Shopee Liga 1 Belum Pasti, PSIS Tak Tutup Peluang Klub Lain Merekrut Pemainnya

Merdeka.com - Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang tak mempersoalkan jika ada tawaran datang untuk pemainnya di tengah ketidakpastian Shopee Liga 1 2020.

"Terus terang belum ada klub atau agen yang menghubungi kami. Tapi kalaupun ada, kami akan membuka komunikasi dengan baik-baik. Demi kemajuan pemain itu sendiri dalam kariernya. Kami akan terbuka," ungkap GM PSIS, Wahyu Winarto, Sabtu (12/12/2020).

PSIS tidak akan mempersulit atau melarang pemainnya hijrah ke klub luar negeri yang dilakukan beberapa pemain Indonesia. Hanya, sampai saat ini, belum ada tawaran yang datang ke tim Mahesa Jenar.

Di skuad PSIS saat ini, pihaknya menyebut ada beberapa pemain yang layak diperhitungkan untuk bersaing di luar negeri. Ada nama-nama seperti Septian David Maulana sebagai anggota Timnas Indonesia atau Hari Nur Yulianto yang juga pernah dilirik klub Thailand.

"Sekali lagi kami dengan tangan terbuka kalau memang ada tim luar yang berminat dengan pemain PSIS. Meski kami sendiri juga harus berkomunikasi dengan tim pelatih," jelas pria yang akrab disapa Liluk itu.

Keputusan Pahit

Shopee Liga 1 2020 Logo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Sejumlah pemain asing terutama yang tampil di Shopee Liga 1, harus berpisah dengan klubnya.Merekahijrah ke klub lain, karena imbas belum digulirkannya kompetisi.

Persebaya Surabaya, ditinggalkan oleh dua legiun asingnya, David Da Silva dan Makan Konate. Beberapa pemain Indonesia juga laris manis didatangkan klub negara tetangga yang sudah menjalankan kompetisinya.

Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre yang dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Thailand, Lampang FC. Ryuji Utomojugadipinjamkan ke klub asal Malaysia, Penang FA.

Bintang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi juga sempat dikabarkan masuk dalam incaran klub Thailand. Kondisi ini tak menutup kemungkinan bagi pemain dari klub lain, yang bisa menjajaki peluang hijrah mengikuti jejak.

Saksikan video pilihan berikut ini: