Panser Biru tanggung jawab penjarahan minimarket di Kendal
Merdeka.com - Sikap kesatria ditunjukkan Panser Biru, ihwal aksi penjarahan yang dilakukan oleh sekelompok orang berkostum kelompok suporter PSIS Semarang tersebut pada sebuah minimarket. Mereka tak lepas tangan dan bertanggung jawab dengan mengganti kerugian pihak minimarket akibat penjarahan tersebut.
"Dari bukti yang ada, yaitu rekaman CCTV, kami dari DPP Panser Biru langsung bergerak untuk menyelesaikan permasalahan yang memalukan induk organisasi kita ini," ujar Sekretaris Umum DPP Panser Biru, Wisnu Adi Yoga Nugroho, pada Bola.net.
"Walaupun dilakukan secara pribadi tetapi itu tanggungjawab kami untuk memberikan ganti rugi," sambungnya.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Bagaimana para pendaki merasakan keberadaan Pasar Setan? Menurut cerita para pendaki, mereka pernah mendengar suara delman, suara napas manusia, dan suara misterius lainnya. Selain itu mereka juga sering mendengar keramaian seperti sedang ada di tengah pasar, namun hanya berupa suara tanpa wujud fisik yang terlihat mata.
-
Di mana Sumpah Pemuda diikrarkan? Sumpah Pemuda tercipta pada tahun 1928 sebagai hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Wisnu menambahkan ia tak mengetahui barang-barang apa saja yang dijarah dari minimarket tersebut. Namun, dari rekaman kamera pengawas, nampak yang diambil adalah barang seperti sabun, parfum dan sebagainya.
"Kemarin menginventarisir kerugian adalah Ketua Umum Panser Biru, Mas Kepareng dengan pihak minimarket," tuturnya.
"Untuk dana mengganti kerugian pihak minimarket, kami ambilkan dari kas Panser Biru. Ganti rugi ini sebesar Rp1.436.800," ia menambahkan.
Sebelumnya, sempat terjadi aksi penjarahan yang terjadi usai laga antara PSIS Semarang dan PSMS Medan di Stadion Utama Kebundalem Kendal, Kamis (21/09). Sekelompok orang beratribut Panser Biru menjarah sebuah minimarket berjaringan di daerah Kendal. Kejadian ini terekam kamera pengawas minimarket tersebut dan rekamannya beredar di media sosial.
Lebih lanjut, Wisnu menegaskan, tanggung jawab pihak Panser Biru tak sampai di situ saja. Mereka menegaskan tetap akan menyelidiki dan mencari oknum tersebut.
"Akan kami cari dulu, kemudian akan kami beri sanksi tegas. Kami akan rapatkan dulu, apakah bentuk sanksi tersebut, moral atau administratif," tandasnya. (den/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPenjaga kasir di salah satu minimarket tersebut memperlihatkan momen ketika dirinya membayarkan minuman yang dibeli oleh seorang pria lanjut usia.
Baca SelengkapnyaIa tiba-tiba diajak oleh pria tak dikenal untuk makan malam bersama. Namun, reaksi wanita tersebut justru begitu mengejutkan dan menjadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaPara pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.
Baca SelengkapnyaPSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah beberapa hal sudah ada titik temu seperti halnya di Banten kita dalam satu koalisi di provinsi dan juga di kabupaten Lebak," Syaikhu
Baca Selengkapnya