29 Daerah di Sumut Sudah Bisa Vaksin Booster, Ini Persyaratannya
Merdeka.com - Sebanyak 29 kabupaten/kota di Sumatra Utara (Sumut) kini sudah bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 penguat (booster). Setelah sebelumnya, hanya ada 11 kabupaten/kota di daerah ini yang dinyatakan memenuhi syarat pelaksanaan vaksinasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis di Medan pada Kamis (13/1).
"Sebelumnya hanya 11 kabupaten dan kota. Sekarang sudah 29 kabupaten dan kota di Sumut yang bisa melaksanakan vaksinasi booster," kata Ismail.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa pemerintah menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis? 'Ada tiga program dari kita, nomor satu itu skrining untuk masyarakat semua siklus hidup karena yang penting kan buat Kementerian Kesehatan jaga masyarakat kita tetap sehat, bukan hanya mengobati orang sakit. Pengobatan promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif,' jelas Budi.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
Melansir dari ANTARA, berikut syarat mengikuti vaksinasi booster selengkapnya.
Persyaratan Vaksinasi Booster
Ismail mengatakan, sesuai petunjuk teknis yang diterima dari Kemenkes, vaksinasi booster ini gratis dan diperuntukkan untuk masyarakat. Dengan kategori usia di atas 18 tahun ke atas. Jarak antara vaksinasi sebelumnya minimal 6 bulan.
"Bagi masyarakat Sumut, jika sudah divaksin dosis satu dan dua lebih enam bulan, maka kami anjurkan untuk booster terutama lansia," ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi booster ini sudah mulai bisa dilakukan di seluruh Faskes Puskesmas dan Rumah Sakit Rujukan. Sementara ini, vaksin yang tersedia adalah vaksin Pfizer.
Saat ini yang lebih diutamakan untuk vaksin booster yakni lansia, namun bagi masyarakat umum yang ingin vaksin tetap akan dilayani.
Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumut
Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Sumut sendiri, saat ini pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi hingga 12 Januari tersisa 45 orang. Angka ini terus mengalami penurunan.
Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, per 12 Januari 2022, pasien positif bertambah dua orang, sembuh bertambah dua orang dan nihil penambahan kasus kematian.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut hingga saat ini juga masih mengejar vaksinasi untuk lansia dan anak. Dari perkembangan kasus harian tersebut, maka total kasus positif Covid-19 di Sumut secara kumulatif menjadi 106.142, angka kesembuhan bertambah jadi 103.201 dan meninggal dunia 2.896 orang.
Sementara secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 per 12 Januari bertambah 646 kasus, sehingga akumulasinya menjadi 4.268.097 kasus. (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sumut menggelar bakti sosial di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca Selengkapnya