Tips menjaga kebersihan botol bayi
Merdeka.com - Tubuh bayi sangat sensitif dan rentan sakit. Jadi, Anda harus menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan bayi Anda. Jika bayi Anda menyusu dengan botol, pastikan kebersihannya. Botol bayi mudah menularkan berbagai penyakit, jika Anda tidak benar-benar membersihkannya. Berikut adalah tips untuk membersihkan botol bayi Anda, seperti yang dilansir di Boldsky.
1. Anda harus mensterilisasi botol bayi Anda. Merendam botol bayi kedalam air panas untuk menghilangkan kuman.
2. Jangan menyimpan susu di dalam botol bayi terlalu lama. Jika bayi Anda tidak menghabiskan susunya, jangan paksa ia untuk meminumnya kembali setelah beberapa saat. Susu yang Anda simpan bisa ditumbuhi bakteri dan menjadi busuk.
-
Apa yang perlu dihindari saat membersihkan bayi? Hindari Iritasi pada Bayi Perempuan
-
Bagaimana menjaga kebersihan lingkungan bayi di musim hujan? Jaga kebersihan lingkungan, termasuk mainan dan perabotan bayi.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat merawat bayi baru lahir? Merawat bayi yang baru lahir dapat menjadi tantangan yang harus siap dihadapi. Ini bukan hanya sekedar merawat jasmani anak, tetapi juga emosi dan ikatan batinnya dengan orang tua.
-
Bagaimana cara merawat gigi bayi? Pastikan untuk menyikat gigi bayi Anda dua kali sehari segera setelah gigi pertama muncul. Sikat gigi yang lucu dapat membuat aktivitas ini lebih menyenangkan. Pastikan sikat gigi memiliki bulu sungguhan dibanding bulu karet, yang cocok untuk memijat gusi tetapi tidak untuk menyikat gigi.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan barang bawaan? Jika Anda membawa barang bawaan seperti tas, kunci, atau telepon seluler saat berada di luar rumah, pastikan untuk membersihkannya secara teratur. Gunakan tisu disinfektan atau cairan pembersih untuk membersihkan permukaan barang bawaan Anda.
-
Bagaimana cara yang tepat untuk memandikan bayi baru lahir? Pada bayi yang baru lahir, memandikan bayi perlu dilakukan dengan menyeka tubuhnya menggunakan lap atau handuk basah. Memandikan langsung dengan air atau bahkan merendam bayi bisa membuatnya mengalami masalah kesehatan dan berisiko mengalami infeksi.
3. Jagalah agar botol bayi tetap kering. Botol basah menjadi rumah bagi bakteri dan kuman. Pertama, cuci botol bayi dengan air panas dan kemudian air dingin. Gosok botol dengan kain bersih dan keringkan. Menutup botol yang masih basah dapat membuatnya berbau busuk karena bekas air atau susu.
4. Menggosok ujung dot hingga bersih. Cucilah ujung dot dengan air panas dan bersihkan. Anda harus membersihkannya setiap hari. Jangan menggosoknya terlalu kencang sebab bisa merobeknya. Sikat sudut-sudut botol yang jarang terlihat.
Botol bayi harus selalu dibersihkan dan disimpan di tempat yang bersih. Jika bayi Anda melempar botolnya ke lantai, jangan malas untuk mencucinya lagi. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaPada bayi yang baru lahir, kesalahan perlakuan dari orangtua bisa berdampak pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan payudara rentan dialami oleh ibu menyusui.
Baca SelengkapnyaKebersihan peralatan makeup berkontribusi besar terhadap pencegahan masalah kulit seperti jerawat, iritasi, dan infeksi.
Baca Selengkapnya10 keperluan medis yang wajib dipunyai saat ada bayi di rumah
Baca SelengkapnyaCebok merupakan langkah tepat dalam menjaga kebersihan sehingga perlu dilakukan secara tepat.
Baca SelengkapnyaMembersihkan kuas, baik kuas masker maupun kuas makeup, adalah langkah yang krusial untuk menjaga kesehatan kulit wajah Anda.
Baca SelengkapnyaTips Mencuci Mobil yang Benar, Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring
Baca SelengkapnyaMenjaga kebersihan sepeda motor sangat penting, hal ini tentu untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Baca SelengkapnyaBruntusan pada anak merupakan hal yang mungkin saja terjadi pada anak dan bayi. Terkadang hanya perlu menjaga kebersihan dan memberikan lotion.
Baca SelengkapnyaTradisi mencukur rambut bayi untuk membuatnya lebih tebal telah menjadi kebiasaan turun-temurun di Indonesia. Namun, apakah anggapan ini benar atau hanya mitos?
Baca Selengkapnya