Kata Media Vietnam soal Isu Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Singgung Sudah Lama Menganggur
Mantan penyerang Timnas Belanda, Patrick Kluivert, ramai dibicarakan sebagai calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Eks pemain Timnas Belanda, Patrick Kluivert, kini ramai dibicarakan sebagai calon pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa telah ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Seperti yang diketahui, PSSI baru saja memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada hari Senin, 6 Januari 2025. Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pelatih baru yang dipilih berasal dari Belanda.
Erick Thohir juga menjelaskan alasan di balik pemilihan pelatih asal Belanda sebagai pengganti Shin Tae-yong. Ia berpendapat bahwa pelatih dari Negeri Kincir Angin tersebut memiliki kemampuan untuk mengelola dinamika dalam tim yang dikenal dengan sebutan Garuda. Harapannya, pelatih baru ini dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi Tim Garuda menjelang lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan pada Maret 2025.
"Tentu dengan jeda dua setengah bulan, kami harus berusaha menjaga dinamika yang ada selama ini mengenai kultur sampai komunikasi. Ini yang menjadi pertimbangan," ungkap Erick Thohir.
Jadi Sorotan Media Vietnam
Kabar mengenai kedatangan Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia menarik perhatian media lokal Vietnam, Soha. Dalam artikel yang mereka publikasikan, terdapat judul yang berbunyi: "Baru Pecat Pelatih Shin Tae-yong, Indonesia Langsung Tunjuk Murid Van Gaal Jadi 'Kapten'."
Media tersebut menyebutkan, "Tim Indonesia akan kedatangan pelatih dengan CV yang sangat spesial. Federasi sepak bola Tanah Air telah memilih mantan pemain Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional," tulis Soha dalam kutipan yang diambil pada Selasa (7/1/2025).
Lebih lanjut, Soha juga menyoroti prestasi Kluivert semasa aktif sebagai pemain. "Semasa bermain, Kluivert merupakan striker terbaik keempat dalam sejarah Timnas Belanda. Dia bermain untuk Ajax, AC Milan, Barcelona dan memenangkan Liga Champions serta sepatu emas Euro," lanjutnya. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mengesankan, Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim nasional Indonesia.
Singgung Lama Menganggur
Soha juga menyoroti perjalanan karier Patrick Kluivert sebagai pelatih. Yang menarik perhatian adalah fakta bahwa pelatih berusia 48 tahun ini telah menganggur selama lebih dari satu tahun, sejak terakhir kali melatih pada Desember 2023.
"Pensiun pada tahun 2008, Kluivert menghabiskan bertahun-tahun sebagai asisten di klub dan juga tim nasional. Dia hanya menjalani tiga masa jabatan yang relatif singkat sebagai pelatih kepala bersama tim Curacao (dua kali) dan klub Adana Demirspor," ungkap Soha.
"Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, pelatih asal Belanda itu sudah setahun lebih tidak bekerja dengan tim mana pun," imbuhnya.
Soha melanjutkan penjelasannya dengan menyebutkan momen paling berkesan Kluivert selama menjadi asisten pelatih. "Masa paling berkesan Kluivert sebagai asisten adalah di bawah asuhan pelatih veteran Van Gaal di Timnas Belanda. Kluivert berkontribusi dalam perjalanannya meraih medali perunggu Piala Dunia Orange Hurricane 2014," tambahnya. Dengan demikian, perjalanan Kluivert di dunia kepelatihan menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki pengalaman yang signifikan, ia juga menghadapi tantangan dalam mencari posisi pelatih yang sesuai.
Kontrak 2 Tahun
Striker terkenal itu diperkirakan akan diperkenalkan bersama Timnas Indonesia pada tanggal 12 Januari yang akan datang. Ia juga akan menandatangani kontrak selama dua tahun, dengan kemungkinan perpanjangan dua tahun setelahnya," ungkap Soha.
"Sasaran utama pelatih Kluivert adalah membawa Indonesia meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya, PSSI telah mengumumkan perpisahan dengan pelatih Shin Tae-yong setelah lima tahun bekerja sama."
"Pelatih dari Korea Selatan tersebut telah memberikan banyak kontribusi bagi sepak bola Indonesia, tetapi dianggap belum sepenuhnya cocok untuk mengejar Piala Dunia," tambah media itu.