'Agen Rahasia' Timnas Indonesia Bujuk Pemain Keturunan untuk Naturalisasi
Ternyata pemain Timnas Indonesia juga menjadi 'agen rahasia'. Peran mereka membujuk yang lain untuk gabung skuad Garuda.
Keterlibatan dan kolaborasi dari berbagai pihak merupakan faktor penting bagi PSSI dalam mengumpulkan pemain-pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini, terdapat 13 pemain yang telah menjadi andalan skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Nama-nama tersebut antara lain Jay Idzes, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Jordi Amat, Nathan Tjoe A-On, Thom Haye, Ivar Jenner, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, Justin Hubner, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders.
Dengan tambahan Kevin Diks yang sedang dalam proses menjadi WNI, total ada 14 pemain keturunan yang akan berjuang untuk Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berbagai pihak telah bekerja sama untuk mendukung proses ini, termasuk PSSI, agen, pemerintah, suporter, content creator, dan para pemain itu sendiri.
Di luar PSSI, ada banyak individu yang berkontribusi, seperti Yussa Nugraha, seorang pemain Indonesia yang dibesarkan di Belanda, yang sejak tahun 2020 aktif mewawancarai pemain-pemain keturunan Indonesia. Selain itu, di kalangan suporter, terdapat akun-akun media sosial yang rajin mencatat keberadaan pemain keturunan Indonesia di berbagai belahan dunia.
Menariknya, di antara pemain Timnas Indonesia, ada yang berperan sebagai 'agen rahasia'.
Agen 001, Jay Idzes, berhasil membujuk Ragnar
Keputusan Ragnar Oratmangoen untuk membela Timnas Indonesia tidak terlepas dari peran jasa agen Jay Idzes. Winger berusia 26 tahun ini mengungkapkan bahwa Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Menteri (TAM) di Kemenpora yang menangani urusan Diaspora dan Kepemudaan, adalah orang pertama yang menghubunginya terkait program naturalisasi.
"Saya menerima beberapa kali telepon dari Pak Hamdan, tetapi akhirnya Fardy Bachdim dan Jay Idzes yang menginformasikan kepada federasi dan kemudian mendatangi saya," jelas Ragnar Oratmangoen.
Agen 002: Calvin Verdonk memicu semangat Mees Hilgers
Agen rahasia yang bekerja secara diam-diam adalah Calvin Verdonk. Pemain NEC Nijmegen ini ternyata telah mendorong Mees Hilgers untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Calvin berkata, 'Mess, kamu harus ikut denganku', dan saya sangat senang bisa bermain bersamanya lagi," ungkapnya dalam sebuah wawancara di Youtube FC Twente. Calvin Verdonk dan Mees Hilgers sebelumnya pernah bermain dalam satu tim, yaitu FC Twente.
Namun, saat itu Mees Hilgers masih berada di level junior, sehingga mereka hanya menjalani sesi latihan bersama tanpa pernah bertanding di kompetisi resmi.
Agen 003, Ivar Jenner yakinkan Eliano Reijnders
Kini giliran agen Ivar yang mengambil peran. Pemain Jong Utrecht tersebut berhasil meyakinkan Eliano Reijnders untuk bergabung. Menurut Eliano, PSSI telah menjalin komunikasi dengannya sejak 1,5 tahun lalu. Namun, ia tidak segera mengambil keputusan. Eliano mengungkapkan bahwa ia memerlukan waktu untuk memperkuat posisinya di klub.
"Ya, mereka menghubungi saya sekitar 1,5 tahun yang lalu, tetapi saat itu saya belum memikirkan karena fokus pada klub. Setelah merasa lebih stabil di klub, barulah saya memikirkan hal tersebut. Waktunya sangat singkat, hanya sekitar seminggu, akhirnya saya membuat keputusan," ujarnya dalam wawancara bersama YouTuber Yussa Nugraha.
Mees yang baru bergabung langsung diangkat sebagai Agen 004
Berikut adalah kalimat yang telah diubah namun tetap mempertahankan konteks aslinya: Inilah kisah dari agen Mees yang memberikan sinyal kepada Kevin Diks. Setelah Mees bersalaman dengan Erick, beberapa hari kemudian, Kevin Diks mulai mengikuti akun Instagram bek asal Manado tersebut.
Namun, baru beberapa pekan setelahnya, Mees memutuskan untuk mengikuti kembali pemain FC Copenhagen itu. Kevin Diks juga terlihat sering menyukai unggahan dari pemain Timnas Indonesia. Setelah Kevin bersalaman dengan Erick, Mees segera mengunggah foto Kevin di Instastory-nya.