Arsenal Dapat Mencoba 4 Solusi Efektif untuk Mengatasi Ketidakhadiran Martin Odegaard, Sambil Menunggu Tottenham.

Bos The Gunners, Mikel Arteta, harus mencari cara untuk menutupi ketidakhadiran Martin Odegaard.

Jeda internasional, terutama dalam kompetisi UEFA Nations League 2024/25, telah menjadi tantangan besar bagi Arsenal. Di bawah kepemimpinan Mikel Arteta, tim ini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan beberapa pemain kunci. Kapten tim sekaligus playmaker utama, Martin Odegaard, mengalami cedera pergelangan kaki saat pertandingan kedua Norwegia melawan Austria, ketika ia berusaha merebut bola di tengah lapangan. Selain cedera Odegaard, Mikel Merino juga mengalami masalah serupa, dan Declan Rice harus menjalani skorsing, yang membuat kekuatan lini tengah Arsenal terancam menjelang laga derby London utara melawan rival mereka, Tottenham. Lantas, strategi apa yang dapat diterapkan Arteta untuk mengatasi absennya gelandang penting seperti Odegaard? Berikut adalah empat pendekatan yang bisa diambil oleh pelatih asal Spanyol tersebut untuk menghadapi situasi ini.

Optimalkan penampilan Kai Havertz.

Salah satu solusi yang mungkin diambil oleh Arteta adalah mengembalikan Kai Havertz ke posisi gelandang, mengingat bahwa pemain tersebut telah mengisi peran itu selama sebagian besar musim lalu sebelum bertransformasi menjadi penyerang tengah. Meskipun Havertz menunjukkan performa terbaiknya sebagai penyerang, awal musim 2024/25 memperlihatkan bahwa ia tetap tampil mengesankan dengan mencetak tiga gol dalam tiga laga saat berperan sebagai pemain nomor sembilan. Namun, dengan penampilan cemerlang tersebut, Arteta mungkin akan tertarik untuk menempatkan Havertz kembali di lini tengah, karena ia bisa menjadi pengganti yang ideal untuk Odegaard.

Lagu Pemain Muda

Apabila Arteta merasa tidak tertarik untuk mengorbankan penyerang utamanya demi mengisi kekosongan di lini tengah, maka ia bisa mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari banyak pemain muda berbakat Arsenal. Di antara mereka, terdapat dua gelandang yang mencolok dan sangat berpotensi. Salah satunya adalah Ethan Nwaneri, yang merupakan pemain termuda di klub dan telah menunjukkan performa yang mengesankan selama pramusim, sehingga bisa menjadi pilihan bagi Arteta dalam pertandingan melawan Tottenham.

Pindahkan Oleksandr Zinchenko ke posisi Gelandang.

Salah satu aspek terbaik dari cara Edu dan timnya membentuk skuad Arsenal saat ini adalah kemampuan banyak pemain untuk bermain di berbagai posisi. Ben White mampu beroperasi di seluruh lini belakang, sementara Riccardo Calafiori (jika dalam kondisi bugar) juga memiliki fleksibilitas yang sama. Bukayo Saka bisa ditempatkan sebagai winger atau bek sayap, dan yang mungkin paling krusial untuk rencana Arteta ke depan, Oleksandr Zinchenko dapat beradaptasi dengan peran gelandang dari posisi bek sayap jika diperlukan. Bahkan, mengingat tantangannya dalam bertahan sebagai bek kiri, Zinchenko mungkin lebih cocok untuk berperan di lini tengah daripada di posisi pertahanan yang biasanya ia jalani. Pemain asal Ukraina ini sangat terampil dalam penguasaan bola dan memiliki kemampuan untuk mengubah arah permainan dengan cepat dan efisien. Dengan demikian, ia bisa menjadi alternatif bagi Arteta dalam mencari pengganti Odegaard.

Merekrut Anggota Tim Baru

Apabila Arteta tidak menganggap pilihan-pilihan di atas sebagai solusi yang ideal, The Gunners mungkin harus mempertimbangkan untuk mencari pemain di pasar free agent. Di tengah pasar yang cukup terbatas, terdapat satu nama yang mencolok, yaitu Adrien Rabiot, pemain asal Prancis dan mantan gelandang Juventus. Rabiot tidak terikat dengan klub mana pun sejak bulan Juni, setelah ia menolak tawaran kontrak dari Juventus untuk mencari tantangan baru. Namun, jika cedera Odegaard tidak seburuk yang dikhawatirkan, Arsenal mungkin akan sangat berminat untuk memberikan kesempatan pertama kepada gelandang tersebut untuk tampil di Premier League. Sumber: 90min Penulis: Yoga Radyan

Tabel peringkat Liga Premier 2024/25