Kevin De Bruyne Langgar Tradisi Ban Kapten di Man City, Fans Penuh Spekulasi
Perhatian publik lebih terfokus pada momen unik ketika Kevin De Bruyne mengenakan ban kapten selama pertandingan.
Manchester City akhirnya berhasil kembali meraih kemenangan setelah mengalami lima pertandingan tanpa hasil yang memuaskan. Pada hari Minggu (29/12/2024), tim yang dijuluki The Citizen ini sukses mengalahkan Leicester City dengan skor 2-0 di King Power Stadium.
Gol-gol yang dicetak oleh Savinho dan Erling Haaland memastikan tim asuhan Pep Guardiola mendapatkan tiga poin yang sangat berarti di Liga Inggris.
Hasil positif ini juga menandai berakhirnya periode buruk di mana mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari sepuluh pertandingan terakhir. Kemenangan ini menjadi spesial karena merupakan pertandingan ke-500 Guardiola sebagai pelatih Manchester City. Dengan tambahan tiga poin ini, City kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan total 31 poin dari 19 pertandingan yang telah dilakoni.
Selain hasil yang menggembirakan bagi Manchester City, perhatian publik juga tertuju pada momen unik terkait jabatan kapten yang diemban oleh Kevin De Bruyne selama pertandingan berlangsung.
Keputusan ini menimbulkan berbagai spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar, terutama mengingat posisi De Bruyne yang merupakan salah satu pemain kunci dalam tim. Dengan performa yang semakin baik, diharapkan City dapat mempertahankan momentum positif ini dan bersaing lebih ketat di sisa musim ini.
Berita ini menjadi perbincangan hangat
Kevin De Bruyne menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Manchester City setelah ia mengenakan ban kapten selama 90 menit dalam pertandingan melawan Leicester. Hal ini terjadi meskipun kapten utama, Kyle Walker, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70.
Dalam situasi normal, ban kapten biasanya akan diserahkan kepada Walker, sebagai simbol pemimpin yang telah ditetapkan sejak awal musim. Namun, gelandang asal Belgia ini tampaknya telah memecahkan tradisi tersebut. Para penggemar City pun mulai bertanya-tanya mengenai insiden ini dan langsung mengungkapkan spekulasi mereka di media sosial.
“Kevin De Bruyne tidak memberikan ban kapten kepada Kyle Walker setelah masuk pada menit ke-70,” ujar seorang penggemar, seperti yang dikutip dari Sportbible, Senin (30/12/2024).
Komentar serupa juga dilontarkan oleh penggemar lainnya. “Biasanya Walker yang mengambilnya ketika dia masuk.”
Kejadian ini menunjukkan bagaimana dinamika kepemimpinan dalam tim dapat memunculkan berbagai reaksi dari para pendukung, terutama ketika tradisi yang sudah ada tampaknya dilanggar. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan fans mengenai siapa yang seharusnya memimpin di lapangan.
Apakah ini konflik atau kesalahpahaman?
Kejadian ini sangat menarik perhatian karena Manchester City selama ini dikenal memiliki sistem kepemimpinan yang terstruktur dengan baik setiap musim. Sejak awal musim, Kyle Walker telah ditunjuk sebagai kapten utama melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh seluruh anggota tim.
Namun, meskipun Kevin De Bruyne sering terlihat mengenakan ban kapten dalam beberapa pertandingan, ia sebenarnya pernah menolak untuk menjadi kapten utama. Hal ini disebabkan oleh keinginannya untuk tetap fokus pada penampilan konsisten saat bermain.
"Saya lebih suka fokus bermain daripada ada tanggung jawab ekstra," kata pemain Timnas Belgia tersebut seperti dilansir The Athletic.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebelumnya menjelaskan bahwa timnya memiliki lima wakil kapten yang siap memimpin jika Walker tidak dapat bermain. Di antara para wakil kapten tersebut terdapat De Bruyne, Ruben Dias, Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, dan Rodri.
Contohnya, dalam pertandingan melawan Everton beberapa hari lalu, Bernardo Silva dipercaya untuk mengenakan ban kapten. Namun, setelah De Bruyne masuk sebagai pemain pengganti, ia kemudian mengambil alih tanggung jawab tersebut.