Ternyata, nyalakan lilin lebih bahaya dari merokok!
Merdeka.com - Lilin bisa dibilang sebagai piranti yang menyelamatkan keadaan. Ketika lampu mati, nyalakan saja lilin maka ruangan Anda jadi bercahaya. Ketika Anda butuh suasana sedikit romantis, lilin juga bisa menciptakan atmosfir tersebut.
Namun, tahukah Anda bahwa lilin mengandung bahan kimia berbahaya yang mampu menciptakan efek buruk seperti rokok atau bahkan lebih membahayakan dari rokok? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, lilin setidaknya mengandung 20 racun seperti trikloroetana, aseton, xylene, fenol, kresol, dan klorobenzena yang mampu menyebabkan kanker, berbagai macam iritasi pada paru-paru, serta kerusakan organ tubuh termasuk otak.
Selain bahaya tersebut, berikut adalah bukti lain bahwa lilin bisa membahayakan kesehatan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Kenapa merokok bisa sebabkan kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
Masalah pernapasan
Parafin dalam lilin ternyata mampu memperburuk asma dan menyebabkan masalah pernapasan. Selain itu asap dari lilin juga dapat mengiritasi paru-paru.
Sakit kepala
Kebanyakan orang justru sakit kepala saat menghirup lilin, meskipun itu lilin aromaterapi. Hal ini disebabkan karena lilin mengandung bahan kimia berbahaya seperti benzena dan toluena.
Tumor ginjal
Asap dari lilin selain mengganggu kesehatan pernapasan juga dapat menyebabkan tumor ginjal. oleh karena itu para ahli kesehatan menyarankan agar Anda membatasi menghirup asap lilin.
Menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Menghirup asam lilin ternyata juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang membuat kerusakan pada otak, paru-paru, serta hati. Hal ini terjadi karena lilin mengandung timbal yang membantu mereka agar tetap berdiri tegak.
Memicu reaksi alergi
Aroma sintetis di lilin ternyata dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan Anda dan meningkatkan sekresi pernapasan. Hal ini dapat berujung pada memicu reaksi alergi pada sebagian orang.
Kanker
Hal terburuk dari asap lilin adalah mampu menyebabkan kanker. Sebab asap lilin mengandung benzena dan toluena yang aromanya sebenarnya sama seperti Anda mencium aroma diesel.
Untuk menghindari bahaya tersebut, Anda bisa mencoba cara dengan memastikan bahwa sirkulasi udara di ruangan Anda lancar. Serta hindari menggunakan lilin beraroma. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaPemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa teknik membersihkan telinga harus diperhatikan. Tak boleh asal, ya!
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaKandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.
Baca SelengkapnyaVape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.
Baca Selengkapnya