Cerita Totalitas Snex Dukung PSIS Meski 3 Musim Berkandang di Magelang
Merdeka.com - Bola.com, Semarang - PSIS Semarang sudah memasuki musim ketiga berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang di Shopee Liga 1 musim 2020 ini. Sejak 2018, tim Mahesa Jenar menjadi tim musafir.
Satu di antara kelompok suporter setia PSIS Semarang, Snex tetap berusaha total mendukung perjuangan Mahesa Jenar meskipun harus melawat ke Magelang setiap ada pertandingan kandang. Jarak antara Semarang ke Magelang yang mencapai 90 kilometer bukanlah sebuah halangan.
Snex tetap dengan kekuatan penuh setiap datang ke Magelang. Bahkan saat PSIS menjamu tim yang punya suporter besar, Snex bisa berkekuatan mencapai enam ribu orang.
-
Apa yang dilakukan PSIS Semarang untuk persiapan Liga 1? Klub-klub kasta tertinggi di Indonesia bersiap diri menyambut jalannya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 Mereka mengadakan serangkaian pertandingan uji coba sesama peserta liga Berbeda dengan klub PSIS Semarang, mereka mengadakan uji coba dengan klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown Uji coba itu juga dibarengi dengan acara launching klub untuk musim 2023/2024.
-
Dimana PSS Sleman main di BRI Liga 1? Hampir semua klub peserta BRI Liga 1 sudah bersiap diri untuk mengarungi jalannya musim kompetisi 2023/2024.
-
Siapa yang bergabung dengan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Apa julukan PSMS Medan? Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya atau disingkat PSMS Medan adalah klub yang berbasis di Medan, Sumatra Utara. Klub yang berjuluk “Ayam Kinantan“ ini telah berdiri pada tahun 1950.
-
Apa hukuman buat PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu.
-
Mengapa PSBS Biak main di BRI Liga I? Selain PSBS Biak, terdapat juga Semen Padang dan Malut United yang juga berstatus sebagai tim promosi di Liga 1 tahun ini.
"Di Magelang dari segi jarak memang lebih jauh dibandingkan main di Semarang. Tapi bagi kami tidak ada masalah seperti halnya d kandang sendiri. Kekuatan kami tetap maksimal tidak masalah ketika main di Magelang," terang Ketua Snex, Edy Purwanto kepada Bola.com, Kamis (25/6/2020).
"Paling hambatan ketika di jalan saja dalam perjalanan. Rawan kecelakaan ada yang tidak memakai helm," ungkapnya.
Stadion Jatidiri yang merupakan kandang PSIS, direnovasi sejak pertengahan musim 2017. Alhasil PSIS memilih stadion di Kota Magelang sebagai homeground mereka.
Jalan berliku dilalui tim kebanggaan wong Semarang selama berkandang di Magelang dalam mengarungi kompetisi. Terutama musim 2018 dan 2019 yang mengalami naik turun prestasi.
PSIS Semarang finis di urutan sepuluh klasemen akhir musim 2018. Namun, gagal mengulanginya di musim 2019, karena turun ke posisi 14 klasemen akhir.
Musim 2020, PSIS sempat satu kali bermain di Magelang, dengan mengalahkan Arema FC. Setelah itu, kompetisi dihentikan akibat pandemi virus corona.
Kabar gembira bagi Sahabat Bola.com yang berstatus penggila sepak bola dan gim FIFA 20. Saksikan keseruan acara BOLA Esports Challenge bersama Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, 25 - 26 Juni 2020. Caranya mudah, cukup KLIK TAUTAN INI ya.
View this post on InstagramA post shared by Bola.com (@bolacomid) on Jun 22, 2020 at 9:36pm PDT
PSIS Kian Matang
PSIS Semarang Logo (Bola.com/Adreanus Titus)Musim 2020 sebenarnya menjadi momentum bagi Laskar Mahesa Jenar untuk kembali pulang ke Semarang. Stadion Jatidiri yang proses renovasi sudah mencapai 80 persen, tinggal selangkah lagi dapat digunakan.
Sayangnya, pandemi COVID-19 membuat berbagai aspek terkena dampaknya. Pembangunan renovasi Stadion Jatidiri ikut terhenti, sehingga kembalinya PSIS ke Semarang ikut tertunda.
Petinggi Snex tersebut yakin prestasi PSIS hanya tinggal menunggu waktu saja. Ia mengakui adanya perubahan besar dalam tata pengelolaan klub. PSIS perlahan menunjukkan sebagai klub yang matang dan didukung berbagai elemen.
"Selama masih di Magelang kami belum terlalu optimistis bisa meraih target tinggi atau juara. Mungkin nanti ketika sudah kembali ke Stadion Jatidiri, lain lagi. Kapasitas lebih besar, animo tinggi, pemasukan tiket besar, manajemen jor-joran pemain berkualitas, tinggal menunggu prestasi datang," jelas Edy Purwanto.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada waktu itu, PSS Sleman berhasil menembus empat besar selama dua musim berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertandingan antara Persik dan PSIS yang berlangsung di Stadion Brawijaya tidak menarik banyak penonton.
Baca SelengkapnyaPSIS Semarang yang dilatih Gilbert Agius akan meladeni perlawanan Persija Jakarta pimpinan Carlos Pena.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan pernyataan singkat setelah timnya mengalami kekalahan dari Madura United.
Baca SelengkapnyaPersija berhasil meraih kemenangan 2-0 atas PSIS yang bermain dengan sembilan pemain dalam pertandingan BRI Liga 1 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaSaat itu hanya tiga klub sepak bola yang bertanding
Baca SelengkapnyaPSMS Medan merupakan klub sepakbola berbasis di Kota Medan yang berdiri pada tahun 1950.
Baca SelengkapnyaPerjalanan yang tak mudah harus dilalui klub kebanggaan kota Riau ini.
Baca Selengkapnya