Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Rudy Keltjes Meninggal
Legenda Timnas Indonesia serta Persebaya Surabaya, Rudy Keltjes, telah berpulang ke rahmatullah.
Dunia sepak bola Indonesia sedang berduka. Legenda Timnas Indonesia serta Persebaya Surabaya, Rudy Keltjes, telah meninggal dunia. PSSI juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Rudy Keltjes, seorang pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia dari tahun 1975 hingga 1983.
"Hati dan pikiran kami bersama keluarga dan kerabat terdekat dari mendiang Ruddy William Keltjes di waktu yang teramat berat ini. Doa terbaik untuk almarhum," ungkap PSSI melalui akun Instagram resmi mereka, @pssi, pada Rabu (23/10/2024).
Rudy Keltjes dilahirkan pada tahun 1952 dan menghembuskan nafas terakhirnya di usia 72 tahun. Penyebab kematiannya dilaporkan karena sakit yang dideritanya. Kehilangan sosok seperti Rudy Keltjes tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh penggemar sepak bola tanah air, terutama bagi mereka yang menyaksikan perjalanan karirnya di lapangan hijau.
Kontribusinya terhadap Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya akan selalu dikenang oleh generasi sekarang dan yang akan datang.
Ruddy Keltjes pernah latih timnas
Selain berperan sebagai pemain, Ruddy Keltjes juga memiliki pengalaman melatih Timnas Indonesia. Dia menjabat sebagai pelatih timnas U-19 pada tahun 2014. Namun, pada tahun 2016, ia menolak tawaran untuk melatih Timnas Indonesia.
Di level klub, Ruddy Keltjes pernah bermain untuk beberapa tim, seperti Persebaya, Niac Mitra, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar. Dalam konteks Galatama, Ruddy Keltjes bisa dianggap sebagai sosok yang setara dengan Franz Beckenbauer di Indonesia. Seperti halnya legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman tersebut, ia dikenal sebagai bek modern yang juga mampu berperan sebagai gelandang.
Ruddy Keltjes seorang pahlawan
Rudy Keltjes, yang lahir di Situbondo pada 12 Februari 1952, memiliki tinggi badan 186 cm, sehingga ia terlihat mencolok saat bermain di lapangan hijau. Selain itu, kemampuan umpan yang dimilikinya sangat presisi, yang membuat para striker merasa diuntungkan.
Dalam karirnya sebagai pemain, prestasi Rudy Keltjes cukup mengesankan. Ia berhasil meraih trofi Perserikatan 1977 bersama Persebaya Surabaya dan diakui sebagai pemain terbaik dalam kompetisi tersebut. Pada pertandingan final, Rudy menjadi pahlawan dengan mencetak gol yang memastikan kemenangan Persebaya atas Persija Jakarta.