lemak, dan gula dapat meningkatkan kalori dan berat badan, sedangkan garam dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan.
Berikut adalah beberapa sayuran yang harus dihindari saat diet, beserta penjelasannya:
1. Kentang
Kentang adalah sayuran yang berasal dari bagian akar dan tinggi karbohidrat. Karbohidrat dapat dicerna tubuh dengan cepat dan menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Hal ini dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan karbohidrat lagi. Kentang juga mengandung kalori yang cukup tinggi, sekitar 163 kalori per 100 gram.
2. Ubi jalar
Ubi jalar juga termasuk sayuran akar yang tinggi karbohidrat dan kalori. Ubi jalar mengandung 86 kalori per 100 gram, lebih rendah dari kentang, tetapi tetap harus dibatasi konsumsinya saat diet. Ubi jalar juga mengandung gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.
3. Jagung
Jagung adalah sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral, tetapi juga tinggi karbohidrat dan gula. Jagung mengandung 96 kalori per 100 gram dan sekitar 19 gram karbohidrat. Jagung juga memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu 52, yang berarti dapat meningkatkan gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.
4. Buncis
Buncis adalah sayuran yang kaya serat, protein, dan vitamin, tetapi juga mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Buncis mengandung 31 kalori per 100 gram dan sekitar 7 gram karbohidrat. Buncis juga memiliki indeks glikemik yang sedang, yaitu 32, yang berarti dapat meningkatkan gula darah secara moderat setelah dikonsumsi.
5. Wortel
Wortel adalah sayuran yang baik untuk kesehatan mata karena mengandung beta karoten, tetapi juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Wortel mengandung 41 kalori per 100 gram dan sekitar 10 gram karbohidrat. Wortel juga memiliki indeks glikemik yang sedang, yaitu 35, yang berarti dapat meningkatkan gula darah secara moderat setelah dikonsumsi.
6. Kacang polong
Kacang polong adalah sayuran yang kaya protein, serat, dan vitamin, tetapi juga mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi. Kacang polong mengandung 81 kalori per 100 gram dan sekitar 14 gram karbohidrat. Kacang polong juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu 48, yang berarti dapat meningkatkan gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.
7. Bit
Bit adalah sayuran yang kaya antioksidan, folat, dan vitamin, tetapi juga mengandung gula alami yang sangat tinggi. Bit mengandung 43 kalori per 100 gram dan sekitar 10 gram karbohidrat. Bit juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu 64, yang berarti dapat meningkatkan gula darah dengan sangat cepat setelah dikonsumsi.