Panser Biru tanggung jawab penjarahan minimarket di Kendal
Merdeka.com - Sikap kesatria ditunjukkan Panser Biru, ihwal aksi penjarahan yang dilakukan oleh sekelompok orang berkostum kelompok suporter PSIS Semarang tersebut pada sebuah minimarket. Mereka tak lepas tangan dan bertanggung jawab dengan mengganti kerugian pihak minimarket akibat penjarahan tersebut.
"Dari bukti yang ada, yaitu rekaman CCTV, kami dari DPP Panser Biru langsung bergerak untuk menyelesaikan permasalahan yang memalukan induk organisasi kita ini," ujar Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Wisnu Adi Yoga Nugroho, pada Bola.net.
"Walaupun dilakukan secara pribadi tetapi itu tanggungjawab kami untuk memberikan ganti rugi," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Wisnu menambahkan ia tak mengetahui barang-barang apa saja yang dijarah dari minimarket tersebut. Namun, dari rekaman kamera pengawas, nampak yang diambil adalah barang seperti sabun, parfum dan sebagainya.
"Kemarin menginventarisir kerugian adalah Ketua Umum Panser Biru, Mas Kepareng dengan pihak minimarket," tuturnya.
"Untuk dana mengganti kerugian pihak minimarket, kami ambilkan dari kas Panser Biru. Ganti rugi ini sebesar Rp1.436.800," ia menambahkan.
Sebelumnya, sempat terjadi aksi penjarahan yang terjadi usai laga antara PSIS Semarang dan PSMS Medan di Stadion Utama Kebundalem Kendal, Kamis (21/09). Sekelompok orang beratribut Panser Biru menjarah sebuah minimarket berjaringan di daerah Kendal. Kejadian ini terekam kamera pengawas minimarket tersebut dan rekamannya beredar di media sosial.
Lebih lanjut, Wisnu menegaskan, tanggung jawab pihak Panser Biru tak sampai di situ saja. Mereka menegaskan tetap akan menyelidiki dan mencari oknum tersebut.
"Akan kami cari dulu, kemudian akan kami beri sanksi tegas. Kami akan rapatkan dulu, apakah bentuk sanksi tersebut, moral atau administratif," tandasnya. (den/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya melarikan diri dengan mengendarai motor yang sempat menyeret wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya